%20970%20x%20250px.jpg)
Kabar gembira bagi para pengguna yang menanti kehadiran smartphone dengan kamera terhebat saat ini. Menurut informasi resmi Huawei Indonesia, Huawei P20 Pro akan dipasarkan secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat. Per 28 Juni sampai 4 Juli mendatang, pengguna yang berminat akan bisa melakukan pemesanan atas barang itu.
Di Indonesia, Huawei P20 Pro dijual di Lazada dan Erafone, dua e-commerce lokal terkemuka di negeri ini. Harganya? Jika kita mengunjungi website Erafone, smartphone kamera terbaik asal negeri Tiongkok itu akan dapat dibeli di harga Rp11.999.000. Harga yang relatif wajar mengingat sampai saat ini, Huawei P20 Pro merupakan smartphone dengan kamera terbaik yang ada di pasaran dunia, menurut DXO Mark.
Mengapa bisa demikian? Semua dimungkinkan karena Huawei membenamkan konfigurasi 3 kamera utama di bagian belakang smartphone. Ketiganya adalah kamera wide angle 40MP, kamera zoom resolusi 8MP dan kamera monokrom resolusi 20MP. Saat memotret, hasil foto yang dihasilkan oleh kombinasi kamera-kamera tersebut akan menghasilkan gambar yang sangat luar biasa.
Tak hanya juara di kamera belakang, kamera depan Huawei P20 Pro juga cukup mumpuni. Ditempatkan di bagian notch layar smartphone yang punya dimensi lebar yakni 6,1 inci, kamera depan tersebut memiliki resolusi 24MP dan mendukung teknologi face recognition untuk memungkinkan adanya fitur face unlock.
Baca juga:
Kembali ke faktor harga, Huawei P20 Pro yang dijual di Indonesia memang lebih mahal disbanding yang dijual di luar negeri. Singapura misalnya. Di negeri tetangga tersebut, jika di Rupiah-kan, harga Huawei P20 Pro hanya sekitar Rp10 jutaan saja. Namun selisih harganya menjadi tidak signifikan dibandingkan kerumitannya untuk mendapatkan layanan purna jual jika terjadi masalah di kemudian hari.
Terlalu mahal? Sebenarnya, Huawei sendiri juga memiliki varian smartphone flagship lain yakni seri P20 polos alias tanpa embel-embel Pro. Perbedaan utamanya adalah pada konfigurasi kamera belakangnya yang hanya terdiri dari dua kamera, tidak tiga kamera seperti yang tersedia pada seri P20 Pro. Sayangnya, varian ini tidak akan hadir secara resmi di Indonesia.
Di Indonesia, Huawei P20 Pro dijual di Lazada dan Erafone, dua e-commerce lokal terkemuka di negeri ini. Harganya? Jika kita mengunjungi website Erafone, smartphone kamera terbaik asal negeri Tiongkok itu akan dapat dibeli di harga Rp11.999.000. Harga yang relatif wajar mengingat sampai saat ini, Huawei P20 Pro merupakan smartphone dengan kamera terbaik yang ada di pasaran dunia, menurut DXO Mark.
Mengapa bisa demikian? Semua dimungkinkan karena Huawei membenamkan konfigurasi 3 kamera utama di bagian belakang smartphone. Ketiganya adalah kamera wide angle 40MP, kamera zoom resolusi 8MP dan kamera monokrom resolusi 20MP. Saat memotret, hasil foto yang dihasilkan oleh kombinasi kamera-kamera tersebut akan menghasilkan gambar yang sangat luar biasa.
Tak hanya juara di kamera belakang, kamera depan Huawei P20 Pro juga cukup mumpuni. Ditempatkan di bagian notch layar smartphone yang punya dimensi lebar yakni 6,1 inci, kamera depan tersebut memiliki resolusi 24MP dan mendukung teknologi face recognition untuk memungkinkan adanya fitur face unlock.
Baca juga:
- Huawei P20 Pro, Smartphone Kamera Terbaik di Dunia
- Harga Huawei Nova 2 Lite Panaskan Persaingan Mainstream
- MWC 2018: Huawei Notebook Spesifikasinya Gahar!
Kembali ke faktor harga, Huawei P20 Pro yang dijual di Indonesia memang lebih mahal disbanding yang dijual di luar negeri. Singapura misalnya. Di negeri tetangga tersebut, jika di Rupiah-kan, harga Huawei P20 Pro hanya sekitar Rp10 jutaan saja. Namun selisih harganya menjadi tidak signifikan dibandingkan kerumitannya untuk mendapatkan layanan purna jual jika terjadi masalah di kemudian hari.
Terlalu mahal? Sebenarnya, Huawei sendiri juga memiliki varian smartphone flagship lain yakni seri P20 polos alias tanpa embel-embel Pro. Perbedaan utamanya adalah pada konfigurasi kamera belakangnya yang hanya terdiri dari dua kamera, tidak tiga kamera seperti yang tersedia pada seri P20 Pro. Sayangnya, varian ini tidak akan hadir secara resmi di Indonesia.