Beberapa hari lalu santer beredar laporan dari Kaspersky Lab, sebuah perusahaan spesialis pengamanan komputer dan Internet bahwa sejumlah notebook Asus tampak mengalami serangan dari sebuah malware yang cukup berbahaya. Serangan tersebut masuk lewat fitur layanan kemudahan update software resmi milik Asus yang dimanfaatkan sebagai celah keamanan.
Serangan terhadap server Asus Live Update menggunakan metode Advanced Persistent Threat (APT), yaitu sebuah serangan siber skala nasional yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan biasanya ditujukan kepada negara tertentu dengan target organisasi atau entitas internasional, bukan konsumen langsung.
Jangan khawatir, produsen asal Taiwan tersebut telah menyediakan aplikasi khusus untuk memeriksa perangkat secara online, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah perangkatnya terinfeksi oleh aplikasi berbahaya atau tidak. Asus sangat menyarankan setiap pengguna untuk memeriksa perangkatnya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut melalui URL berikut ini.
Cara mengetahui apakah laptop Asus Anda terkena malware
Cara penggunaannya sangat mudah. Pengguna cukup download tool tersebut (tak sampai 100KB), ekstrak file zip yang di-download lalu jalankan. Klik OK pada menu lalu Check, maka tools akan mendeteksi apakah fitur LiveUpdate laptop Anda sudah diterobos atau belum. Pemeriksaan pun berjalan cepat, tak sampai 1 menit.
Baca juga:
Meskipun laptop Anda aman dari serangan tersebut, jangan berpuas diri dulu. Pastikan Anda memiliki sistem pengamanan seperti antivirus ataupun antimalware dari produsen yang terpercaya, serta tetap melakukan update.
Menurut pihak Asus, Pihak Customer Service mereka telah mengambil tindakan terhadap masalah ini dan menawarkan bantuan kepada setiap konsumen yang terinfeksi. Pengguna yang merasa terinfeksi oleh aplikasi berbahaya dari aksi peretasan ini dapat menghubungi Customer Service terdekat.
Sebagai informasi, Live Update merupakan aplikasi khusus yang terdapat di setiap laptop Asus yang berfungsi untuk memastikan pengguna mendapatkan driver dan firmware versi terbaru dari mereka. Serangan APT pada server Live Update membuat sejumlah kecil perangkat terinfeksi oleh aplikasi berbahaya yang diketahui menargetkan serangan pada pihak tertentu.
Asus juga telah merilis update untuk aplikasi ASUS Live Update (ver. 3.6.8) yang kini telah dilengkapi dengan sistem verifikasi, enkripsi, dan keamanan yang lebih baik. Update ini memastikan tidak ada lagi aplikasi berbahaya yang bisa disusupkan ke perangkat konsumen. Selain itu, Asus juga meningkatkan sistem keamanan pada arsitektur software server-to-end-user untuk mencegah serangan serupa.
Serangan terhadap server Asus Live Update menggunakan metode Advanced Persistent Threat (APT), yaitu sebuah serangan siber skala nasional yang dilakukan oleh kelompok tertentu dan biasanya ditujukan kepada negara tertentu dengan target organisasi atau entitas internasional, bukan konsumen langsung.
Jangan khawatir, produsen asal Taiwan tersebut telah menyediakan aplikasi khusus untuk memeriksa perangkat secara online, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah perangkatnya terinfeksi oleh aplikasi berbahaya atau tidak. Asus sangat menyarankan setiap pengguna untuk memeriksa perangkatnya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut melalui URL berikut ini.
Cara mengetahui apakah laptop Asus Anda terkena malware
Cara penggunaannya sangat mudah. Pengguna cukup download tool tersebut (tak sampai 100KB), ekstrak file zip yang di-download lalu jalankan. Klik OK pada menu lalu Check, maka tools akan mendeteksi apakah fitur LiveUpdate laptop Anda sudah diterobos atau belum. Pemeriksaan pun berjalan cepat, tak sampai 1 menit.
Baca juga:
- Apakah Aplikasi Bajakan atau Crack Berbahaya?
- Kenapa Komputer Masih Terkena Virus?
- Seluruh Laptop ASUS Dapat Windows 10 Ori
Meskipun laptop Anda aman dari serangan tersebut, jangan berpuas diri dulu. Pastikan Anda memiliki sistem pengamanan seperti antivirus ataupun antimalware dari produsen yang terpercaya, serta tetap melakukan update.
Menurut pihak Asus, Pihak Customer Service mereka telah mengambil tindakan terhadap masalah ini dan menawarkan bantuan kepada setiap konsumen yang terinfeksi. Pengguna yang merasa terinfeksi oleh aplikasi berbahaya dari aksi peretasan ini dapat menghubungi Customer Service terdekat.
Sebagai informasi, Live Update merupakan aplikasi khusus yang terdapat di setiap laptop Asus yang berfungsi untuk memastikan pengguna mendapatkan driver dan firmware versi terbaru dari mereka. Serangan APT pada server Live Update membuat sejumlah kecil perangkat terinfeksi oleh aplikasi berbahaya yang diketahui menargetkan serangan pada pihak tertentu.
Asus juga telah merilis update untuk aplikasi ASUS Live Update (ver. 3.6.8) yang kini telah dilengkapi dengan sistem verifikasi, enkripsi, dan keamanan yang lebih baik. Update ini memastikan tidak ada lagi aplikasi berbahaya yang bisa disusupkan ke perangkat konsumen. Selain itu, Asus juga meningkatkan sistem keamanan pada arsitektur software server-to-end-user untuk mencegah serangan serupa.