Langsung ke konten utama

Lenovo Yoga 530, Laptop Berbasis AMD Ryzen 2500U

Satu lagi salah satu produsen notebook utama di Indonesia menghadirkan perangkat terbarunya yang diperkuat oleh prosesor alternatif, yakni besutan AMD. Kali ini, giliran Lenovo yang merilis laptop berbasis CPU AMD Ryzen. Adapun produk yang disediakan untuk pengguna di Tanah Air adalah Lenovo Yoga 530.

Sesuai dengan lini produk Yoga sebelumnya, Lenovo Yoga 530 juga merupakan notebook hybrid yang memiliki multi fungsi. Ada empat bentuk penggunaan yang disediakan, yakni sebagai laptop pada umumnya, sebagai tablet, sebagai display stand, ataupun dalam format display tent.


Lenovo Yoga 530 hadir dengan mobile processor AMD Ryzen 5 2500U yang memiliki 4 buah core dan 8 thread. Perangkat ini juga menggabungkan teknologi multi-threaded processing dengan grafIs AMD Radeon Vega. Jadi dengan kata lain, notebook ini bisa diandalkan untuk kebutuhan edit video ataupun bermain game.

Sebagai gambaran, AMD mengklaim, kombinasi Ryzen 5 dengan GPU Radeon Vega menawarkan performa 173% lebih tinggi saat bermain game dengan genre MOBA seperti DOTA 2. Apalagi notebook ini juga dikombinasikan dengan RAM sebesar 8GB dan internal storage berbasis SSD dengan kapasitas sebesar 256GB.

Baca juga:

Dari sisi dimensi, Lenovo Yoga 530 hadir dengan bentang layar selebar 14 inci dengan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 pixel. Penggunaan bezel yang tipis membuat notebook 14 inci ini punya body yang serupa dengan notebook 13 inci pada umumnya. Lenovo mengklaim, laptop multifungsi ini lebih tipis dibanding kompetitor dan ringan untuk dibawa ke mana-mana.

Meski tipis, Lenovo menyediakan port yang cukup lengkap pada laptop ini. Ada USB Type-C, USB 3.0, HDMI, card reader dan audio jack 3,5 mm. Dari sisi pasokan energi, baterai yang dimiliki Lenovo Yoga 530 diklaim bertahan 8 jam dan sudah dilengkapi dengan fitur pengisian cepat.


Yang menarik, Lenovo juga memberikan stylus khusus yakni Active Pen 2 pada paket penjualan Yoga 530. Stylus ini dapat digunakan untuk menggambar, melukis ataupun membuat sketsa. Saat menggambar, kinerja stylus pada notebook tersebut diklaim akurat dan intuitif, sehingga memberikan pengalaman seperti mencorat-coret di atas kertas.

Dengan segala kelebihan dan fitur yang ditawarkan, Lenovo membanderol Yoga 530 yang hadir dalam warna Onyx Black tersebut di harga Rp11,8 juta. Menarik!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...