Beberapa hari belakangan, jagat maya di Indonesia heboh dengan maraknya diskusi terkait konten pornografi, khususnya konten gambar bergerak dalam format GIF yang banyak bertebaran di WhatsApp Messenger.
Setiap pengguna aplikasi messenger tersebut, dapat melakukan pencarian dengan mudah di dalam aplikasi tersebut dengan menggunakan kata kunci tertentu, yang biasanya dilakukan untuk melakukan pencarian konten-konten saru di Internet.
Cara mengakses pornografi di WhatsApp alias konten negatif tersebut juga sangat mudah. Pengguna cukup melakukan pengiriman file GIF saat sedang bertukar pesan. Sama layaknya dengan mengirimkan emoticon.
Sebenarnya fitur pengiriman file GIF tersebut bukanlah fitur baru. Namun demikian, konten GIF berbau pornografi menjadi marak setelah pekan lalu ada warganet yang menyadari adanya konten tersebut, mengunggah screenshot cara mengaksesnya dan kemudian menjadi viral.
Saat artikel ini dibuat, konten negatif baik berbau seks, pornografi dan sejenisnya masih dapat diakses dengan mudah. Mudah-mudahan pemerintah dan WhatsApp segera menemukan cara untuk mengatasi masalah ini.
Setiap pengguna aplikasi messenger tersebut, dapat melakukan pencarian dengan mudah di dalam aplikasi tersebut dengan menggunakan kata kunci tertentu, yang biasanya dilakukan untuk melakukan pencarian konten-konten saru di Internet.
Cara mengakses pornografi di WhatsApp alias konten negatif tersebut juga sangat mudah. Pengguna cukup melakukan pengiriman file GIF saat sedang bertukar pesan. Sama layaknya dengan mengirimkan emoticon.
Sebenarnya fitur pengiriman file GIF tersebut bukanlah fitur baru. Namun demikian, konten GIF berbau pornografi menjadi marak setelah pekan lalu ada warganet yang menyadari adanya konten tersebut, mengunggah screenshot cara mengaksesnya dan kemudian menjadi viral.
Saat artikel ini dibuat, konten negatif baik berbau seks, pornografi dan sejenisnya masih dapat diakses dengan mudah. Mudah-mudahan pemerintah dan WhatsApp segera menemukan cara untuk mengatasi masalah ini.