Di tengah riuh-rendah kehadiran ZenFone Max Pro M1, Asus sebenarnya menghadirkan pula varian smartphone mutakhirnya yang ditujukan untuk segmen yang berbeda. Kalau Max Pro M1 ditujukan kepada para pengguna yang butuh performa tinggi dan baterai besar untuk gaming, ada ZenFone 5Q yang ditujukan untuk segmen fotografi, khususnya fotografi selfie.
Asus ZenFone 5Q merupakan lini produk pertama yang diluncurkan dari seri ZenFone 5. Namun sayangnya hype-nya tertutup oleh ZenFone Max Pro M1 dan kemudian terbenam pula oleh ZenFone 5 yang diluncurkan selang sebulan kemudian.
Dari pantauan kami, meski dirilis akhir April, tetapi ketersediaan ZenFone 5Q baru ada di kisaran Juni 2018. Padahal, tidak seperti dua varian tersebut di atas yang sulit ditemukan karena permintaan pasar sangat tinggi sementara produksi masih baru berjalan, ZenFone 5Q lebih mudah ditemukan di pasaran Indonesia, khususnya di gerai-gerai pusat penjualan smartphone dan gadget. Kebetulan, kita sudah mendapatkannya. Apa yang ditawarkan oleh Asus pada ZenFone 5Q? Berikut ini ulasan singkatnya:
Desain
Dari sisi desain, Asus ZenFone 5Q tampak elegan dengan balutan kaca di bagian depan dan belakang body smartphone. Unit yang kami dapatkan kali ini, berwarna putih (Moonlight White), tampak sangat cantik. Komposisi layarnya, persis berada di tengah-tengah antara dahi dan dagu smartphone. Buat yang gemar dengan akurasi dan kesempurnaan desain, ini bisa jadi salah satu pilihan utama.
Dimensi layar smartphone ini adalah 6 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080. Resolusinya Full HD+ karena ia memiliki aspek rasio 18:9, bukan 16:9 biasa. Adapun screen-to-body ratio smartphone ini mencapai 80,3 persen dengan bezel tipis hanya 1,79 milimeter di sisi kiri dan kanan. Bezel atas dan bawah cukup lebar untuk menampung kamera dan kelengkapan standar lain. Bezel bawah didesain punya ketebalan yang nyaris identik dengan bezel atas.
Untuk operasional, layar smartphone menggunakan panel sentuh kapasitif dengan 10 titik multi-sentuh yang mendukung sentuhan dengan sarung tangan.
Di bagian atas layar smartphone, terdapat kamera wide, ambience sensor, LED flash, speaker output, serta kamera utama. Di sudut kanan atas terdapat LED notification untuk menginformasikan status baterai saat pengisian ulang. Posisi LED ini berada tersembunyi, tepatnya di balik cover depan, sehingga membuatnya tampak smooth.
Di sisi belakang smartphone, terdapat kamera wide 120 derajat, kamera utama, LED flash dan sensor sidik jari. Penempatan sensor sidik jari yang kembali ke bagian belakang, mempercantik tampak muka smartphone ini karena bagian dagu menjadi bersih. Posisinya di belakang juga pas sehingga dapat disentuh dengan mudah oleh telunjuk jari kanan ataupun kiri.
Buat yang bersiap-siap kecewa karena akan kesulitan membuka kunci smartphone saat unit diletakkan di meja, jangan khawatir. Asus sudah memberikan fitur Face Unlock sehingga untuk masuk ke homescreen smartphone bisa dilakukan dengan menunjukkan wajah kita pada kamera depan.
Di bagian sisi kanan smartphone, seperti biasa, Asus menempatkan volume rocker dan juga power button. Ada sedikit aksen Zen Circle pada bagian tombol power tersebut sehingga selain mempercantik desain, dapat juga berfungsi untuk mempermudah jari saat akan memilih tombol yang akan ditekan, khususnya saat sedang mencari tombol power tanpa perlu melihatnya. Dari gambar, terlihat pula bahwa sisi smartphone ini bentuknya membulat sehingga nyaman digenggam tangan. Di sisi depan dan belakang juga menggunakan kaca berkontur 2.5D sehingga membuat sisi-sisi smartphone menjadi tanpa sudut.
