Kecopetan handphone merupakan hal yang sangat menyebalkan. Kalau nomornya sih kita bisa klaim balik dengan mendatangi galeri operator seluler yang kita gunakan. Handphone-nya sih bisa kita beli baru. Tapi data-data yang tersimpan di dalamnya, apa kabar?
Yang jadi masalah, kalau data tersebut rahasia. Tentunya kita tidak ingin orang lain yang tidak berkepentingan melihatnya. Tapi, bagaimana cara memastiannya?
Sejumlah peneliti dari Arab Saudi menciptakan ponsel yang bisa merusak diri sendiri dari jauh. Secara fisik. Dan cara ini dijanjikan lebih paten daripada remote wipe. Caranya?
Cara kerjanya mengandalkan expandable polymer yang bisa meremukkan chip penyimpan data perangkat dalam hitungan detik. Saat mekanisme self-destruct diaktifkan secara remote, elektroda pemanas yang tersambung ke baterai akan mengaktikan polimer yang kemudian bakal berkembang secara cepat hingga tujuh kali ukuran aslinya ketika dipanaskan dengan suhu 80 derajat celsius.
Menurut para peneliti pengembangnya, expanding polymer bisa menghancurkan chip silikon yang tebalnya kurang dari 0,1 mm. Remote pemicu bisa memanfaatkan teknologi GPS yang mengaktifkan self-destruct saat perangkat keluar zona tertentu, bisa juga dengan aplikasi yang terlindung password.
Bukan cuma ponsel saja yang bisa dipasangi teknologi ini, melainkan juga aneka gadget lain seperti laptop. Ongkos pemasangannya cukup 15 dollar AS saja. Menarik bukan?
Yang jadi masalah, kalau data tersebut rahasia. Tentunya kita tidak ingin orang lain yang tidak berkepentingan melihatnya. Tapi, bagaimana cara memastiannya?
Sejumlah peneliti dari Arab Saudi menciptakan ponsel yang bisa merusak diri sendiri dari jauh. Secara fisik. Dan cara ini dijanjikan lebih paten daripada remote wipe. Caranya?
Shutterstock |
Menurut para peneliti pengembangnya, expanding polymer bisa menghancurkan chip silikon yang tebalnya kurang dari 0,1 mm. Remote pemicu bisa memanfaatkan teknologi GPS yang mengaktifkan self-destruct saat perangkat keluar zona tertentu, bisa juga dengan aplikasi yang terlindung password.
Bukan cuma ponsel saja yang bisa dipasangi teknologi ini, melainkan juga aneka gadget lain seperti laptop. Ongkos pemasangannya cukup 15 dollar AS saja. Menarik bukan?