Langsung ke konten utama

Review Asus VivoBook E12 E203NAH

Notebook tak bisa lepas dari kehidupan pengguna sehari-hari. Namun demikian, karakteristik pengguna berbeda-beda. Tidak semua membutuhkan notebook berukuran besar dengan performa luar biasa tinggi. Sebagian pengguna lebih nyaman menggunakan notebook berukuran ringkas, ringan, tapi punya performa yang cukup untuk bekerja ringan.

Memperluas segmen VivoBook, notebook ringkas berdesain cantik namun punya kemampuan komputasi memadai, Asus merilis varian E203NAH atau yang juga disebut sebagai VivoBook E12. Sesuai namanya, notebook ini berukuran layar kompak, yakni 11,6 inci dan cocok digunakan oleh para pelajar ataupun mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.


Seperti apa Asus VivoBook E12 E203NAH ini dapat membantu aktivitas penggunanya? Berikut ini akan kita ulas lebih lanjut.


Untuk sebuah notebook ringkas, Asus VivoBook E12 E203NAH ini dimensi yang bahkan lebih kecil dari ukuran kertas A4 (210mm x 297mm). Ia hanya memiliki ukuran lebar 193,3mm x 286mm) saja. Tebalnya sendiri hanya sekitar 21,4mm. Bobotnya juga sangat ringan, hanya 1,2Kg. Tentunya ini sangat memudahkan bagi para pelajar yang akan membawa notebook ini dalam tas ke sekolah.

Desain dan Spesifikasi
Asus VivoBook E12 E203NAH punya spesifikasi yang cukup untuk menjalankan aplikasi kerja sehari-hari. Ia diperkuat oleh prosesor Intel Celeron N3350 2MB cache dual core yang punya kecepatan 1,1GHz yang dapat ditingkatkan hingga 2,4GHz saat sedang dibutuhkan. Prosesor ini juga sangat hemat energi dan mengonsumsi listrik maksimal 6 watt saja.

Grafisnya, Intel HD Graphics 500, bekerja pada kecepatan 200MHz yang bisa naik hingga 650MHz tergantung kebutuhan sistem. Grafis tersebut sudah mendukung DirectX, OpenGL, Quick Sync Video, InTru 3D, Clear Video HD Technology dan lain-lain untuk memastikan aplikasi grafis terkini dapat dijalankan dengan baik.

Dari sisi sistem operasi, Asus menyediakan varian VivoBook E12 dengan sistem operasi Endless OS berbasis Linux ataupun Windows 10. Adapun untuk RAM, ada dua pilihan yang disediakan. VivoBook E12 E203NAH dengan RAM 2GB atau varian E203NAH dengan RAM 4GB. Keduanya integrated RAM, tidak dapat diupgrade.



Sesuai segmen yang dituju, Asus VivoBook E12 tampil minimalis. Di sisi kanan notebook, tersedia sebah port USB 3.0 dan audio.



Di sisi kiri, tersedia port power, microSD card reader, HDMI, USB 3.0, dan sebuah port USB Type-C.



VivoBook E12 menggunakan keyboard jenis chicklet dengan travel distance yang cukup dalam sehingga membuat pengetikan terasa empuk dan nyaman.



Dari sisi input, touchpad yang disediakan notebook ini cukup lebar. Pengguna dapat bekerja lebih nyaman meski tanpa menggunakan mouse. Tombol yang menyatu dengan penampang touchpad juga relatif empuk untuk ditekan.

Sistem Operasi
Asus VivoBook E12 E203NAH yang punya layar LED backlit resolusi HD 1366x768 hadir dalam dua pilihan sistem operasi. Windows 10 atau Endless OS. Kali ini, varian model yang kita coba hadir dengan sistem operasi Endless OS, berbasis Linux dan relatif mudah digunakan. Sistem Operasi Endless OS tersebut disediakan pada harddisk berukuran 500GB



Manfaat disediakannya sistem operasi Endless OS yang gratisan ini justru malah pengguna tidak lagi perlu melakukan instalasi apapun. Jika butuh bekerja, di dalam Endless OS ini sudah tersedia LibreOffice Writer (serupa dengan Microsoft Word), Spreadsheet (serupa dengan Excel), ataupun Presentation (serupa dengan Microsoft PowerPoint).



Lalu, bagaimana dengan aplikasi multimedia editing? Jangan khawatir. Tak seperti sistem operasi Windows yang “kosongan”, Endless OS menyediakan aplikasi image editor GIMP (serupa Photoshop) dan apliksi audio editor Audacity. Ingin mencari sesuatu? Silakan jalankan Encyclopedia. Ia berfungsi bagaikan Wikipedia. Adapun VideoNet, bisa dipakai kalau ingin mencari video-video di YouTube. Tentunya keduanya perlu koneksi internet aktif untuk digunakan.

Yang menarik, sistem operasi ini juga sangat mudah untuk digunakan, baik saat akan menghubungkan dengan koneksi Wifi, Bluetooth, ataupun saat memasang USB flash disk, misalnya.

Performa
Berhubung sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi berbasis Linux, tidak banyak aplikasi benchmark yang tersedia. Namun demikian, pada pengujian, kita melakukan benchmark dengan web application seperti Basemark Web 3.0 dan juga Octane 2.0. Kedua software melakukan pengukuran sejauh mana komputer dengan sistem operasi dan browser yang bersangkutan mampu menangani tugas-tugas berbasis Web. Hasilnya, dapat Anda lihat pada pengujian berikut:





Lalu, bagaimana performa saat digunakan untuk bermain? Pada sistem operasi Endless OS, sudah tersedia pula beberapa game 3D ringan yang dapat kita manfaatkan di waktu senggang. Beberapa yang menarik dimainkan adalah Tux Kart dan Tux Racer.



Dijalankan untuk memainkan game-game 3D ringan seperti ini, Asus VivoBook E12 E203NAH dapat melakukannya dengan sangat baik tanpa masalah.

Tergantung aplikasi yang digunakan notebook kompak ini dapat bertahan hingga 2-3 jam atau mencapai 6-8 jam sebelum baterainya kehabisan energi. Kalau hanya untuk bekerja ringan dengan Writer ataupun Spreadsheet, baterainya bisa bertahan hingga 6 jam lebih. Tetapi saat digunakan untuk memutar video streaming via WiFi, 3-4 jam masih bisa didapat.


Kesimpulan
Dari ulasan singkat di atas, Asus VivoBook E12 E203NAH berbasis Endless OS sangat menarik untuk digunakan oleh para pelajar atau mahasiswa yang semakin banyak harus menyelesaikan tugasnya dengan bantuan komputer.

Dari sisi responsivitas, saat booting, notebook ini membutuhkan kurang dari 1 menit, atau sekitar 50 detik saja untuk sampai di sistem operasi. Adapun untuk shutdown, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 6 detik saja. Ini tentu bermanfaat bagi pengguna saat ia akan mulai bekerja menggunakan notebook-nya.

Dimensi yang kompak, ringan, punya performa yang mencukupi dan sistem operasi yang sudah cukup lengkap merupakan kelebihan utama notebook ini. Apalagi di pasaran, Asus VivoBook E12 E203NAH dipasarkan di harga yang relatif terjangkau yakni hanya Rp3,299 jutaan saja. Tetapi kalau Anda perlu notebook berbasis Windows, silakan tambah Rp200 ribu, dan Anda akan dapat memiliki VivoBook E12 versi Windows 10.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan