Salah satu produsen smartphone terkemuka dunia, yakni Xiaomi, baru saja meluncurkan smartphone andalan terbarunya dalam sebuah ajang peluncuran di Spanyol. Produk yang bersangkutan adalah dari segmen menengah yakni Mi A3. Rencananya, produk ini akan diluncurkan di kawasan Asia dimulai dari Malaysia pada 31 Juli yang tinggal dalam hitungan beberapa hari ini.
Sejumlah media di Malaysia dilaporkan telah menerima undangan peluncuran tersebut di Kuala Lumpur. Dan bisa dipastikan, perangkat ini merupakan perangkat yang sama dengan Mi CC9e yang sebelumnya sudah diluncurkan di negeri asalnya yakni di China.
Sama seperti Xiaomi Mi A1 dan Mi A2 yang dirilis sebelumnya, Xiaomi Mi A3 juga merupakan smartphone Android dengan versi sistem operasi Android One. Adapun versi sistem operasi yang digunakan adalah Android 9.0 Pie terbaru. Sebelum berbicara seputar kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi A3, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang Android One dan apa bedanya dengan Stock Android.
Bagi smartphone yang menggunakan Android One, Google memberikan layanan pengembangan sistem operasi dan aplikasi dan menghadirkan update secara langsung ke perangkat yang bersangkutan. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi para produsen smartphone. Artinya, mereka tidak perlu repot-repot mengurusi software pada smartphonenya. Serahkan semua pada Google dan mereka tinggal fokus pada pengembangan hardware dan penjualan.
Baca juga:
Perangkat-perangkat ini, berhubung dibuat langsung oleh Google (tentunya dibuat oleh partner produsen hardware-nya), akan mendapatkan versi terbaru dari sistem operasi Android secara langsung tanpa ada jeda. Sistem operasi stock Android ini bebas bloatware, paling dulu mendapatkan update, dan tidak ada ekstra apapun dari produsen hardware-nya, yang bisa menunda peluncuran update OS-nya.
Mudahnya, Stock Android merupakan sistem operasi yang dibuat langsung oleh Google untuk hardware milik Google, seperti smartphone seri Pixel. Android One, juga dibuat langsung oleh Google tetapi untuk hardware milik non Google.
Nah, sekarang sudah jelas apa itu Android One yang dipakai di smartphone Xiaomi Mi A3. Lalu, apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan smartphone terbaru tersebut. Ini dia:
Sejumlah media di Malaysia dilaporkan telah menerima undangan peluncuran tersebut di Kuala Lumpur. Dan bisa dipastikan, perangkat ini merupakan perangkat yang sama dengan Mi CC9e yang sebelumnya sudah diluncurkan di negeri asalnya yakni di China.
Sama seperti Xiaomi Mi A1 dan Mi A2 yang dirilis sebelumnya, Xiaomi Mi A3 juga merupakan smartphone Android dengan versi sistem operasi Android One. Adapun versi sistem operasi yang digunakan adalah Android 9.0 Pie terbaru. Sebelum berbicara seputar kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi A3, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang Android One dan apa bedanya dengan Stock Android.
Apa Android One?
Android One pertamakali diperkenalkan pada tahun 2014 dan ditujukan untuk digunakan oleh smartphone low-end. Namun demikian, sejalan dengan perkembangan waktu, Android One mulai bergeser dari tujuan utamanya dan diadopsi oleh smartphone yang punya spesifikasi lebih baik. Contohnya adalah Moto X4, Xiaomi Mi A1 dan lain-lain.Bagi smartphone yang menggunakan Android One, Google memberikan layanan pengembangan sistem operasi dan aplikasi dan menghadirkan update secara langsung ke perangkat yang bersangkutan. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi para produsen smartphone. Artinya, mereka tidak perlu repot-repot mengurusi software pada smartphonenya. Serahkan semua pada Google dan mereka tinggal fokus pada pengembangan hardware dan penjualan.
Baca juga:
Apa itu Stock Android atau Android Pure?
Stock Android atau Android Pure merupakan sistem operasi Android kosongan, sama seperti yang akan Anda dapatkan jika Anda membeli smartphone besutan Google. Misalnya Nexus 5 series, Nexus 6 yang merupakan smartphone andalan Google di masa lalu, dan kini dilanjutkan oleh Google Pixel series.Perangkat-perangkat ini, berhubung dibuat langsung oleh Google (tentunya dibuat oleh partner produsen hardware-nya), akan mendapatkan versi terbaru dari sistem operasi Android secara langsung tanpa ada jeda. Sistem operasi stock Android ini bebas bloatware, paling dulu mendapatkan update, dan tidak ada ekstra apapun dari produsen hardware-nya, yang bisa menunda peluncuran update OS-nya.
Apa Bedanya Android One dengan Android Pure?
Nah, ini beda di antara kedua sistem operasi Android tersebut. Meskipun Android One dikembangkan langsung oleh Google, tetapi produsen hardware-nya masih bisa menambahkan aplikasi atau melakukan kustomisasi terhadap sistem operasi dan antarmukanya. Meski begitu, smartphone Android One akan mendapatkan update OS lebih cepat dibanding smartphone dengan sistem operasi Android biasa pada umumnya.Mudahnya, Stock Android merupakan sistem operasi yang dibuat langsung oleh Google untuk hardware milik Google, seperti smartphone seri Pixel. Android One, juga dibuat langsung oleh Google tetapi untuk hardware milik non Google.
