Saat pemunculannya di tahun lalu, popularitas Pocophone, sub brand dari Xiaomi langsung meroket. Ya, tak lain dan tak bukan adalah karena mereka berhasil memproduksi dan menjual Pocophone F1, si smartphone dengan spesifikasi flagship tapi di harga yang sangat murah.
Tak ingin kehilangan momentum, produsen asal negeri Tiongkok ini tentu harus menyiapkan generasi penerusnya. Ternyata memang benar. Dari berita yang santer beredar di Internet, sebuah smartphone anyar Xiaomi tertangkap basah muncul di website Geekbench, salah satu situs benchmarking populer di dunia.
Menurut data yang ditangkap oleh Geekbench, dari namanya, yakni POCO F2, smartphone ini hampir bisa dipastikan merupakan penerus generasi sebelumnya, POCO F1 alias Pocophone F1, nama yang digunakan di Indonesia. Berikut ini skor benchmark Geekbench untuk POCO F2 yang bocor dan perbandingannya dengan skor benchmark generasi sebelumnya:
Pada halaman Geekbench, terungkap beragam informasi terkait Xiaomi POCO F2, antara lain sistem operasi yang sudah menggunakan Android 9 Pie, RAM sebesar 6GB dan prosesornya menggunakan Qualcomm Snapdragon 845. Sayangnya, bisa dibilang, tidak ada peningkatan sama sekali dibanding sebelumnya dari sektor ini.
Baca juga:
Namun demikian, jika dibandingkan dengan Poco F1 yang sama-sama menggunakan prosesor Snapdragon 845, skor Geekbench dari Poco F2 sedikit lebih tinggi. Pada pengujian Single-core, ia berhasil mendapatkan skor 2321 poin, adapun untuk multi-core, poinnya sebesar 7.564.
Sebagai gambaran, Pocophone F1 meraih skor 2046 untuk single core dan 7520 untuk multi core di Geekbench. Kemungkinan besar, peningkatan ini hanya terjadi akibat perubahan sistem operasi yang digunakan.
Walaupun tidak ada peningkatan apapun pada prosesor dan RAM yang digunakan, tentunya kita berharap Xiaomi akan menghadirkan sejumlah perbaikan dalam sektor lain. Misalnya desain, layar, kamera dan baterai. Seperti yang diketahui, layar Pocophone F1 memiliki notch besar untuk menampung kamera depan, earpice dan sensor infra merah untuk face unlock.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kapan Pocophone F2 akan secara resmi diperkenalkan secara global. Akan tetapi, kalau melihat spesifikasi yang digunakan masih sama persis, tentunya tidak perlu waktu lama bagi Xiaomi untuk merilis smartphone tersebut. Dan secara teoritis, berhubung masih menggunakan CPU dan spesifikasi “lawas”, harganya tentu tidak lebih mahal. Mudah-mudahan demikian.
Tak ingin kehilangan momentum, produsen asal negeri Tiongkok ini tentu harus menyiapkan generasi penerusnya. Ternyata memang benar. Dari berita yang santer beredar di Internet, sebuah smartphone anyar Xiaomi tertangkap basah muncul di website Geekbench, salah satu situs benchmarking populer di dunia.
Menurut data yang ditangkap oleh Geekbench, dari namanya, yakni POCO F2, smartphone ini hampir bisa dipastikan merupakan penerus generasi sebelumnya, POCO F1 alias Pocophone F1, nama yang digunakan di Indonesia. Berikut ini skor benchmark Geekbench untuk POCO F2 yang bocor dan perbandingannya dengan skor benchmark generasi sebelumnya:
Pada halaman Geekbench, terungkap beragam informasi terkait Xiaomi POCO F2, antara lain sistem operasi yang sudah menggunakan Android 9 Pie, RAM sebesar 6GB dan prosesornya menggunakan Qualcomm Snapdragon 845. Sayangnya, bisa dibilang, tidak ada peningkatan sama sekali dibanding sebelumnya dari sektor ini.
Baca juga:
- Pocopone F1, Smartphone Terbaru dari Xiaomi, Dirilis!
- Pre-order, Harga Xiaomi BlackShark Cuma Rp7,5 Juta!
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi8 SE di Indonesia Bocor?
Namun demikian, jika dibandingkan dengan Poco F1 yang sama-sama menggunakan prosesor Snapdragon 845, skor Geekbench dari Poco F2 sedikit lebih tinggi. Pada pengujian Single-core, ia berhasil mendapatkan skor 2321 poin, adapun untuk multi-core, poinnya sebesar 7.564.
Sebagai gambaran, Pocophone F1 meraih skor 2046 untuk single core dan 7520 untuk multi core di Geekbench. Kemungkinan besar, peningkatan ini hanya terjadi akibat perubahan sistem operasi yang digunakan.
Walaupun tidak ada peningkatan apapun pada prosesor dan RAM yang digunakan, tentunya kita berharap Xiaomi akan menghadirkan sejumlah perbaikan dalam sektor lain. Misalnya desain, layar, kamera dan baterai. Seperti yang diketahui, layar Pocophone F1 memiliki notch besar untuk menampung kamera depan, earpice dan sensor infra merah untuk face unlock.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kapan Pocophone F2 akan secara resmi diperkenalkan secara global. Akan tetapi, kalau melihat spesifikasi yang digunakan masih sama persis, tentunya tidak perlu waktu lama bagi Xiaomi untuk merilis smartphone tersebut. Dan secara teoritis, berhubung masih menggunakan CPU dan spesifikasi “lawas”, harganya tentu tidak lebih mahal. Mudah-mudahan demikian.