Langsung ke konten utama

ASUS X540, Notebook Besar Murah Meriah

Untuk mendukung aktivitas sehari-hari, saya jelas perlu notebook. Untuk bekerja dengan aplikasi office, menjelajah internet untuk mencari informasi, berhubungan dengan rekan-rekan lewat sosial media, sampai menikmati hiburan, entah di YouTube ataupun game serta multimedia.

Tapi terus terang, notebook yang saya punya itu agak jarang saya pakai selain di tempat kerja atau di rumah. Artinya, saya hanya menggunakan notebook saat terdesak atau punya waktu yang cukup lowong untuk beraktivitas.

Dengan alasan itulah saya membeli ASUS X540, sebuah notebook yang murah meriah untuk ukuran saya. Apa alasan saya memilih ini?


Alasan pertama, di Indonesia, ASUS merupakan produsen notebook terbesar. Jadi, meskipun produk yang saya pilih ini murah meriah, saya sedikit lebih tenang terkait masalah kualitas dan layanan purna jual. Setidaknya cukup terjamin lah.

Alasan kedua, ASUS juga sebenarnya punya notebook seri X450. Tetapi, layarnya 14 inci. Berhubung layar lebih lebar lebih nyaman untuk digunakan, saya pilih varian X540-nya. Toh notebook juga tidak akan sambil saya gunakan saat berada di angkot, atau di kereta api. Jadi, buat apa layar kecil-kecil sempit gitu?

Alasan ketiga, tak hanya layar lebih lebar, sejumlah fitur unggulan dan bermanfaat untuk pengguna yang dituju sudah dihadirkan padanya. Yang menarik, ia justru lebih ringan (bobot 1,9Kg) dan lebih murah dibanding notebook 14 inci, yakni dipasarkan mulai dari Rp3.499. Artinya, dengan X540, ASUS menepis anggapan bahwa notebook 15 inci lebih berat dan mahal dibanding notebook 14 inci.

Alasan keempat dan yang paling penting, notebook ini juga sudah menggunakan prosesor Intel Dual-Core N3050 yang punya kecepatan mulai dari 1,6GHz yang bisa ditingkatkan hingga 2,16GHz. Artinya, notebook ini sudah lebih dari cukup untuk menemani aktivitas saya dalam bekerja. Seperti diketahui, prosesor 64-bit ini juga hanya mengonsumsi daya yang sangat rendah, hanya 6 watt saja. Dengan begitu, panas yang dihasilkan jauh lebih rendah dan juga energi baterai yang digunakan sangat hemat.

Selain keempat alasan di atas, ASUS X540 merupakan notebook 15 inci dengan keyboard berukuran penuh, dilengkapi juga dengan numeric pad.

Cocok untuk Pengguna Muda
Menurut ASUS, varian X540 diperuntukkan bagi para pengguna muda seperti siswa sekolah dan mahasiswa. Saya memang sudah nggak lagi berstatus mahasiswa sih, tapi yaa nggak beda-beda jauh lah umurnya. Yang pasti, pekerjaan saya sungguh terasa lebih mudah karena layar notebook lebih luas. Adapun bobot yang lebih ringan membuat mereka dapat menjinjingnya dengan mudah.


Pekerjaan saya yang berkaitan dengan angka-angka, laporan dalam bentuk spreadsheet ataupun materi presentasi juga akan sangat terbantu dengan ukuran layar 15 inci. Yang saya suka, ASUS X540 juga sudah mendukung teknologi ASUS Eye Care yang didesain untuk mencegah gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) yang disebabkan penggunaan komputer dalam waktu lama.

Kelebihan lain, komputer jinjing ini juga punya konektivitas USB Type-C dan prosesor Intel generasi ke-4. Seperti diketahui, USB Type C adalah teknologi terbaru dalam dunia USB dan telah menjadi standar yang akan banyak diimplementasikan ke dalam berbagai perangkat. Banyak manfaat yang akan didapat dengan menggunakan port konektor terbaru itu, antara lain membuat perangkat lebih tipis dan juga memiliki kecepatan transfer data yang cepat.

Dengan menggunakan USB Type-C, notebook X540 akan mampu memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbps. Dengan kecepatan tersebut, secara teoritis pengguna dapat mentransfer file video atau data berukuran 6GB hanya dalam waktu sekitar 10 detik saja. Kecepatan setinggi ini tentu sangat mendukung mereka yang akan membuka atau menyimpan tugas-tugasnya di perangkat eksternal sehingga menjadi lebih cepat dan efisien, juga memudahkan saat akan berbagi data.

Jangan lupa, Zenfone 3 pun nantinya akan menggunakan port USB Type-C. Jadi, saat saya punya smartphone idaman itu nantinya, saya sudah punya notebook yang bisa dipasangkan dengan smartphone tersebut.

Tidak hanya USB Type-C, kelengkapan port konektivitias lainnya yang diberikan pada X540 semakin menjadikan notebook ini layak untuk menjadi pilihan. Port konektor tersebut antara lain, USB 3.1, HDMI, VGA, optical disk drive, serta card reader. Lengkap kan? Kalau sudah begini, saya yakin, pilihan saya tentu tidak salah.

Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Penambang Bitcoin Beralih ke AI untuk Keuntungan Lebih Besar

Penambang Bitcoin kini mulai melirik sektor kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang bisnis yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan Bitcoin yang berbasis di Toronto, Bitfarms, baru-baru ini mengumumkan keterlibatan dua firma konsultasi untuk mengevaluasi kelayakan mengubah beberapa fasilitasnya menjadi pusat data AI. Bitfarms telah menunjuk Appleby Strategy Group dan World Wide Technology consultants untuk menilai lokasi operasionalnya di Amerika Utara. Para ahli ini bertugas memberikan rekomendasi terkait strategi komputasi dan AI perusahaan, serta menarik calon klien untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sebagai penambang mata uang kripto, Bitfarms memiliki lahan luas dan sumber daya listrik yang besar, komponen penting dalam pembangunan pusat komputasi berperforma tinggi (HPC) dan pusat data AI. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, banyak penambang kini mengalihkan sebagian operasinya untuk mendukung lonjakan permintaan pusat data AI. Namun, tidak sedik...

Seagate Hadirkan SSD Ultra Compact Terbaru

Seagate telah meluncurkan seri Ultra Compact SSD terbaru, sebuah SSD portabel berukuran sebesar flash drive. Storage tersebut tersedia dalam kapasitas 1TB dan 2TB, dengan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s. Meskipun Seagate belum mengungkapkan banyak detail mengenai spesifikasi internal atau pengendali SSD ini, perusahaan tersebut menekankan bahwa Ultra Compact SSD ini dirancang untuk portabilitas dan daya tahan.  SSD portabel baru Seagate itu memiliki dimensi 70x20,40x12,50mm dan berat hanya 24 gram. Selain itu, perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP54, perlindungan jatuh hingga 3 meter, dan dilengkapi dengan selubung karet untuk pegangan dan perlindungan ekstra. Dari segi spesifikasi, Seagate menyatakan bahwa SSD ini menawarkan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s dan menggunakan port USB-C. Kabarnya, Seagate Ultra Compact SSD akan tersedia bulan ini langsung dari Seagate, dengan harga $99,99 untuk versi 1TB dan $179,99 untuk versi 2TB. Denga...