Sistem operasi Android terbaru, Android 6 alias Marshmallow atau Android M sudah mulai banyak digunakan oleh sejumlah produsen smartphone yang beredar di Indonesia. Khususnya pada smartphone kelas atas atau diproduksi oleh produsen terkemuka.
Android M menawarkan sejumlah fitur baru, misalnya dukungan untuk menjadikan microSD sebagai "internal storage" atau pilihan untuk hanya charging atau transfer data saat smartphone terhubung ke komputer. Pengguna juga kini bisa melakukan Googling tanpa harus keluar dari aplikasi yang sedang dijalankan.
Yang jadi pertanyaan menarik, apakah dari sisi performa ada perubahan? Ini yang akan kita cari tahu!
Berikut ini beberapa screenshot yang dapat menggambarkan perbedaan sebuah smartphone yang sama, saat masih menggunakan sistem operasi Android Lollipop (5.0.2) dan setelah di-upgrade menjadi Android M (6.0.1).
Dari gambar-gambar di atas, kita bisa lihat bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dari sisi penggunaan RAM ataupun storage. Sedikit peningkatan kinerja bisa kita lihat saat di-benchmark dengan aplikasi AnTuTu. Anehnya, pada aplikasi lain, yakni Geekbench, malah ada sedikit penurunan kinerja. Namun ini bisa diabaikan.
Meski demikian, Android M merupakan sistem operasi baru. Google pasti akan terus melakukan tweak agar sistem operasi mobile-nya yang terbaru ini menjadi lebih baik. Jadi, kalau produsen smartphone Anda sudah menyediakan system update, ganti saja OS tersebut. Kalau produsen smartphone Anda tidak lagi menyediakan system update ke Android M, ada 2 pilihan. Bisa jadi smartphone Anda dibuat oleh produsen yang abai, atau bisa jadi juga smartphone Anda sudah terlalu uzur. :)