Di sisi kiri smartphone, terdapat SIM tray. Yang menarik, SIM tray ini bukan berjenis hybrid. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengorbankan salah satu kartu SIM jika ingin memasangkan kartu MicroSD ke dalamnya. Dukungan kartu MicroSD yang dapat digunakan pun hingga berkapasitas 2TB. Sangat besar untuk menyimpan foto, video dan lain-lain.
Di bagian bawah, Asus menempatkan sebuah speaker grill, tepatnya yang berada di kanan. Adapun grill yang di sebelah kiri lebih berfungsi untuk ventilasi udara sekaligus estetika. Untuk konektivitas data, Asus masih menyediakan port micro USB biasa pada bagian bawah tersebut. Adapun pengguna yang ingin memasangkan headphone, port audio jack 3.5mm terdapat di bagian atas, bersama dengan noise cancellation feature.
Secara keseluruhan, smartphone dengan dimensi 16 x 7,6 x 7 milimeter ini sangat kompak untuk sebuah smartphone berukuran 6 inci. Bobotnya yang 168 gram juga tidak terlalu berat namun jika dipegang, Anda akan merasakan bahwa smartphone ini sangat solid dan tidak seperti kopong di bagian dalamnya.
Fitur dan Kamera
Oleh Asus, smartphone ini dipasangi prosesor Qualcomm Snapdragon 630, octa core processor 14 nanometer 64-bit berkecepatan hingga 2,2GHz. Berhubung bukan ditujukan untuk adu kencang performa, tetapi prosesor ini sudah sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi grafis, gaming serta multitasking.
Sebagai gambaran, dibandingkan dengan Snapdragon 625 yang menjadi rajanya prosesor price-performance tahun lalu, prosesor ini menawarkan perfoma 15-20 persen lebih baik dalam beberapa kondisi tertentu.
Untuk melengkapinya, dari sektor grafis, ia ditemani oleh GPU Qualcomm Adreno 508 dan memori LPDDR4 sebesar 4GB. Penyimpanan internal berbasis eMCP 64GB tersedia di dalamnya. Jika kurang, bisa ditambahkan lewat microSD hingga berkapasitas 2TB. Ada juga penyimpanan online sebesar 100GB gratis selama 1 tahun yang disediakan oleh Google Drive.
Demi menopang multimedia, Asus ZenFone 5Q mendukung Full View Display dengan layar 6 inci. Aspect ratio 18:9 membuat konten video dapat ditampilkan dengan sempurna, apalagi dengan dukungan akurasi warna yang sangat baik pada layarnya. Meski layarnya sendiri memiliki ukuran 6 inci, tetapi secara keseluruhan body smartphone memiliki dimensi yang sama bagaikan sebuah smartphone 5,5 inci.
Layar yang lebar juga memudahkan kita saat akan melakukan multi-window operation atau split-screen, alias menjalankan dan menampilkan dua aplikasi secara bersamaan di layar. Misal, kita bisa membuka Google Map dan WhatsApp secara bersamaan, atau menonton video YouTube sambil membuka browser yang menampilkan website berisi lirik lagu yang bersangkutan.
Loud speaker yang tersedia di bawah menggunakan audio CODEC yang terintegrasi ke dalam power management intergrated circuit yang membuat audio dapat dihasilkan dengan lantang, namun dengan penggunaan energi yang lebih hemat. Untuk personalisasi keluaran audio yang dihadirkan, pengguna bisa melakukan kustomisasi lewat setting Audio Wizard yang ada di dalam.
Dua buah speaker, satu tersedia di bagian bawah body dan satu di bagian atas layar membuat smartphone ini mampu menghasilkan efek stereo surround saat digunakan dalam mode horizontal, khususnya saat menikmati konten video ataupun musik.
Meskipun ditujukan untuk penikmat multimedia dan fotografi selfie, Asus juga menyediakan fitur sekuriti yang mumpuni pada smartphone satu ini. Zenfone 5Q memiliki face unlock, sehingga Anda dapat membuka smartphone Anda hanya dengan pengenalan wajah. Ia dapat mendeteksi wajah dengan baik khususnya jika di kondisi pencahayaan cukup.