Nah, sekarang sudah jelas apa itu Android One yang dipakai di smartphone Xiaomi Mi A3. Lalu, apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan smartphone terbaru tersebut. Ini dia:
Kelebihan Xiaomi Mi A3:
Berikut ini sejumlah update yang dihadirkan oleh Xiaomi pada Mi A3 dibandingkan dengan generasi sebelumnya yakni Mi A2. Apa saja?- Display. Xiaomi Mi A3 menggunakan layar AMOLED dan lebih besar dibanding seri Mi A2. Yakni 6,08 inci dibanding 5,99 inci. Layarnya kini juga sudah dilapisi oleh pelindung antigores yakni Corning Gorilla Glass 5. Dibanding sebelumnya tentu ini jauh lebih baik.
- Sistem operasi. Xiaomi Mi A3 hadir langsung dengan sistem operasi Android 9.0 Pie, sementara sebelumnya Xiaomi Mi A2 hanya dengan Android 8.1 Pie, meski kini juga sudah mendapatkan Oreo.
- Memori eksternal. Ya, kini Mi A3 hadir dengan slot micro SD yang bisa menampung kartu memori tambahan hingga 256GB.
- Kamera utama. Xiaomi Mi A3 punya kamera utama yang sangat mumpuni. Resolusi 48 megapixel, dengan aperture f/1.79 dan ukuran sensor 1.6 micron, serta lensa tambahan yang merupakan lensa wide dengan resolusi 8 megapixel (aperture f/2.2) serta lensa depth of field dengan resolusi 2 megapixel.
- Kamera depan. Tak hanya kamera belakangnya yang hebat, kamera depannya pun sangat mumpuni untuk selfie, yakni resolusi 32 megapixel dengan aperture f/2.0 dan ukuran sensor 1,6 micron.
- Baterai. Kapasitas baterai Xiaomi Mi A3 juga meningkat. Kini menjadi 4.030mAh, standar minimal smartphone masakini, dibandingkan sebelumnya yang hanya 3.000mAh.
- Pengisian cepat. Ya, kini Xiaomi Mi A3 juga sudah mendukung fast charging 18 watt.
- Prosesor kencang. Xiaomi Mi A3 hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 665 yang memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding versi Mi A2 yang hanya dipasangi prosesor Qualcomm Snapdragon 660.
- Fingerprint. Bukan fingerprint biasa, tetapi Xiaomi Mi A3 sudah menggunakan fingerprint on display yang kekinian.
Kekurangan Xiaomi Mi A3
Yang namanya produk, tidak ada yang sempurna. Hal yang sama juga terjadi pada Xiaomi Mi A3. Berikut ini di antaranya:- Resolusi. Ya, ukuran layar Xiaomi Mi A3 memang sedikit lebih besar dibanding versi terdahulu. Tetapi dari sisi resolusi, kini ia hanya mendukung resolusi HD+ tidak lagi Full HD+ seperti sebelumnya. Ini tentu merupakan penurunan yang cukup signifikan.
- Tidak ada fitur NFC. Fitur yang semakin banyak dibutuhkan ini tidak hadir di Xiaomi Mi A3. Padahal, sebelumnya sudah ada.
- Dust atau waterproof. Fitur anti debu atau anti air juga tidak tersedia. Namun ini tentunya lumrah, smartphone ini bukan smartphone premium apalagi flagship.
- Wireless charging. Fitur pengisian ulang nirkabel memang menarik untuk disediakan. Tetapi untuk sebuah smartphone mainstream, fitur ini tidaklah mendesak.
Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi A3
Terlepas dari berbagai kekurangan dan kelebihannya, sebagai sebuah smartphone mainstream, Xiaomi Mi A3 sendiri merupakan produk yang sangat menarik. Berikut ini spesifikasi teknis Xiaomi Mi A3 yang beru saja diluncurkan:
Brand
|
Xiaomi
|
Model
|
Mi A3
|
Launch Date
|
2019, July
|
Dimension
|
153.5 x 71.9 x 8.5 mm
|
Weight
|
173.8 g
|
SIM Slot Support
|
Triple slot, dual nano SIM (dual stand
by)
|
Colors
|
Kind of Gray, Not just Blue, More than
White
|
Headphone Jack
|
Yes
|
Display
|
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
|
Display Size
|
6.01 inches
|
Resolution
|
720 x 1560 pixels, (286 ppi density)
|
Protection
|
Corning Gorilla Glass 5
|
Operating System
|
Android One based 9.0 (Pie)
|
Chipset
|
Qualcomm Snapdragon 665
|
CPU
|
Octa-core (2.0 GHz, Kryo 260)
|
GPU
|
Adreno 610
|
RAM/Storage
|
4GB / 64 or 128GB
|
Card Support
|
microSD, up to 256 GB
|
Main Camera
|
Triple – 48 MP, f/1.8, (wide), 1/2″, 0.8µm, PDAF, 8 MP, (ultrawide),
f/2.2, 1.12µm, 2 MP, f/2.4, depth sensor
|
Feature
|
LED flash, HDR, panorama
|
Video Support
|
2160p@30fps, 1080p@30/60/120fps
|
Front Camera
|
32 MP, f/2.0, 0.8µm
|
Feature
|
HDR
|
Video Support
|
1080p@30fps
|
Connectivity
|
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot
|
Bluetooth
|
5.0 A2DP, LE
|
GPS
|
Yes
|
NFC
|
No
|
Infra Red
|
Yes
|
Radio
|
Yes
|
USB Port
|
USB 2.0, Type-C
|
Sensors
|
Multi Touch, Light, Proximity,
Fingerprint (under display), Face ID, Accelerometer, Compass, Gyroscope
|
Battery
|
Lithium Polymer 4.030mAh
|
Charging
|
Fast charging 18W (Quick charge 3)
|