Langsung ke konten utama

Review Asus ZenFone Max Pro M1 RAM 6GB, Kameranya Jadi Bagus!

Sesuai janjinya, yang sebenarnya agak mundur dari janji awal, Asus Indonesia akhirnya menghadirkan smartphone andalannya yakni ZenFone Max Pro M1 6/64 atau dengan RAM 6GB dan internal 64GB di penghujung Agustus 2018. Smartphone yang pertamakali dirilis pada akhir April lalu tersebut melengkapi seri Max Pro M1 yang kini sudah lengkap hadir di pasaran, yakni versi 3/32, 4/64 dan kini 6/64.

Di review kali ini, kita tidak akan membahas terkait produknya secara detail. Pasalnya, ZenFone Max Pro M1 6/64 ini punya spesifikasi yang sama persis dengan ZenFone Max Pro M1 3/32 dan 4/46. Selain perbedaan di kapasitas RAM dan internal storage, dibandingkan dengan versi RAM 3GB, perbedaan lainnya hanyalah dari sektor kameranya saja.


Jika pada ZenFone Max Pro M1 versi RAM 3GB internal 32GB dan RAM 4GB internal 64GB mereka menggunakan kamera belakang resolusi 13 megapixel, pada versi RAM 6GB internal 64GB ini kamera yang digunakan sudah ditingkatkan, menjadi 16 megapixel. Demikian pula di kamera depannya. Jika sebelumnya hanya merupakan kamera selfie 8 megapixel, kini kamera selfie-nya resolusi 16MP!



Efeknya, tentu saja kamera akan sanggup untuk menghasilkan foto-foto yang lebih detil, hasil jepretan yang lebih tajam dan warna-warna yang lebih cantik dan natural. Baik itu pada kamera belakang ataupun untuk kamera depannya.

Kelebihan lainnya, khususnya pada peningkatan resolusi dan kemampuan kamera depan, peningkatan tersebut akan membuat fitur face unlock atau pembukaan kunci smartphone lewat pemindaian wajah, menjadi lebih responsif dan cepat karena kameranya menghebat. Dan ini terbukti. Saat kami coba, kecepatan unlock-nya menjadi sedikit lebih pesat. Tentunya faktor perbaikan dari sisi software juga berpengaruh di sini.

Spesifikasi dan Performa
Nah, sebelum mengulas lebih lanjut terkait performa dan hasil jepretan kamera milik ZenFone Max Pro M1 versi 6GB dan dibandingkan dengan versi 4GB, ada baiknya kalau kita sedikit menyimak spesifikasi lengkapnya seperti kami kutip dari GSM Arena.



Seperti yang sudah disebutkan, ZenFone Max Pro M1 6/64 menggunakan prosesor yang sama dengan varian saudaranya yakni Snapdragon 636. Prosesor ini merupakan prosesor cepat dan hemat versi mutakhir dari Qualcomm, melanjutkan tongkat estafet yang dibawa oleh Snapdragon 625 sejak tahun 2016 lalu.

Tidak ada yang berubah dari sisi desain, dimensi, material pembuat, jenis layar, ukuran dan resolusi layar. Semua sama persis kecuali penambahan RAM. Tetapi, apakah sama persis juga performanya? Berikut hasil pengujian yang kami lakukan. Di sebelah kiri merupakan hasil uji ZenFone Max Pro M1 versi 4GB, sementara di sebelah kanan adalah performa milik ZenFone Max Pro M1 versi 6GB.

Seperti biasa, aplikasi benchmark yang kita gunakan adalah AnTutu dan PCMark untuk mengukur performa keseluruhan, 3D Mark untuk mengukur performa grafis, dan Geekbench untuk mengukur performa CPU baik saat bekerja sendirian ataupun beramai-ramai, alias seluruh core-nya aktif bekerjasama. Ini dia:









Dari pengujian, tampak nyaris tidak ada selisih performa antara Max Pro M1 versi 4GB (gambar kiri) dan versi 6GB (gambar kanan). Memang ada selisih perbedaan performa. Tapi selisih tersebut sangat sedikit dan nyaris tidak akan terasa saat menggunakan smartphone.

Aplikasi multitasking, 3D dan gaming, menawarkan pengalaman yang kurang lebih sama saat dijalankan di kedua smartphone yang berbeda kapasitas RAM tersebut. Perbedaan ketara adalah saat Anda membuka banyak aplikasi sekaligus dan berpindah-pindah. Peralihan antar aplikasi, prosesnya menjadi lebih cepat.



Selain itu, lebih banyak ruang yang tersisa di RAM saat smartphone baru dinyalakan dan masuk ke dalam sistem operasi. Versi RAM 4GB menyediakan 2GB RAM yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan, sementara versi RAM 6GB punya 4,1GB RAM yang masih tersisa. Sangat besar.

Baca juga:

Yang menarik, dari penggunaan aplikasi yang kurang lebih sama, dalam satu hari, rata-rata RAM Max Pro M1 4GB terpakai sebesar 49 persennya, adapun Max Pro M1 versi 6GB rata-rata hanya terpakai sekitar 31 persen saja.