Anda juga dapat mengatur private notification untuk keamanan dan privasi Anda. Zenfone 5Q juga dilengkapi dengan fingerprint yang dapat membuka smartphone ini dalam waktu 0.3 detik. Fitur damp fingerprint recognition akan membantu smartphone mengenali sidik jari pemiliknya meskipun saat itu jari sedang dalam kondisi lembab atau berkeringat.
Baca juga:
Dari sisi kamera, Asus mendesain Zenfone 5Q sebagai generasi penerus dari seri ZenFone selfie. Terbukti dengan kamera depannya yang justru punya spesifikasi lebih bagus dibandingkan dengan kamera utamanya yang terletak di belakang. Smartphone yang satu ini juga merupakan salah satu smartphone pertama di dunia yang punya empat buah kamera dan keempatnya bisa digunakan untuk memotret.
Lengkapnya, kamera utama di belakang punya resolusi 16MP dengan aperture f/2.2 menggunakan 6p lens serta sudut pandang hingga 80 derajat. Ia juga mendukung auto fokus berbasis PDAF sehingga mampu mendapatkan fokus hingga kecepatan 0,03 detik serta mendukung LED flash. Menggunakan mode Super Resolution, ia bisa memotret dan menghasilkan foto dengan resolusi 65MP.
Kamera kedua yang terletak di belakang, juga menggunakan 6p lens dan punya resolusi yang cukup lumayan untuk ukuran kamera pendukung yakni 8MP. Kamera ini menawarkan sudut pandang yang sangat luas, mencapai 120 derajat. Berkat fitur Instant cameras switching, pengguna bisa beralih antara menggunakan kamera belakang utama ataupun kamera wide dan sebaliknya dengan sangat cepat.
Fitur kamera terbaik ZenFone 5Q ada di kamera depan. Kamera utamanya punya resolusi 20MP dengan sensor Sony IMX376 yang puna aperture f/2.0 dengan sudut pandang 85,5 derajat dan ditopang softlight LED flash. Sempurna untuk selfie. Adapun kamera depan kedua, punya resolusi 8MP dengan sudut pandang hingga 120 derajat sehingga akan semakin banyak teman yang bisa masuk dalam frame saat memotret wefie tanpa bantuan tongsis.
Berikut ini hasil foto-foto yang diambil menggunakan kamera Asus ZenFone 5Q:
Dari foto-foto yang dihasilkan, tampak performa kamera Asus ZenFone 5Q sangat baik untuk fotografi outdoor ataupun indoor, termasuk saat pencahayaan minim. Gambar yang dihasilkan cukup tajam dan warna yang didapat pun relatif mendekati warna aslinya.
Memotret dengan kamera wide angle juga memberikan sudut pandang yang lebih luas tanpa harus menggunakan mode panorama. Untuk outdoor, hasilnya cukup tajam. Wajar, karena resolusi kamera pendukung tersebut sudah mencapai 8MP.
Berkat tersedianya kombinasi dua kamera yakni kamera utama dan kamera wide, fitur portrait mode-nya juga sudah sangat menarik untuk digunakan. Anda bisa bereksperimen dengan mencari objek atau memotret dari angle tertentu hingga mendapatkan hasil bokeh yang dramatis.
Spesifikasi dan Performa
Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenFone 5Q ZC600KL:
Dari spesifikasi yang tercantum, menarik untuk diketahui sejauh mana performa prosesor Qualcomm Snapdragon 630 dibandingkan dengan raja di segmen mid end tahun lalu yakni Qualcomm Snapdragon 625. Tentunya menarik juga untuk dicermati bagaimana performanya dibandingkan dengan prosesor raja di segmen mid end tahun 2018 yakni Snapdragon 636.
Namun demikian, kita simak terlebih dahulu performa keseluruhan smartphone ini menggunakan aplikasi benchmark terkemuka.
Dari hasil uji yang didapat, ZenFone 5Q dengan Qualcomm Snapdragon 630 dan RAM 4GB-nya berada tepat di tengah-tengah performa smartphone di segmen mid-high end. Artinya, dalam keseharian, smartphone ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan penggunanya. Mulai dari komunikasi, tugas-tugas multitasking, multimedia hingga gaming.
