Langsung ke konten utama

Review Asus VivoBook Ultra K403

Tak henti-henti Asus membanjiri pasar Indonesia dengan sejumlah model laptop mutakhir. Ada yang ditujukan untuk gamers kelas sultan, ada yang untuk gamers berbudget terbatas. Ada yang untuk para profesional yang butuh laptop performa dengan ketebalan sangat minim, ada juga yang ditujukan untuk pelajar, mahasiswa kere hore, tapi butuh laptop dengan kemampuan utamanya ada di batere.

Seperti diketahui, kebutuhan pengguna akan sebuah notebook tentu beragam. Nah, faktor baterai, yang sebenarnya merupakan faktor sangat krusial untuk pengguna mobile, tampaknya tidak terlalu banyak difokuskan.


Tak seperti smartphone yang kian kemari kian besar baterainya, produsen laptop hanya fokus mempercepat prosesor, memperhebat grafis, layar yang makin indah, storage makin besar dan kencang sampai fitur berlimpah.

Kalaupun ada upaya mereka untuk memperpanjang umur baterai sebelum harus diisi ulang, paling hanya menggunakan prosesor seri mobile yang hemat energi ataupun grafis yang juga hemat daya. Tapi memberbesar kapasitas baterai, bukan jadi pilihan utama.


Tapi itu semua berubah dengan Asus VivoBook Ultra K403. Produsen asal Taiwan yang paling doyan merilis smartphone berkapasitas baterai raksasa, kini mulai juga menghadirkan notebook dengan kapasitas baterai gede. Ini tentunya kabar gembira buat pengguna.

Desain
Sebagai perangkat yang menekankan mobilitas, VivoBook Ultra K403 hadir dengan dimensi bodi yang sangat ringkas dan memiliki bobot yang sangat ringan, yaitu hanya 1,3 kilogram. Meski sangat ringkas, VivoBook Ultra K403 tetap mengusung layar lebar berukuran 14 inci berkat adopsi teknologi NanoEdge Display.

Sama seperti laptop modern Asus lainnya, NanoEdge Display merupakan salah satu teknologi unggulan yang tertanam di VivoBook Ultra K403. Teknologi layar tersebut memungkinkan VivoBook Ultra K403 tampil dengan bezel layar yang sangat tipis, yaitu hanya 4,1 milimeter. Bezel yang sangat tipis juga membuat VivoBook Ultra K403 memiliki screen-to-body ratio hingga 87 persen.

Agar dapat lebih diandalkan sebagai perangkat bagi para pengguna yang sangat mobile, VivoBook Ultra K403 memiliki ukuran dimensi bodi yang sangat ringkas dengan ketebalan 16,5 milimeter. Bentuknya yang sangat ringkas membuat pengguna tidak perlu membawa tas besar untuk membawa ultrabook ini, sehingga perjalanan pun semakin mudah.


Meski tipis dan ringkas, port yang disediakan pada Asus VivoBook Ultra K403 cukup lengkap. Di kanan masih ada port USB dan SD card reader. Ini lebih bermanfaat dibandingkan penggunaan microSD slot. Ada port audio juga di sana.


Di sisi kiri, ada port power, HDMI berikuran penuh, USB biasa dan port USB Type-C yang siap menopang berbagai konektivitas eksternal di masa datang.

Ultrabook untuk para pengguna mobile juga harus memiliki ketahanan dan durabilitas yang tinggi. Alasannya adalah karena risiko terjadinya benturan dan kecelakaan ringan lebih tinggi daripada perangkat yang hanya digunakan di rumah atau kantor.

VivoBook Ultra K403 telah mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MIL-STD-810G. Artinya, ultrabook ini sudah lolos berbagai pengujian ekstrem seperti uji jatuh, vibrasi, dan pengujian pada suhu tinggi serta rendah.

Fitur Asus VivoBook Ultra K403
VivoBook Ultra K403 telah dilengkapi dengan fingerprint sensor yang telah terintegrasi dengan Windows Hello. Dengan demikina, penggunanya tidak perlu mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, cukup pindai sidik jari di fingerprint sensor yang disediakan. Posisinya pun mudah dijangkau, di dalam area touchpad.


Konektivitas juga menjadi perhatian utama ASUS pada VivoBook Ultra K403. Selain telah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth 4.2, ultrabook ini juga telah dilengkapi dengan modul dual-band WiFi 802.11ac sehingga dapat terkoneksi dengan jaringan WiFi 2,4GHz dan 5GHz.

