Kabar buruk bagi para penggemar Samsung ataupun yang ingin menjajal teknologi smartphone lipat. Marak dikabarkan, produsen smartphone terbesar asal Korea Selatan tersebut telah menghubungi sejumlah jurnalis dan reviewer teknologi di seluruh dunia untuk menarik balik unit Galaxy Fold yang sedang mereka review.
Penarikan ini dilakukan agar Samsung dapat melakukan analisis terkait masalah layar yang ada di sejumlah perangkat tersebut. Tidak hanya itu, Samsung juga menunda peluncuran Galaxy Fold di sejumlah kawasan.
Sebagai informasi, sejumlah jurnalis maupun reviewer memang melaporkan terjadi kerusakan pada Galaxy Fold yang mereka terima. Masalah yang terjadi pun sangat beragam. Mulai dari kerusakan layar sampai kerusakan engsel.
Samsung juga dilaporkan menunda sementara waktu perilisan perangkat di sejumlah negara. Kepastian ini diketahui setelah perusahaan asal Korea Selatan itu membatalkan peluncuran Galaxy Fold di Tiongkok, Korea Selatan dan juga Amerika Serikat.
Baca juga:
Meski begitu, Samsung tidak membatalkan pesanan dari sejumlah konsumen yang sudah melakukan pre-order. Jadi, mereka akan tetap menjadi orang pertama yang akan mendapatkan perangkat ini. Samsung menyebutkan, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut mengenai peluncuran Galaxy Fold pada konsumen dalam waktu dua minggu ke depan. Dan untuk sekarang, perusahaan masih fokus dalam meningkatkan kemampuan perangkat dan menghadirkan pengalaman terbaik.
Asal tahu saja, sejak beberapa waktu lalu para reviewer teknologi menilai kualitas layar Galaxy Fold patut dipertanyakan. Pasalnya, sejumlah reviewer mengkomplain unit Galaxy Fold yang mereka review mengalami kerusakan setelah dipakai selama beberapa hari. Bahkan, ada seorang reviewer dari Bloomberg, mengatakan, unit review-nya benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai setelah dua hari. Sementara reviewer The Verge menyebutkan, tonjolan kecil pada bagian engsel Galaxy Fold-nya rusak.
Begitu pula dengan reviewer dari CNBC yang juga melaporkan masalah terkait layar perangkatnya mulai berkedap kedip.
Tak hanya itu, vlogger teknologi terkenal Marques Brownlee (MKBHD) juga mengalami masalah serupa setelah ia mencopot lapisan pelindung filmnya. Rupanya lapisan tersebut bukanlah pelindung dan Samsung mengatakan, lapisan tersebut tak boleh dicopot.
Agak mengerikan masalah-masalah yang terjadi di Samsung Galaxy Fold. Padahal, harganya sendiri mencapai sekitar Rp28 jutaan.
Penarikan ini dilakukan agar Samsung dapat melakukan analisis terkait masalah layar yang ada di sejumlah perangkat tersebut. Tidak hanya itu, Samsung juga menunda peluncuran Galaxy Fold di sejumlah kawasan.
Sebagai informasi, sejumlah jurnalis maupun reviewer memang melaporkan terjadi kerusakan pada Galaxy Fold yang mereka terima. Masalah yang terjadi pun sangat beragam. Mulai dari kerusakan layar sampai kerusakan engsel.
Samsung juga dilaporkan menunda sementara waktu perilisan perangkat di sejumlah negara. Kepastian ini diketahui setelah perusahaan asal Korea Selatan itu membatalkan peluncuran Galaxy Fold di Tiongkok, Korea Selatan dan juga Amerika Serikat.
Baca juga:
- Membedakan Charger Samsung Ori dan Charger KW atau Palsu
- Spesifikasi Samsung Galaxy M30 Bocor. Kapan Beredar?
- 14 Februari, Samsung Galaxy M20 Beredar di Indonesia. Berapa Harganya?
Meski begitu, Samsung tidak membatalkan pesanan dari sejumlah konsumen yang sudah melakukan pre-order. Jadi, mereka akan tetap menjadi orang pertama yang akan mendapatkan perangkat ini. Samsung menyebutkan, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut mengenai peluncuran Galaxy Fold pada konsumen dalam waktu dua minggu ke depan. Dan untuk sekarang, perusahaan masih fokus dalam meningkatkan kemampuan perangkat dan menghadirkan pengalaman terbaik.
Asal tahu saja, sejak beberapa waktu lalu para reviewer teknologi menilai kualitas layar Galaxy Fold patut dipertanyakan. Pasalnya, sejumlah reviewer mengkomplain unit Galaxy Fold yang mereka review mengalami kerusakan setelah dipakai selama beberapa hari. Bahkan, ada seorang reviewer dari Bloomberg, mengatakan, unit review-nya benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai setelah dua hari. Sementara reviewer The Verge menyebutkan, tonjolan kecil pada bagian engsel Galaxy Fold-nya rusak.
Begitu pula dengan reviewer dari CNBC yang juga melaporkan masalah terkait layar perangkatnya mulai berkedap kedip.
Tak hanya itu, vlogger teknologi terkenal Marques Brownlee (MKBHD) juga mengalami masalah serupa setelah ia mencopot lapisan pelindung filmnya. Rupanya lapisan tersebut bukanlah pelindung dan Samsung mengatakan, lapisan tersebut tak boleh dicopot.
Agak mengerikan masalah-masalah yang terjadi di Samsung Galaxy Fold. Padahal, harganya sendiri mencapai sekitar Rp28 jutaan.