Luar biasa serius upaya yang dilakukan oleh Samsung, sang penguasa pasar smartphone dunia menjaga dominasinya di pasar, baik di global dan juga di pasar Indonesia. Belum saja diumumkan secara global, smartphone andalan terbaru mereka yakni seri Samsung Galaxy M20, sudah lolos TKDN.
Menurut laman Kemenperin pada 23 Januari lalu, Samsung SM-M205G (yang merupakan kode nama untuk Samsung Galaxy M20) sudah lolos TKDN dengan nilai mencapai 31.10 persen. Padahal, secara global, peluncuran produk ini sendiri baru akan dilakukan pada tanggal 28 Januari mendatang di India. Bandingkan dengan produk-produk kompetitor yang butuh waktu 1-2 bulan bahkan lebih, setelah diluncurkan secara global sampai benar-benar mendarat di Indonesia.
Sebagai contoh, Oppo ataupun Vivo butuh waktu sekitar 2 sampai 3 bulan. Xiaomi dan Apple? Mereka hanya butuh waktu 1 bulan dari launch secara global sampai beredar di Indonesia. Tapi ya, tentunya black market. Asus? Bisa 8 bulan launching barangnya tak kunjung tiba. Sangat lambat sekali.
Kembali ke Samsung, selain mereka gerak cepat mengurus segala sesuatunya yang dibutuhkan agar produk mereka bisa beredar resmi di pasaran Indonesia, mereka pun menyiapkan produknya secara sangat serius.
Baca juga:
Seri Galaxy M20 yang akan mereka hadirkan, dikabarkan punya spesifikasi dan kemampuan yang bahkan akan membuat Xiaomi menjadi ketar-ketir.
Dikutip dari GSMArena, smartphone dengan layar 6,3 inci tersebut akan diperkuat dengan prosesor Samsung Exynos 7885 dengan RAM 3GB dan storage hingga 64GB. Ia punya kamera 13MP yang dilengkapi kamera depth sensing 5MP. Kamera selfie-nya sendiri punya resolusi 8MP.
Yang menarik, smartphone dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo tersebut punya baterai berkapasitas raksasa yakni 5.000mAh dan mendukung fitur fast charging. Seperti diketahui, prosesor Exynos sangat efisien dalam penggunaan energi. Dan jika dipasangi baterai berukuran besar seperti itu, bahkan Zenfone Max Pro series pun kemungkinan besar akan ketinggalan.
Samsung Galaxy M series sendiri dibidik untuk menyasar segmen menengah ke bawah yang dikuasai oleh Xiaomi, Realme dan Zenfone. Rumor menyebutkan, ia akan menggantikan keluarga Galaxy J series. Dan jika ia dipasarkan di Indonesia di harga di bawah 3 jutaan, bisa dipastikan peta persaingan smartphone mainstream kinerja cepat dan baterai awet, akan semakin sengit. Sangat menarik ditunggu kehadirannya di Indonesia.
Menurut laman Kemenperin pada 23 Januari lalu, Samsung SM-M205G (yang merupakan kode nama untuk Samsung Galaxy M20) sudah lolos TKDN dengan nilai mencapai 31.10 persen. Padahal, secara global, peluncuran produk ini sendiri baru akan dilakukan pada tanggal 28 Januari mendatang di India. Bandingkan dengan produk-produk kompetitor yang butuh waktu 1-2 bulan bahkan lebih, setelah diluncurkan secara global sampai benar-benar mendarat di Indonesia.
Sebagai contoh, Oppo ataupun Vivo butuh waktu sekitar 2 sampai 3 bulan. Xiaomi dan Apple? Mereka hanya butuh waktu 1 bulan dari launch secara global sampai beredar di Indonesia. Tapi ya, tentunya black market. Asus? Bisa 8 bulan launching barangnya tak kunjung tiba. Sangat lambat sekali.
Kembali ke Samsung, selain mereka gerak cepat mengurus segala sesuatunya yang dibutuhkan agar produk mereka bisa beredar resmi di pasaran Indonesia, mereka pun menyiapkan produknya secara sangat serius.
Baca juga:
- Spesifikasi Samsung Galaxy S10, Kalahkan PC dan Laptop!
- Di CES, Samsung Perkenalkan Notebook Baru
- Ini Dia Jadwal dan Daftar Android Pie 9.0 untuk Samsung Galaxy Series
Seri Galaxy M20 yang akan mereka hadirkan, dikabarkan punya spesifikasi dan kemampuan yang bahkan akan membuat Xiaomi menjadi ketar-ketir.
Dikutip dari GSMArena, smartphone dengan layar 6,3 inci tersebut akan diperkuat dengan prosesor Samsung Exynos 7885 dengan RAM 3GB dan storage hingga 64GB. Ia punya kamera 13MP yang dilengkapi kamera depth sensing 5MP. Kamera selfie-nya sendiri punya resolusi 8MP.
Yang menarik, smartphone dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo tersebut punya baterai berkapasitas raksasa yakni 5.000mAh dan mendukung fitur fast charging. Seperti diketahui, prosesor Exynos sangat efisien dalam penggunaan energi. Dan jika dipasangi baterai berukuran besar seperti itu, bahkan Zenfone Max Pro series pun kemungkinan besar akan ketinggalan.
Samsung Galaxy M series sendiri dibidik untuk menyasar segmen menengah ke bawah yang dikuasai oleh Xiaomi, Realme dan Zenfone. Rumor menyebutkan, ia akan menggantikan keluarga Galaxy J series. Dan jika ia dipasarkan di Indonesia di harga di bawah 3 jutaan, bisa dipastikan peta persaingan smartphone mainstream kinerja cepat dan baterai awet, akan semakin sengit. Sangat menarik ditunggu kehadirannya di Indonesia.