Langsung ke konten utama

Review Asus ZenFone Live L1 ZA550KL

Jelang hari raya Idul Fitri tahun 2018, sejumlah produsen berlomba-lomba menghadirkan smartphone terbarunya untuk menarik perhatian pengguna. Khususnya di masa tren belanja hadiah lebaran atau membeli gadget baru sebelum pulang ke kampung halaman tercinta. Smartphone yang dirilis pun beragam. Mulai dari yang seri flaghsip, sampai versi mainstream dan terjangkau.

Salah satu produsen yang juga gencar menghadirkan produk anyarnya di pasaran Indonesia adalah Asus. Vendor asal Taiwan tersebut merilis banyak sekali varian produk dimulai menjelang Ramadan, sampai di hari pertama Ramadan. Salah satunya adalah ZenFone Live L1 ZA550KL yang akan kita sedikut kupas dalam artikel kali ini. Seperti apa? Berikut ini ulasannya.


Asus ZenFone Live L1 ZA550KL merupakan generasi baru dari seri ZenFone Live ZB501KL. Jika Anda ingat, ZenFone Live merupakan varian smartphone Asus yang ditujukan ke generasi muda, yang tidak ingin ribet, ingin punya smartphone kompak, ringan tapi cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Termasuk untuk multimedia.



Kali ini, ZenFone Live yang memiliki kode seri ZA550KL diperkenalkan dengan nama ZenFone Live L1. Penambahan kata L1 disana ditujukan untuk memberikan perbedaan dari generasi ZenFone Live sebelumnya. Dan untuk kemudahan ke depannya, Asus menyebutkan, kode tersebut akan diteruskan dengan angka berikutnya, agar lebih mudah dikenal.

Yang menarik, jika ZenFone Live pertama Asus menyasar perangkat ini sebagai perangkat khusus video livestreaming, pada ZenFone Live generasi baru, atau ZenFone Live L1, Asus menyasar target bagi para penikmat konten video dan multimedia khususnya kalangan muda atau siapapun yang membutuhkan smartphone dengan layar kekinian. Istilahnya, “The Real Full-View Display for Everyone”.

Desain Minimalis
Dari sisi desain, Asus membuat smartphone ini dengan bentuk yang tidak jauh berbeda dengan seri perdana. Masih dalam desain kompak, minimalis dan sisi-sisi membulat tanpa sudut. Desain tersebut membuat smartphone ini sangat nyaman dalam genggaman.

Baca juga:

Pada ZenFone Live L1, kamera utama ditempatkan di sudut kiri atas di bagian belakang. Lensa dan protective case-nya dibuat membulat besar dengan topangan sebuah LED flash di bagian bawahnya. Kamera belakang tersebut punya resolusi 13MP, dengan bukaan f/2.0, serta dukungan Phase-detection Auto Focus (PDAF).



Di sisi depan, terdapat kamera resolusi 5MP di bagian kiri atas. Kamera tersebut mendukung aperture f/2.4 tanpa dukungan auto-focus. Di sisi kanan speaker output, tersedia softlight LED flash yang dapat membantu pengguna saat ia akan memotret selfie di malam hari atau dalam kondisi gelap.



Seperti biasa, di sisi kanan tersedia tombol power dan volume rocker. Tombolnya relatif pas saat ditekan. Tidak terlalu keras, namun tidak terlalu lembek juga. Cukup membal dan nyaman. Penempatannya pun pas. Apalagi ditopang dengan body-nya yang ringkas, operasional tombol-tombol tersebut nyaman dilakukan dengan satu tangan saja.



Di sisi kiri, tersedia slot SIM tray. Yang menarik, meskipun smartphone ini merupakan smartphone murah-meriah, namun fasilitas yang disediakan relatif lengkap. Dua buah slot SIM card yang keduanya mendukung 4G LTE (hanya satu kartu yang jalan aktif di jaringan 4G LTE dalam satu waktu), dan sebuah slot microSD terdedikasi. Asus mengklaim, slot tersebut mendukung MicroSD card hingga 2TB.



Di bagian atas, masih tersedia port audio jack 3,5 milimeter. Sementara di bagian bawah, tersedia dua buah speaker grill. Meski demikian, speaker hanya terdapat di salah satu sisi bawah smartphone saja. Adapun di bagian tengah, teradapat port untuk konektivitas ataupun pengisian daya. Jenis konektor yang digunakan pun masih standar, micro USB biasa.

 

Kamera dan Fitur
Meskipun ia bukan smartphone yang ditujukan untuk fotografi, namun Asus ZenFone Live L1 sudah punya dukungan yang cukup baik untuk digunakan sebagai perangat untuk mengabadikan aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, kameranya sudah mendukung HDR, bokeh, foto panorama, beautify serta mengambil foto time lapse.



Berikut ini beberapa contoh foto-foto yang diambil menggunakan kamera milik Asus ZenFone Live L1 ZA550KL:








Dari hasil foto-foto di atas, dapat kita lihat, Asus ZenFone Live L1 sudah lebih dari cukup untuk digunakan sebagai perangkat dokumentasi mendasar. Baik untuk kondisi outdoor ataupun indoor, khususnya saat pencahayaan memadai, hasil foto yang ditangkap sudah cukup detail dan cerah warnanya. Dalam kondisi redup, memang smartphone ini tampak kewalahan. Namun ini wajar mengingat ia bukan ditujukan untuk fotografi dan apalagi harganya sangat terjangkau.