Kamera
Seperti sudah disebutkan di atas, selain RAM, upgrade yang dilakukan Asus terhadap ZenFone Max Pro M1 versi baru ini adalah di sektor kamera yang meningkat resolusinya. Jika pada dua varian sebelumnya kamera utamanya 13MP dengan bukaan f/2.2 dan pixel size 1.12 micron, kini kamera belakang Max Pro M1 punya kamera 16 megapiksel dengan aperture f/2.0 dan pixel size yang juga 1.12 micron.



Artinya, resolusi meningkat, dan bukaan lebih besar sehingga bisa mendapatkan cahaya lebih banyak saat memotret. Hasilnya, foto di kondisi pencahayaan redup secara teori akan lebih baik lagi hasilnya.

Nah untuk itu, mari kita bandingkan hasil foto-foto yang diambil menggunakan ZenFone Max Pro M1 dengan kamera resolusi 13MP (foto atas) dan dibandingkan dengan ZenFone Max Pro M1 6GB yang menggunakan kamera resolusi 16MP (foto bawah).














Dari beberapa sampel foto yang kita ambil dan bandingkan, bisa kita lihat bahwa foto yang diambil menggunakan ZenFone Max Pro M1 6GB RAM punya warna yang lebih menarik. Foto depth effect atau bokeh juga lebih rapi. Saat memotret dengan objek yang silau terkena cahaya matahari, Max Pro M1 6GB juga bisa mengambil foto dengan lebih baik meski keduanya diset berada di setting default, dan mode auto.

Objek foto indoor dengan pencahayaan cukup pun bisa mendapatkan hasil yang lebih terang di area-area tertentu yang tidak mendapatkan pencahayaan baik. Demikian pula foto outdoor di sore hari saat matahari sudah mulai senja. Detail warna masih bisa terlihat dengan lebih baik. Di kondisi pencahayaan kurang, alias low light, semakin membuktikan manfaat kamera yang lebih hebat dari Max Pro M1 6GB.


Kesimpulan
Dari percobaan dan perbandingan yang kita sudah lakukan, terbukti bahwa dari sisi performa, nyaris tidak ada perbedaan antara Asus ZenFone Max Pro M1 versi 4/64 dengan 6/64 kalau Anda tidak bermain-main dengan banyak aplikasi sekaligus dan sering berpindah-pindah antar aplikasi yang bersangkutan.

Tetapi kalau pekerjaan yang Anda lakukan memaksa Anda menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu, misalnya harus rajin membuka dan menjawab email di smartphone sekaligus menjawab pesan instan dari berbagai aplikasi instant messenger dan social media, plus Anda juga sambil memutar musik misalnya, maka Anda akan merasakan manfaat punya RAM besar.

Kalau Anda juga butuh untuk banyak melakukan dokumentasi foto di lapangan dan jarang berada di kantor atau di rumah, maka Asus ZenFone Max Pro M1 versi 6GB RAM sangat ideal untuk Anda. Selain kameranya sudah jauh meningkat, baterainya yang besar juga akan membuat aktivitas Anda lebih lancar karena tidak perlu khawatir kehabisan energi di tengah hari atau menjelang jam pulang kantor.

Baca Juga:

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Download Football Manager 2024 Gratis di Epic Games

Kabar gembira bagi para penggemar Football Manager 2024. Game yang baru dirilis hanya 10 bulan yang lalu, akan tersedia secara gratis di Epic Games Store minggu depan. Bahkan dengan standar tinggi Epic Games dalam menawarkan permainan gratis, giveaway terbarunya ini sangat mengesankan. Berbeda dengan EA Sports FC, yang fokus pada aksi cepat di lapangan, seri Football Manager yang sudah lama berjalan ini lebih condong kepada strategi dan taktik di balik permainan sepak bola. Edisi terbaru ini menawarkan banyak peningkatan yang ditujukan bagi para pemain baru. Animasi pemain menjadi lebih halus dan beragam, set piece disederhanakan (meskipun Anda masih bisa mengatur rencana permainan secara mendetail), dan sistem transfer yang disesuaikan memungkinkan Anda menggunakan perantara untuk melepas pemain cadangan yang membebani anggaran. Sementara itu, para manajer veteran akan senang mengetahui bahwa mereka bisa mengimpor simpanan dari FM23 dan melanjutkan dari titik terakhir mereka berhenti.

Goda dan RRQ Luncurkan Motor Gaming Limited Edition

Goda dan Team RRQ telah meluncurkan dua produk kolaborasi terbaru, yaitu Arthur dan Mecha Monkey RRQ Limited Edition, pada 25 Agustus 2024. Kedua kendaraan sepeda motor listrik ini menggabungkan performa tinggi dengan kecanggihan teknologi, serta memiliki desain eksklusif dari RRQ yang membedakannya dari versi standar. Mecha Monkey RRQ Limited Edition bahkan dirilis lebih awal dibandingkan versi standarnya. Kedua produk ini tersedia eksklusif di Shopee RRQ.Store mulai hari peluncuran. Arthur RRQ Limited Edition dijual seharga Rp8,99 juta, sementara Mecha Monkey RRQ Limited Edition dibanderol Rp12,99 juta. CEO dan Co-Founder RRQ, Andrian Pauline, menyatakan kebanggaannya terhadap kolaborasi ini, menekankan bahwa RRQ mungkin merupakan tim esports pertama yang meluncurkan produk kendaraan listrik. "Kolaborasi ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para Kingdom dan diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku esports lainnya untuk terus berinovasi," ujarnya. CEO Goda Technology Grou

