Langsung ke konten utama

Spesifikasi Xiaomi Redmi K20 Pro Kelebihan dan Kekurangan

Kabar gembira bagi para Mi Fans alias penggemar perangkat smartphone besutan Xiaomi. Akhirnya, produsen smartphone yang terkenal dengan pencipta barang murah tapi bagus tersebut akan menghadirkan perangkat flagship andalannya secara resmi ke pasaran Indonesia.

Ya, seperti kita ketahui, selama ini Xiaomi selalu memasarkan model smartphone yang murah-murah saja di Indonesia. Makanya dia terkenal dengan produsen hape murah. Tapi tentunya punya kualitas yang bagus untuk di kelasnya. Nah, kini semua akan berubah. Xiaomi berencana menghadirkan hape flagshipnya dalam waktu dekat.


Kabarnya, produk yang akan dipasarkan di Indonesia adalah Xiaomi Redmi K20 Pro. Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi K20 Pro, ada baiknya kita mengulas spesifikasi Xiaomi Redmi K20 Pro.


Spesifikasi Xiaomi Redmi K20 Pro

K20 Pro merupakan smartphone flagship yang sangat bertenaga, karena ia sudah diperkuat oleh prosesor terbaik yang ada saat ini, yakni Qualcomm Snapdragon 855. Prosesor ini hanya sedikit tertinggal dari varian overclock-nya yakni Qualcomm Snapdragon 855 plus yang dipakai oleh Asus ROG Phone 2. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:


Brand
Xiaomi
Model
Redmi K20 Pro
Launch Date
2019, July
Dimension
156.7 x 74.3 x 8.8 mm
Weight
191 g
SIM Slot Support
Dual slot, dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Colors
Carbon black, Flame red, Glacier blue
Headphone Jack
Yes
Display
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Display Size
6.39 inches
Resolution
1080 X 2280 pixels, (403 ppi density)
Protection
Corning Gorilla Glass 5
Operating System
Android 9.0 (Pie); MIUI 10
Chipset
Qualcomm Snapdragon 855
CPU
Octa-core (2.8 GHz, Kryo 485)
GPU
Adreno 640
RAM/Storage
256 GB, 8 GB RAM or 128 GB, 6 GB RAM
Card Support
No
Main Camera
Triple – 48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2″, 0.8µm, Laser/PDAF
13 MP, f/2.4, 12mm (ultrawide), 1/3″, 1.12µm
8 MP, f/2.4, 53mm (telephoto), 1/4″, 1.12µm, Laser/PDAF, 2x optical zoom
Feature
Dual-LED flash, HDR, panorama
Video Support
2160p@30/60fps, 1080p@30/120/240fps, 1080p@960fps
Front Camera
Motorized pop-up 20 MP, f/2.0, 0.8µm
Feature
HDR
Video Support
1080p@30fps
Connectivity
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot
Bluetooth
5.0 A2DP, LE
GPS
Yes
NFC
Yes
Infra Red
No
Radio
Yes
USB Port
Type-C 1.0 reversible connector
Sensors
Multi Touch, Light, Proximity, Fingerprint (under display), Face ID, Accelerometer, Compass, Gyroscope
Battery
Lithium Polymer 4.000mAh
Charging
Fast charging 27W

Yang namanya sebuah produk, apalagi produk teknologi, tentunya tidak ada satupun yang seratus persen sempurna sesuai dengan kemauan kita. Nah, setelah melihat spesifikasi lengkap di atas, tentunya ada beberapa poin yang bisa kita simpulkan.


Kelebihan Xiaomi Redmi K20 Pro

Berikut ini kelebihan smartphone flagship terbaru Xiaomi yang bersangkutan:

CPU. Ya, Xiaomi Redmi K20 Pro sudah menggunakan CPU yang sangat bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 855. Anda yang membeli smartphone ini dijamin, tidak perlu gonta-ganti hape dalam waktu 1-2 tahun ke depan karena masih lebih dari cukup.

Display. Xiaomi Redmi K20 Pro menggunakan layar jenis super AMOLED dengan resolusi FullHD+ ukuran 6,39 inci. Tingkat kepadatan pixelnya mencapai 403 pixel per inch dan yang menarik, layarnya dilapisi Corning Gorilla Glass 5.

Baca Juga:

Kamera. Salah satu fitur unggulan Xiaomi Redmi K20 Pro ada di sektor kamera. Kenapa? Pertama, setup tiga kamera utamanya yang terdiri dari kamera utama 48 megapixel, kamera wide 13 megapixel serta kamera tele 8 megapixel. Ini dahsyat. Kamera depannya juga hebat, dengan resolusi 20 megapixel serta menggunakan teknik motorized pop-up yang canggih.

RAM dan Storage. Namanya hape flagship, Xiaomi Redmi K20 Pro tentunya punya RAM dan storage raksasa, yakni 8GB/256GB atau versi standar dengan 6GB/128GB.

Baterai. Untuk ukuran hape flagship, Xiaomi K20 Pro sudah cukup besar, yakni 4.000mAh. Meski tidak sampai 5.000 apalagi 6.000mAh, namun baterai ini bisa diisi dengan cepat karena tersedia fitur fast charging hingga 27 watt.

Splash Resistant. Nah, ini juga menjadi kelebihan yang perlu disebut. Xiaomi Redmi K20 Pro tidak rusak meski dia terkena cipratan air. Hujan misalnya. Ini tentu memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemiliknya.

Kekurangan Xiaomi K20 Pro

Ada kelebihan, tentu ada kekurangan. Nah, berikut ini kekurangan yang masih kita jumpai di produk tersebut di atas:

Dust Proof. Ya, cukup disayangkan, meski ia splash resistant, tetapi Xiaomi K20 Pro tidak dilengkapi fitur dust proof. Artinya, Sebaiknya pastikan port-port atau ventilasi yang ada di smartphone ini tetap bersih agar debu tidak masuk ke dalam.

Wireless Charging. Meski punya pengisian cepat, tetapi ia belum mendukung fitur charging nirkabel seperti Samsung Galaxy S series.

Memory Card Slot. Nah ini yang cukup signifikan. Internal storage Xiaomi K20 Pro sebenarnya sudah cukup besar, yakni 128GB atau 256GB tergantung tipe yang dipilih pengguna. Tapi buat mereka yang butuh penyimpanan tambahan, tidak ada pilihan untuk menyimpan ke micro SD. Tetapi tidak masalah. Online storage banyak tersedia dan gratis, serta internet cepat sudah di mana-mana.

Ada sedikit kekurangan lain, tetapi tidak perlu di-highlight. Misalnya, penggunaan Corning Gorilla Glass 5, bukan versi 6 dan tidak adanya fitur khas Xiaomi yakni Infra Red blaster agar ia bisa jadi remote TV atau AC. Tetapi, ya sudah lah.


Harga Xiaomi K20 Pro

Sangat menggiurkan bukan, spesifikasi dan kelebihan yang ditawarkan oleh Xiaomi? Lalu, berapa harga Xiaomi K20 Pro? Sabar, sebentar lagi produknya akan masuk ke pasaran Indonesia. Sebagai gambaran, di India, harganya mencapai Rp5,7 juta untuk versi 6/128G dan sekitar Rp6,3 juta untuk versi 8/256GB.

Apakah Xiaomi akan mempertahankan reputasinya produsen hape murah? Mari kita lihat seberapa murah harga K20 Pro di pasaran Indonesia nantinya. Tentunya murah untuk di kelasnya ya. Tapi kalau di Indonesia harganya tidak jauh dari harga di India, ini murah banget.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...