Lebih jelas, coba simak perbandingan performa hardware secara keseluruhan dan juga performa 3D game milik ZenFone 5Q dengan beberapa smartphone lain yang menggunakan prosesor berbeda:
Untuk performa sistem secara keseluruhan, Snapdragon 630 menawarkan lompatan performa yang cukup lumayan dibandingkan dengan Snapdragon 625. Tetapi dibandingkan dengan Snapdragon 636 yang lebih baru, performanya memang cukup jauh terpaut. Pada aplikasi 3D dan game, terlihat pula bahwa GPU Adreno 308 yang ditawarkan oleh ZenFone 5Q lewat prosesor Snapdragon 630-nya relatif cukup bertenaga.
Dari sisi kemampuan baterai, ZenFone 5Q juga cukup baik. Dengan baterai yang juga punya kapasitas 3.300mAh, sama seperti ZenFone 5 versi polos, ia menawarkan performa daya tahan yang justru sedikit lebih baik. Dari pengujian yang pernah kami lakukan, kalau ZenFone 5 menawarkan masa aktif baterai sekitar 7 jam 35 menit (diukur menggunakan aplikasi penguras baterai, GeekBench), ZenFone 5Q sanggup bertahan hingga 8 jam 21 menit.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ZenFone 5Q merupakan smartphone mid end yang sangat menarik. Performanya cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi masa kini, baik secara multitasking, ataupun untuk memainkan game-game Android keluaran terbaru, bahkan mungkin sampai keluaran satu tahun ke depan.
Fitur-fiturnya, seperti 4 kamera yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pemotretan, layar FullHD plus full view, audio yang ada di kiri dan kanan speaker (kalau ditempatkan secara horizontal) akan membuat pengalaman multimedia menjadi sangat menyenangkan.
Belum lagi dukungan NFC yang sudah sangat signifikan saat ini, khususnya buat Anda yang sudah mulai jarang menggunakan uang tunai dan menggantinya dengan eToll, atau e-money lainnya. Dengan kata lain, Anda yang membutuhkan smartphone all rounder serba bisa, boleh lirik Asus ZenFone 5Q.
Asus ZenFone 5Q merupakan lini produk pertama yang diluncurkan dari seri ZenFone 5. Namun sayangnya hype-nya tertutup oleh ZenFone Max Pro M1 dan kemudian terbenam pula oleh ZenFone 5 yang diluncurkan selang sebulan kemudian.
Dari pantauan kami, meski dirilis akhir April, tetapi ketersediaan ZenFone 5Q baru ada di kisaran Juni 2018. Padahal, tidak seperti dua varian tersebut di atas yang sulit ditemukan karena permintaan pasar sangat tinggi sementara produksi masih baru berjalan, ZenFone 5Q lebih mudah ditemukan di pasaran Indonesia, khususnya di gerai-gerai pusat penjualan smartphone dan gadget. Kebetulan, kita sudah mendapatkannya. Apa yang ditawarkan oleh Asus pada ZenFone 5Q? Berikut ini ulasan singkatnya:
Desain
Dari sisi desain, Asus ZenFone 5Q tampak elegan dengan balutan kaca di bagian depan dan belakang body smartphone. Unit yang kami dapatkan kali ini, berwarna putih (Moonlight White), tampak sangat cantik. Komposisi layarnya, persis berada di tengah-tengah antara dahi dan dagu smartphone. Buat yang gemar dengan akurasi dan kesempurnaan desain, ini bisa jadi salah satu pilihan utama.
Dimensi layar smartphone ini adalah 6 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080. Resolusinya Full HD+ karena ia memiliki aspek rasio 18:9, bukan 16:9 biasa. Adapun screen-to-body ratio smartphone ini mencapai 80,3 persen dengan bezel tipis hanya 1,79 milimeter di sisi kiri dan kanan. Bezel atas dan bawah cukup lebar untuk menampung kamera dan kelengkapan standar lain. Bezel bawah didesain punya ketebalan yang nyaris identik dengan bezel atas.
Untuk operasional, layar smartphone menggunakan panel sentuh kapasitif dengan 10 titik multi-sentuh yang mendukung sentuhan dengan sarung tangan.