Grab Tambah Armada Mobil Listrik

Grab berencana menambah lebih dari 1.000 unit mobil listrik hingga akhir 2024. Sebagai gambaran, sejak 2019, Grab telah mengoperasikan lebih dari 10.000 kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat di Indonesia.  Armada GrabElectric ini telah menempuh jarak lebih dari 270 juta kilometer, setara dengan 6.900 kali mengelilingi bumi, dan berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon. Upaya ini juga menghemat lebih dari 11 juta liter bahan bakar fosil. Pada acara peluncuran tambahan GrabCar Electric di Ecovention Ancol, Jakarta pada 26 Agustus, sejumlah pejabat penting hadir, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih 2024-2029. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap inisiatif Grab yang sejalan dengan target nasional mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060. Budi Karya Sumadi menyatakan apresiasi terhadap langkah Grab dalam membangun ekosi

Tecno Terjun ke Industri Laptop di Indonesia

Ada kabar menarik di industri laptop di Indonesia. Setelah beberapa tahun terakhir sejumlah merek ponsel pintar memasuki pasar laptop, kini giliran Tecno yang turut meramaikan persaingan dengan meluncurkan laptop terbarunya.  Sebagai bagian dari Transion Holdings asal Tiongkok, yang juga menaungi Infinix, Tecno menghadirkan laptop dengan dua pilihan prosesor dan harga yang terjangkau bagi konsumen di Indonesia. Laptop yang dinamai Tecno Megabook T1 ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar yang dapat bertahan hingga 18,5 jam pemakaian. Laptop dengan bobot ringan ini menawarkan dua varian prosesor, yaitu Intel® Core™ i5-12450H dan AMD Ryzen™ 5 5625U dengan dukungan grafis AMD Radeon. Apakah Anda seorang profesional, gamer, atau pelaku industri kreatif, Tecno Megabook T1 dirancang untuk meningkatkan pengalaman penggunaan laptop. Tecno membanderol laptop ini dengan harga Rp 7.999.000 untuk varian dengan prosesor Intel® Core™ i5-12450H, dan Rp 6.999.000 untuk versi AMD Ryzen™ 5 5625

Tren AI Meningkat, Pendapatan TSMC Naik Pesat

TSMC diperkirakan akan meraup sekitar $31 miliar hanya dari dua node semikonduktor kelas atasnya. Menurut DigiTimes, pendapatan TSMC untuk kuartal kedua tahun 2024 saja mencapai $10,4 miliar, yang menyumbang sekitar 40 persen dari total pendapatan untuk tiga kuartal pertama. Peningkatan pesat ini terutama disebabkan oleh perusahaan Taiwan tersebut yang berhasil memanfaatkan tren AI. Ke depannya, TSMC memperkirakan akan menghasilkan $23,3 miliar, terutama dari produk 3nm dan 5nm unggulannya. Pelanggan utama kali ini termasuk Nvidia dan Apple, dengan Apple yang sedang mempersiapkan lini produksi untuk seri iPhone 16 generasi berikutnya, yang kemungkinan besar akan menggunakan node 3nm TSMC. Sementara itu, produksi Blackwell oleh Nvidia sedang berjalan lancar, dan mengingat perusahaan ini sangat bergantung pada TSMC untuk kebutuhan semikonduktor utamanya, raksasa Taiwan ini diprediksi akan meraih keuntungan besar pada kuartal berikutnya. Industri semikonduktor saat ini cenderung lebih men

Saingi Steam Deck dan ROG Ally, Ayaneo Garap Pasar AS

Produsen konsol gaming genggam khusus, Ayaneo, kini secara resmi memasuki pasar Amerika Serikat untuk bersaing dengan konsol gaming PC terbaik lainnya. Sekarang kita dapat menemukan Ayaneo Kun berukuran 8,4 inci dan Next Lite berukuran 7 inci di toko Best Buy. Meskipun Ayaneo sudah populer di kalangan penggemar konsol genggam global, merek ini masih kurang dikenal dibandingkan dengan konsol dari merek-merek mainstream seperti Valve’s Steam Deck atau ASUS ROG Ally di Amerika Serikat.  Masuknya Ayaneo ke Best Buy memungkinkan produknya dilihat oleh konsumen yang lebih luas, terutama karena kini tersedia baik di cabang online maupun di toko fisik Best Buy. Ketersediaan Ayaneo di Best Buy juga akan memudahkan layanan, perbaikan, pemeliharaan, dan pengembalian, karena pengecer ini dapat menangani layanan tersebut secara langsung, sehingga pelanggan tidak perlu berurusan langsung dengan Ayaneo melalui email dan pengiriman internasional. Ayaneo hanya membawa dua konsol dari jajaran dua belas