Langsung ke konten utama

Huawei Gelar Program Tukar Tambah ke Huawei P30 Pro

Saat membuka High-end Experience Shop pertama mereka di Indonesia, Huawei menggelar program promo yang tampaknya cukup menarik. Ya, di toko premium mereka yang berlokasi di lantai 3 mall Taman Anggrek, Jakarta tersebut, Huawei menyediakan fasilitas tukar tambah alias trade-in.

Ya, per hari ini, Huawei memang baru saja membuka layanan pre-order untuk dua smartphone andalannya yakni P30 dan P30 Pro. Adapun smartphone yang bisa ditukar tambah dengan Huawei P30 Pro bermacam-macam. Mulai dari flagship keluaran Huawei seperti Mate 20 Pro 128GB yang dihargai Rp 9,420 juta atau P20 Pro 128 GB yang dihargai Rp 7,490 juta.


Tak hanya menawarkan upgrade bagi pengguna smartphone flagship Huawei versi pendahulu, pengguna smartphone flagship dari vendor lain juga bisa mengikuti program tukar tambah ini. Misalnya, Samsung Galaxy Note 9 128GB akan dihargai di Rp8,425 juta atau Galaxy S9 Plus 128GB yang dihargai Rp7,635 juta.

Sementara untuk para Apple fanboy yang ingin menjajal Android dan kemampuan kamera hebat milik P30 Pro, iPhone X 256GB miliknya bisa dibarter dengan Huawei P30 Pro, dan smartphone Apple tersebut akan dihargai Rp10,060 juta.


Berikut ini daftar smartphone yang bisa ditukar-tambah ke Huawei P30 Pro dan berapa smartphone tersebut akan dihargai oleh Huawei:
•    Huawei Nova 2 Lite 3/32GB 2.485.000
•    Huawei Nova 2i 4/64GB 2.535.000
•    Huawei P9 3/32GB 3.135.000
•    Huawei Nova 3i 4/128GB 3.325.000
•    Huawei Mate 20 4/128GB 7.145.000
•    Huawei P20 Pro 6/128GB 7.490.000
•    Huawei Mate 20 Pro 6/128GB 9.420.000
•    Apple iPhone 6 1/32GB 3.030.000
•    Apple iPhone 6s Plus 2/64GB 4.365.000
•    Apple iPhone 7 Plus 3/128GB 6.150.000
•    Apple iPhone 8 Plus 3/256GB 9.070.000
•    Apple iPhone X 3/256GB 10.060.000
•    Samsung Galaxy S8 4/64GB 4.910.000
•    Samsung Galaxy S8 Plus 4/64GB 5.355.000
•    Samsung Galaxy S9 4/128GB 6.495.000
•    Samsung Galaxy S9 Plus 6/128GB 7.635.000
•    Samsung Galaxy Note 8 6/128GB 6.445.000
•    Samsung Galaxy Note 9 6/128GB 8.425.000

Program trade ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengunjungi High-end Experience Shop Huawei yang berada di Mall Taman Anggrek, Jakarta pada tanggal 12-21 April. Atau calon pengguna juga bisa datang ke program roadshow Huawei di Mall Taman Anggrek, Jakarta pada tanggal 16-21 April.

Konsumen yang ingin tukar tambah pun tidak perlu repot membawa kotak dan perlengkapan, karena Huawei akan menerima smartphone dalam bentuk 'batangan'. Adapun harga Huawei P30 Pro sendiri di Rp12.999.000. Berarti pengguna tinggal membayar selisihnya.


Sebagai informasi, P30 Pro merupakan smartphone flagship terbaru besutan produsen asal negeri Tiongkok tersebut. Smartphone ini digadang-gadang sebagai smartphone yang punya kemampuan kamera terbaik di dunia. Sebagian pengamat bahkan menyebut smartphone ini sebagai kamera yang dilengkapi fitur smartphone, saking hebatnya kemampuan fotografinya.

Sayangnya, untuk kali ini, smartphone tipe lain belum didukung. Tertarik untuk memilikinya? Silakan lego smartphone lawas Anda.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...