Di bagian atas layar smartphone, terdapat kamera wide, ambience sensor, LED flash, speaker output, serta kamera utama. Di sudut kanan atas terdapat LED notification untuk menginformasikan status baterai saat pengisian ulang. Posisi LED ini berada tersembunyi, tepatnya di balik cover depan, sehingga membuatnya tampak smooth.
Di sisi belakang smartphone, terdapat kamera wide 120 derajat, kamera utama, LED flash dan sensor sidik jari. Penempatan sensor sidik jari yang kembali ke bagian belakang, mempercantik tampak muka smartphone ini karena bagian dagu menjadi bersih. Posisinya di belakang juga pas sehingga dapat disentuh dengan mudah oleh telunjuk jari kanan ataupun kiri.
Buat yang bersiap-siap kecewa karena akan kesulitan membuka kunci smartphone saat unit diletakkan di meja, jangan khawatir. Asus sudah memberikan fitur Face Unlock sehingga untuk masuk ke homescreen smartphone bisa dilakukan dengan menunjukkan wajah kita pada kamera depan.
Di bagian sisi kanan smartphone, seperti biasa, Asus menempatkan volume rocker dan juga power button. Ada sedikit aksen Zen Circle pada bagian tombol power tersebut sehingga selain mempercantik desain, dapat juga berfungsi untuk mempermudah jari saat akan memilih tombol yang akan ditekan, khususnya saat sedang mencari tombol power tanpa perlu melihatnya. Dari gambar, terlihat pula bahwa sisi smartphone ini bentuknya membulat sehingga nyaman digenggam tangan. Di sisi depan dan belakang juga menggunakan kaca berkontur 2.5D sehingga membuat sisi-sisi smartphone menjadi tanpa sudut.
Di sisi kiri smartphone, terdapat SIM tray. Yang menarik, SIM tray ini bukan berjenis hybrid. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengorbankan salah satu kartu SIM jika ingin memasangkan kartu MicroSD ke dalamnya. Dukungan kartu MicroSD yang dapat digunakan pun hingga berkapasitas 2TB. Sangat besar untuk menyimpan foto, video dan lain-lain.
Di bagian bawah, Asus menempatkan sebuah speaker grill, tepatnya yang berada di kanan. Adapun grill yang di sebelah kiri lebih berfungsi untuk ventilasi udara sekaligus estetika. Untuk konektivitas data, Asus masih menyediakan port micro USB biasa pada bagian bawah tersebut. Adapun pengguna yang ingin memasangkan headphone, port audio jack 3.5mm terdapat di bagian atas, bersama dengan noise cancellation feature.
Secara keseluruhan, smartphone dengan dimensi 16 x 7,6 x 7 milimeter ini sangat kompak untuk sebuah smartphone berukuran 6 inci. Bobotnya yang 168 gram juga tidak terlalu berat namun jika dipegang, Anda akan merasakan bahwa smartphone ini sangat solid dan tidak seperti kopong di bagian dalamnya.
Fitur dan Kamera
Oleh Asus, smartphone ini dipasangi prosesor Qualcomm Snapdragon 630, octa core processor 14 nanometer 64-bit berkecepatan hingga 2,2GHz. Berhubung bukan ditujukan untuk adu kencang performa, tetapi prosesor ini sudah sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi grafis, gaming serta multitasking.
Sebagai gambaran, dibandingkan dengan Snapdragon 625 yang menjadi rajanya prosesor price-performance tahun lalu, prosesor ini menawarkan perfoma 15-20 persen lebih baik dalam beberapa kondisi tertentu.
Untuk melengkapinya, dari sektor grafis, ia ditemani oleh GPU Qualcomm Adreno 508 dan memori LPDDR4 sebesar 4GB. Penyimpanan internal berbasis eMCP 64GB tersedia di dalamnya. Jika kurang, bisa ditambahkan lewat microSD hingga berkapasitas 2TB. Ada juga penyimpanan online sebesar 100GB gratis selama 1 tahun yang disediakan oleh Google Drive.
