Bulan mei lalu, Honor merilis smartphone flagship mereka di pasaran global. Ketika itu, saat peluncuran yang dilangsungkan di London, Inggris, Honor menyebutkan, smartphone premium mutakhir mereka tersebut akan tiba di pasaran Indonesia di kisaran akhir Juni.
Namun demikian, informasi terbaru yang diungkapkan oleh Honor Indonesia, smartphone anyar berbasis Android 8.0 Oreo andalan produsen asal China tersebut akan disebarkan di Indonesia di akhir Juli.
Honor mengklaim, Honor 10 yang menggunakan desain casing belakang berkilauan ini akan menegaskan di mana posisi Honor di peta persaingan pasar smartphone dunia. Pasalnya, ia akan diperkuat oleh komponen pendukung sangat prima, dan digadang-gadang akan menjadi “flagship killer”. Yang menarik, model ini pun sudah diproduksi di mitra perakitan lokal, PT Sat Nusapersada, Batam.
Dari sisi perangkatnya sendiri, mengusung tagline 'Beauty in AI', keunggulan Honor 10 ada pada kamera yang menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sehingga tak hanya bisa secara otomatis mendeteksi wajah manusia, melainkan juga makanan, hewan, tanaman, hingga awan. Fitur ini bukanlah teknologi baru karena juga sudah dimiliki oleh smartphone flagship dari produsen lain yang hadir di 2018 ini.
Baca juga:
Namun demikian, teknologi AI di kamera Honor 10 bisa mendeteksi lebih banyak fitur dibanding pendahulunya, Honor View 10 yaitu lebih dari 500 skenario dari 22 kategori. Adapun fitur AI tersebut hadir di kamera ganda 16 MP dan 24 MP di bagian belakang serta di kamera depan yang berukuran 24 MP.
Keunggulan lain dari Honor 10 sensor fingerprint yang dibenamkan di dalam material kaca ponsel. Hasilnya, sensor menjadi lebih responsif dibandingkan ponsel lain. Inilah yang membedakannya dengan produsen lain yang masih menempatkan sensor sidik jari di bagian depan bawah smartphone, atau di bagian belakang body.
Pembeda utama dari seri flagship lainnya adalah pada prosesor Kirin 970 yang digunakan. Prosesor tersebut sama hebatnya dengan Huawei P20 Pro yang sudah dirilis lebih dulu di pasaran Indonesia di bulan ini. Adapun untuk menopang performa, tersedia RAM sebesar 6GB dengan opsi storage internal sebesar 64GB atau 128GB tanpa kemungkinan untuk peningkatan kapasitas via microSD card.
Dari sisi harga saat diungkapkan pertamakali ke publik pada Mei lalu, Honor 10 dipasarkan di harga 399,9 Euro atau sekitar Rp6,6 juta untuk varian dengan storage 64GB. Adapun untuk Honor 10 dengan storage 128GB, perangkat ini dijual di harga 449,9 Euro atau sekitar Rp7,5 juta. Di Indonesia sendiri, Harga Honor 10 disebutkan akan dibanderol di angka yang kurang lebih sama. Mudah-mudahan demikian.
Namun demikian, informasi terbaru yang diungkapkan oleh Honor Indonesia, smartphone anyar berbasis Android 8.0 Oreo andalan produsen asal China tersebut akan disebarkan di Indonesia di akhir Juli.
Honor mengklaim, Honor 10 yang menggunakan desain casing belakang berkilauan ini akan menegaskan di mana posisi Honor di peta persaingan pasar smartphone dunia. Pasalnya, ia akan diperkuat oleh komponen pendukung sangat prima, dan digadang-gadang akan menjadi “flagship killer”. Yang menarik, model ini pun sudah diproduksi di mitra perakitan lokal, PT Sat Nusapersada, Batam.
Dari sisi perangkatnya sendiri, mengusung tagline 'Beauty in AI', keunggulan Honor 10 ada pada kamera yang menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sehingga tak hanya bisa secara otomatis mendeteksi wajah manusia, melainkan juga makanan, hewan, tanaman, hingga awan. Fitur ini bukanlah teknologi baru karena juga sudah dimiliki oleh smartphone flagship dari produsen lain yang hadir di 2018 ini.
Baca juga:
- Trio Smartphone Honor Resmi Masuk Indonesia
- Harga Huawei Nova 2 Lite Panaskan Persaingan Mainstream
- Huawei P20 Pro, Smartphone Kamera Terbaik di Dunia
Namun demikian, teknologi AI di kamera Honor 10 bisa mendeteksi lebih banyak fitur dibanding pendahulunya, Honor View 10 yaitu lebih dari 500 skenario dari 22 kategori. Adapun fitur AI tersebut hadir di kamera ganda 16 MP dan 24 MP di bagian belakang serta di kamera depan yang berukuran 24 MP.
Keunggulan lain dari Honor 10 sensor fingerprint yang dibenamkan di dalam material kaca ponsel. Hasilnya, sensor menjadi lebih responsif dibandingkan ponsel lain. Inilah yang membedakannya dengan produsen lain yang masih menempatkan sensor sidik jari di bagian depan bawah smartphone, atau di bagian belakang body.
Pembeda utama dari seri flagship lainnya adalah pada prosesor Kirin 970 yang digunakan. Prosesor tersebut sama hebatnya dengan Huawei P20 Pro yang sudah dirilis lebih dulu di pasaran Indonesia di bulan ini. Adapun untuk menopang performa, tersedia RAM sebesar 6GB dengan opsi storage internal sebesar 64GB atau 128GB tanpa kemungkinan untuk peningkatan kapasitas via microSD card.
Dari sisi harga saat diungkapkan pertamakali ke publik pada Mei lalu, Honor 10 dipasarkan di harga 399,9 Euro atau sekitar Rp6,6 juta untuk varian dengan storage 64GB. Adapun untuk Honor 10 dengan storage 128GB, perangkat ini dijual di harga 449,9 Euro atau sekitar Rp7,5 juta. Di Indonesia sendiri, Harga Honor 10 disebutkan akan dibanderol di angka yang kurang lebih sama. Mudah-mudahan demikian.