Spesifikasi dan Performa
Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenFone Live L1 ZA550KL:


Dari spesifikasi di atas, tampak smartphone ini punya komponen pendukung yang cukup untuk menjadikannya sebuah smartphone all rounder. Komunikasi lancar, fotografi bisa, multimedia pun jadi. Prosesor Qualcomm Snapdragon 425 yang digunakan memang bukan yang paling bertenaga. Tetapi kalau kebutuhan Anda bukan bermain 3D game intensif, melakukan editing video di smartphone atau semacamnya, buat apa toh, prosesor super kencang?

RAM 2GB yang disediakan pun masih cukup memadai untuk multitasking sederhana. Yang terasa kurang mungkin hanyalah internal storage yang hanya 16GB. Tetapi tenang saja. Masih tersedia slot MicroSD dedicated dan juga bonus Google Drive 100GB selama 1 tahun. Jangan khawatir, setelah satu tahun, kalau Anda mengganti ZenFone ini dengan ZenFone model lebih baru, Anda bisa memperpanjang layanan tersebut setahun ke depan dan seterusnya. Lumayan kan?


Sesuai tema, yakni “FullView Display for Everyone”, layar 5,5 inci HD+ smartphone ini memang sangat nyaman untuk menikmati konten baik multimedia ataupun bermain game ringan. Jangan khawatir. Kalau konten video Anda tidak 18:9, Anda juga masih bisa tetap menampilkannya secara full screen dengan opsi Fit, Stretch ataupun Crop. Silakan sesuaikan dengan preferensi Anda.

Demikian pula saat bermain game. Dengan layar fullview, pengalaman bermain menjadi lebih puas karena hampir seluruh penampang depan smartphone merupakan bagian layar. Apalagi ZenFone Live L1 juga menawarkan penempaan layar yang simetris, tepat di tengah body. Sempurna.



Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan Asus ZenFone Live L1 ZA550KL dalam menghadirkan performa, kami melakukan pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark umum. Berikut ini hasilnya.





Dari pengujian, tampak performa smartphone ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun demikian, baterainya ternyata mampu menembus waktu hingga 9 jam lebih saat menjalankan aplikasi secara multitasking. Rasanya Anda tidak perlu khawatir kehabisan energi di tengah hari saat sedang sibuk beraktivitas.



Sempat pula kami bermain game yang sedang hits sekali di Indonesia saat ini yakni Mobile Game. Dari percobaan, menggunakan setting “rata kanan”, smartphone dapat memainkan game ini dengan lag yang sangat signifikan. Namun jika setting diturunkan menjadi Middle dan efek dimatikan, gameplay menjadi lebih nyaman. Pada opsi graphics low, Mobile Legend dapat dijalankan dengan sangat lancar.


Kesimpulan
Sebagai sebuah smartphone yang relatif sangat terjangkau, yakni Rp1,3 jutaan ZenFone Live L1 menawarkan pengalaman fullview yang memuaskan. Tak salah kalau model yang satu ini disebut-sebut sebagai perangkat yang tepat bagi semua orang yang ingin menjajal smartphone kekinian, atau punya layar dengan rasio aspek 18:9, namun tetap ingin mendapatkannya pada smartphone murah-meriah.

Spesifikasinya pun cukup memadai. Demikian pula untuk kameranya. Kombinasi prosesor berkinerja sedang dengan baterai relatif besar juga menghadirkan masa aktif baterai yang sangat cukup.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Nvidia RTX 5090 dan RTX 5080 Jadi Sahabat PLN?

Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa GPU generasi berikutnya dari Nvidia, RTX 5090 dan RTX 5080, akan mengalami peningkatan konsumsi daya yang signifikan, meskipun tidak setinggi yang sebelumnya diperkirakan.  RTX 5090 dikabarkan memiliki TDP hingga 575W, naik 27% dari RTX 4090 (450W) dan 64% dibandingkan RTX 3090 (350W). Sementara itu, RTX 5080 memiliki TDP 360W, meningkat 12,5% dibandingkan RTX 4080 dan RTX 3080. Informasi ini muncul menjelang keynote CEO Nvidia Jensen Huang pada 6 Januari, di mana seri Blackwell diprediksi akan diumumkan secara resmi. Dari sisi spesifikasi, RTX 5090 akan menggunakan die GB202-300-A1 dengan 21.760 CUDA cores (170 SMs) dan dilengkapi memori 32GB GDDR7 melalui antarmuka 512-bit. Sementara itu, RTX 5080 menggunakan die GB203-400-A1 dengan 10.752 CUDA cores (84 SMs), memori 16GB GDDR7 dengan kecepatan 30 Gbps, dan antarmuka 256-bit. Spesifikasi ini menandakan lompatan besar dalam kinerja dibandingkan generasi sebelumnya, sekaligus memperkuat posisi Nv...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

5 Langkah Cara Melakukan Reset Laptop Chromebook

Apakah Anda pengguna laptop Chromebook? Mungkin Anda sempat menghadapi masalah bahwa Anda lupa password Google yang terpasang pada laptop tersebut. Untuk itu, Anda perlu melakukan factory reset agar Chromebook tersebut dapat digunakan kembali. Berikut adalah tutorial lengkap untuk melakukan factory reset pada laptop Chromebook jika Anda lupa password. Proses ini akan menghapus semua data di Chromebook Anda, jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan akun Google untuk login ulang setelah reset. Langkah 1: Coba Recovery Password Google Sebelum melakukan reset, cobalah memulihkan akun Google yang terhubung dengan Chromebook Anda: Buka Halaman Pemulihan Akun Google (di https://accounts.google.com/signin/recovery) pada perangkat lain.   Ikuti langkah-langkah untuk memulihkan password akun Google Anda.   Jika berhasil, gunakan password baru untuk login ke Chromebook Anda.  Jika tidak bisa, lanjutkan ke langkah berikutnya untuk factory reset.    Langkah 2: Persiapkan Chrom...