Demi menopang multimedia, Asus ZenFone 5Q mendukung Full View Display dengan layar 6 inci. Aspect ratio 18:9 membuat konten video dapat ditampilkan dengan sempurna, apalagi dengan dukungan akurasi warna yang sangat baik pada layarnya. Meski layarnya sendiri memiliki ukuran 6 inci, tetapi secara keseluruhan body smartphone memiliki dimensi yang sama bagaikan sebuah smartphone 5,5 inci.
Layar yang lebar juga memudahkan kita saat akan melakukan multi-window operation atau split-screen, alias menjalankan dan menampilkan dua aplikasi secara bersamaan di layar. Misal, kita bisa membuka Google Map dan WhatsApp secara bersamaan, atau menonton video YouTube sambil membuka browser yang menampilkan website berisi lirik lagu yang bersangkutan.
Loud speaker yang tersedia di bawah menggunakan audio CODEC yang terintegrasi ke dalam power management intergrated circuit yang membuat audio dapat dihasilkan dengan lantang, namun dengan penggunaan energi yang lebih hemat. Untuk personalisasi keluaran audio yang dihadirkan, pengguna bisa melakukan kustomisasi lewat setting Audio Wizard yang ada di dalam.
Dua buah speaker, satu tersedia di bagian bawah body dan satu di bagian atas layar membuat smartphone ini mampu menghasilkan efek stereo surround saat digunakan dalam mode horizontal, khususnya saat menikmati konten video ataupun musik.
Meskipun ditujukan untuk penikmat multimedia dan fotografi selfie, Asus juga menyediakan fitur sekuriti yang mumpuni pada smartphone satu ini. Zenfone 5Q memiliki face unlock, sehingga Anda dapat membuka smartphone Anda hanya dengan pengenalan wajah. Ia dapat mendeteksi wajah dengan baik khususnya jika di kondisi pencahayaan cukup.
Anda juga dapat mengatur private notification untuk keamanan dan privasi Anda. Zenfone 5Q juga dilengkapi dengan fingerprint yang dapat membuka smartphone ini dalam waktu 0.3 detik. Fitur damp fingerprint recognition akan membantu smartphone mengenali sidik jari pemiliknya meskipun saat itu jari sedang dalam kondisi lembab atau berkeringat.
Baca juga:
- Asus ZenBook Pro 15, Laptop Dua Layar Pertama di Dunia
- Asus A407, Notebook "Murah" dengan Fingerprint
- ZenBook Flip 14 UX461, Ultrabook Lipat Mutakhir Asus
Dari sisi kamera, Asus mendesain Zenfone 5Q sebagai generasi penerus dari seri ZenFone selfie. Terbukti dengan kamera depannya yang justru punya spesifikasi lebih bagus dibandingkan dengan kamera utamanya yang terletak di belakang. Smartphone yang satu ini juga merupakan salah satu smartphone pertama di dunia yang punya empat buah kamera dan keempatnya bisa digunakan untuk memotret.
Lengkapnya, kamera utama di belakang punya resolusi 16MP dengan aperture f/2.2 menggunakan 6p lens serta sudut pandang hingga 80 derajat. Ia juga mendukung auto fokus berbasis PDAF sehingga mampu mendapatkan fokus hingga kecepatan 0,03 detik serta mendukung LED flash. Menggunakan mode Super Resolution, ia bisa memotret dan menghasilkan foto dengan resolusi 65MP.
Kamera kedua yang terletak di belakang, juga menggunakan 6p lens dan punya resolusi yang cukup lumayan untuk ukuran kamera pendukung yakni 8MP. Kamera ini menawarkan sudut pandang yang sangat luas, mencapai 120 derajat. Berkat fitur Instant cameras switching, pengguna bisa beralih antara menggunakan kamera belakang utama ataupun kamera wide dan sebaliknya dengan sangat cepat.
Fitur kamera terbaik ZenFone 5Q ada di kamera depan. Kamera utamanya punya resolusi 20MP dengan sensor Sony IMX376 yang puna aperture f/2.0 dengan sudut pandang 85,5 derajat dan ditopang softlight LED flash. Sempurna untuk selfie. Adapun kamera depan kedua, punya resolusi 8MP dengan sudut pandang hingga 120 derajat sehingga akan semakin banyak teman yang bisa masuk dalam frame saat memotret wefie tanpa bantuan tongsis.
