Langsung ke konten utama

Oppo A5s, Smartphone Gaming Murah Meriah

Tak heran kalau semua produsen gadget khususnya smartphone saat ini melirik segmen gaming. Tingginya antusiasme pengguna terhadap mobile gaming, pesatnya perkembangan e-sports dan dunia mobile games di Indonesia, membuat nyaris seluruh pemain di industri berlomba-lomba menghadirkan penawaran menarik untuk konsumen.

Setelah Asus menggembar-gemborkan perangkat khusus mobile gaming dengan Zenfone Max Pro M1 di tahun lalu dan dilanjutkan dengan Max Pro M2 mereka di tahun ini, kini Oppo sang produsen smartphone khusus selfie pun ambil bagian. Namun tak seperti Asus yang “banting setir”, Oppo masih tampak malu-malu mempromosikan produk gamingnya yang satu ini.


Resmi diluncurkan dan akan beredar di pasaran per 27 Maret 2019, smartphone yang satu ini bisa dibilang sangat murah. Dengan hanya Rp1,999 juta saja, pengguna bisa memiliki smartphone berfitur gaming dengan baterai besar. 
Diperkuat oleh dapur pacu berbasis prosesor Mediatek Helio P35 yang sudah menggunakan teknologi manufaktur 12 nanometer, prosesor ini ditandemkan dengan grafis PowerVR GE8320. RAM sebesar 3GB dan storage 64GB sudah disediakan untuk menampung game-game yang akan dimainkan. Ada pula slot microSD yang bisa menampung kartu memori tambahan hingga 256GB.

Baca juga:

Dari sisi layar, ukurannya juga pas untuk dimensi smartphone game yakni 6,2 inci. Sayangnya, resolusinya masih HD+ 1.520 x 720p. Adapun untuk sistem operasi, Android 8.1 Oreo dilapisi ColorOS 5.2 disediakan di sana.

Tetapi bukan itu yang menjadikannya sangat menarik untuk gaming. Berbeda dengan solusi Asus yang membiarkan smartphone-nya tampil kosongan tanpa modifikasi apapun, solusi Oppo ini lewat UI-nya akan mengoptimalkan permainan. Caranya, ia secara cerdas akan menutup aplikasi-aplikasi lain yang sama-sama mengakses jaringan seluler. Jadi jaringannya akan diprioritaskan pada game yang sedang berjalan.

Smartphone ini juga memiliki aplikasi bernama Game Engine yang fungsinya mirip-mirip dengan Game Center di ROG Phone. Bedanya Oppo A5s tidak memiliki X Mode seperti ponsel gaming Asus itu. Sebagai gantinya, ada sejumlah mode perangkat seperti tinggi performa, seimbang, dan rendah daya yang bisa dipilih user.


Ada pula fitur yang menonaktifkan SIM card kedua. A5s ini punya dua sim card, jadi ketika bermain game dia akan membatasi akses SIM card kedua atau langsung menonaktifkannya supaya seluruh performanya itu lari ke sim card pertama baik itu jaringan maupun dari sistem. Selain itu ada fitur yang akan menangani notifikasi atau telepon masuk saat bermain game.

Lalu, untuk bermain game yang memuaskan, Oppo A5s diperkuat baterai dengan kapasitas besar, yakni 4.230mAh. Berdasarkan hasil uji coba, Oppo mengklaim, baterai tersebut mampu tahan 17 jam dalam pemakaian normal, dan 13,5 jam saat digunakan untuk menonton video secara offline.

Postingan Populer

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat.  Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik: Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah...

Huawei Terancam Stop Windows, Beralih ke Linux dan HarmonyOS?

Hubungan Huawei dengan Amerika Serikat kembali menghadapi tantangan baru. Lisensi Microsoft untuk laptop Huawei akan berakhir bulan ini, membuat masa depan laptop berbasis Windows dari perusahaan Tiongkok tersebut berada dalam ketidakpastian. Kecuali Huawei berhasil mendapatkan perpanjangan lisensi dari Microsoft, perusahaan tersebut harus meninggalkan Windows dan beralih ke Linux atau sistem operasi buatannya sendiri, HarmonyOS. Dengan dominasi Apple di pasar laptop premium serta posisi Windows yang kuat di dunia bisnis dan gaming, transisi tersebut bisa membuat laptop Huawei menjadi kurang menarik di pasar luar Tiongkok. Huawei sendiri telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Windows pada model laptop masa depan mereka. Sebagai langkah konkret, perusahaan akan merilis perangkat yang disebut "AI PC" pada April mendatang. Kabarnya, laptop baru tersebut akan ditenagai oleh prosesor Kunpeng buatan Huawei dan sistem operasi HarmonyOS. Menggantikan Copilot+, ia akan dilengkapi...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Cara Menggunakan Mode Kamera Makro Pada Smartphone

Kamera makro sudah banyak digunakan dan ditanamkan pada smartphone-smartphone masa kini. Fungsi dari kamera tersebut adalah untuk memperjelas objek yang berada dalam jarak yang sangat dekat atau memfoto objek yang kecil dengan detail yang lebih jelas dan bagus.  Contoh objek yang dapat difoto menggunakan kamera macro di antaranya seperti kapiler-kapiler daun, muka-muka serangga kecil seperti semut, bola mata binatang peliharaan Anda dan lain-lainnya. Namun apakah untuk memotret macro harus menggunakan kamera profesional? Jawabannya tentu tidak. Macro photography bisa dilakukan lewat smartphone Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan foto makro yang detail menggunakan smartphone milik Anda? Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk mengambil foto makro menggunakan smartphone Android dan iPhone. Kita juga akan merumuskan bagaimana sih tips dan triknya untuk menggunakan kamera makro ini. Android Banyak handset Android memiliki kamera makro yang khusus. Pengguna bi...

Pilih Mana, Harddisk External atau Flash Disk?

Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya. Kak, saya ada rencana untuk membeli storage eksternal untuk mengkopi data dan agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Sebaiknya, beli harddisk eksternal atau flashdisk ya? Jangan khawatir. Pertanyaan memilih antara harddisk eksternal atau flash disk tersebut merupakan hal yang berkecamuk di benak banyak pengguna. Bukan hanya Anda. Berikut ini, kami coba jawab pertanyaan tersebut. Jawab: Tergantung kebutuhan. Kalau ingin kapasitas yang lebih besar, beli harddisk eksternal. Tetapi kalau ingin data tersebut aman saat dibawa-bawa, misalnya agar tetap tidak rusak meski disk itu terjatuh, terinjak atau tercebur ke air, pilih saja flash disk. Selain lebih tahan banting, flash disk juga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada harddisk eksternal biasa. Kecuali kalau harddisk tersebut berupa Solid State Drive yang harganya jauh lebih mahal. Saat ini harga USB flashdisk sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkan USB flashdisk dengan kapasi...