Berikut ini hasil foto-foto yang diambil menggunakan kamera Asus ZenFone 5Q:
Dari foto-foto yang dihasilkan, tampak performa kamera Asus ZenFone 5Q sangat baik untuk fotografi outdoor ataupun indoor, termasuk saat pencahayaan minim. Gambar yang dihasilkan cukup tajam dan warna yang didapat pun relatif mendekati warna aslinya.
Memotret dengan kamera wide angle juga memberikan sudut pandang yang lebih luas tanpa harus menggunakan mode panorama. Untuk outdoor, hasilnya cukup tajam. Wajar, karena resolusi kamera pendukung tersebut sudah mencapai 8MP.
Berkat tersedianya kombinasi dua kamera yakni kamera utama dan kamera wide, fitur portrait mode-nya juga sudah sangat menarik untuk digunakan. Anda bisa bereksperimen dengan mencari objek atau memotret dari angle tertentu hingga mendapatkan hasil bokeh yang dramatis.
Spesifikasi dan Performa
Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenFone 5Q ZC600KL:
Dari spesifikasi yang tercantum, menarik untuk diketahui sejauh mana performa prosesor Qualcomm Snapdragon 630 dibandingkan dengan raja di segmen mid end tahun lalu yakni Qualcomm Snapdragon 625. Tentunya menarik juga untuk dicermati bagaimana performanya dibandingkan dengan prosesor raja di segmen mid end tahun 2018 yakni Snapdragon 636.
Namun demikian, kita simak terlebih dahulu performa keseluruhan smartphone ini menggunakan aplikasi benchmark terkemuka.
Dari hasil uji yang didapat, ZenFone 5Q dengan Qualcomm Snapdragon 630 dan RAM 4GB-nya berada tepat di tengah-tengah performa smartphone di segmen mid-high end. Artinya, dalam keseharian, smartphone ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan penggunanya. Mulai dari komunikasi, tugas-tugas multitasking, multimedia hingga gaming.
Lebih jelas, coba simak perbandingan performa hardware secara keseluruhan dan juga performa 3D game milik ZenFone 5Q dengan beberapa smartphone lain yang menggunakan prosesor berbeda:
Untuk performa sistem secara keseluruhan, Snapdragon 630 menawarkan lompatan performa yang cukup lumayan dibandingkan dengan Snapdragon 625. Tetapi dibandingkan dengan Snapdragon 636 yang lebih baru, performanya memang cukup jauh terpaut. Pada aplikasi 3D dan game, terlihat pula bahwa GPU Adreno 308 yang ditawarkan oleh ZenFone 5Q lewat prosesor Snapdragon 630-nya relatif cukup bertenaga.
Dari sisi kemampuan baterai, ZenFone 5Q juga cukup baik. Dengan baterai yang juga punya kapasitas 3.300mAh, sama seperti ZenFone 5 versi polos, ia menawarkan performa daya tahan yang justru sedikit lebih baik. Dari pengujian yang pernah kami lakukan, kalau ZenFone 5 menawarkan masa aktif baterai sekitar 7 jam 35 menit (diukur menggunakan aplikasi penguras baterai, GeekBench), ZenFone 5Q sanggup bertahan hingga 8 jam 21 menit.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ZenFone 5Q merupakan smartphone mid end yang sangat menarik. Performanya cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi masa kini, baik secara multitasking, ataupun untuk memainkan game-game Android keluaran terbaru, bahkan mungkin sampai keluaran satu tahun ke depan.
Fitur-fiturnya, seperti 4 kamera yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pemotretan, layar FullHD plus full view, audio yang ada di kiri dan kanan speaker (kalau ditempatkan secara horizontal) akan membuat pengalaman multimedia menjadi sangat menyenangkan.
Belum lagi dukungan NFC yang sudah sangat signifikan saat ini, khususnya buat Anda yang sudah mulai jarang menggunakan uang tunai dan menggantinya dengan eToll, atau e-money lainnya. Dengan kata lain, Anda yang membutuhkan smartphone all rounder serba bisa, boleh lirik Asus ZenFone 5Q.