Untuk mempermudah pekerja mobile yang banyak berpindah-pindah tempat, apalagi bekerjanya di tempat yang berpencahayaan redup, Asus menyediakan backlit keyboard pada notebook ini. Tingkat kecerahannya ada tiga level, bisa dimodifikasi sendiri tergantung kebutuhan penggunanya, di mana saat itu dia berada.


Tombolnya pun, jenis chiclet, cukup empuk namun membal sehingga pengalaman mengetik menjadi lebih sempurna.


Spesifikasi Asus VivoBook Ultra K403
AsusVivoBook Ultra K403 tidak hanya sekadar hadir sebagai ultrabook ringkas dan sangat portabel. Ultrabook ini tetap mengusung spesifikasi yang mumpuni agar penggunanya tetap dapat produktif. Dibekali dengan prosesor Intel Core generasi ke-8 yang hemat daya namun tetap kencang, VivoBook Ultra K403 dapat diandalkan untuk melakukan berbagai macam kegiatan standar sehari-hari, termasuk menjalankan aplikasi kantoran.


VivoBook Ultra K403 telah didukung oleh penyimpanan NVMe PCIe SSD sebesar 512GB, jadi selain memiliki kapasitas yang lega, performa penyimpanannya juga jauh lebih kencang dari laptop yang masih menggunakan hard disk.

Soal baterai, VivoBook Ultra K403 merupakan ultrabook dengan daya tahan baterai yang dengan Lithium-Ion 4-cell berkapasitas 72WHrs. Konfigurasi hardware, baterai, dan optimalisasi khusus oleh engineer ASUS memungkinkan ultrabook ini mampu bertahan hingga 24 jam penggunaan berdasarkan pengujian internal. Untuk penggunaan sehari-hari, ultrabook ini dapat menemani penggunanya hingga seharian.

Baca juga:

Performa Asus VivoBook Ultra K403
Sebagai sebuah laptop mainstream, Asus VivoBook Ultra K403 memang tidak ditujukan untuk memiliki kemampuan yang sangat hebat. Meski begitu, laptop yang satu ini akan sangat bermanfaat bagi para pelajar, mahasiswa, ataupun pekerja yang butuh laptop untuk tugas sehari-hari dengan baterai yang bertahan lama. Meski demikian, tentunya kami perlu mengukur sampai sejauh mana performa laptop yang satu ini. Berikut ini hasilnya:









Asus VivoBook Ultra K403 yang kami review kali ini adalah versi yang lebih murah, yang menggunakan Core i3 dengan RAM 4GB. Kalau tidak digunakan secara multi-tasking, performanya tidak akan beda jauh dengan Core i5-8250 sekalipun. Tetapi tentunya, kalau aplikasi berat yang dijalankan ataupun aplikasi ringan tapi sekaligus jalan semua, ya tentu akan berbeda jauh.

Dari sisi grafis, performanya memang tidak kencang, karena bukan itu tujuan notebook ini. Tujuannya adalah bisa dipakai secara responsif dan baterainya awet. Nah, dari pengujian dengan Crystal Disk Mark, terlihat bahwa kemampuan baca tulis media penyimpanan internal VivoBook Ultra K403FA berada di atas rata-rata. Artinya, laptop ini mampu melakukan loading sistem operasi, aplikasi atau data dengan pesat tanpa kita harus menunggu lama.

Bagaimana dengan kemampuan baterainya? Menggunakan aplikasi Battery Eater, yang menjalankan simulasi grafis 3D secara non-stop dan memaksa CPU bekerja hingga 90 sampai 100 persen dan GPU hingga di atas 75 persen terus menerus, baterainya mampu bertahan hingga 6 jam lebih. Artinya, kalau cuma dipakai buat mengetik, browsing Internet atau bekerja dengan email serta media sosial, tentu bisa lebih dari itu.

Prediksi kami, antara 9-10 jam mungkin bisa didapat. Dengan 9 jam saja, ini berarti satu hari kerja (jam kerja normal sehari 8 jam), bisa tercover dengan baterai berisi penuh sebelum pulang ke rumah untuk mengisi ulang baterai sehingga keesokan harinya bisa kembali bekerja penuh seharian. Memang tidak 24 jam seperti klaim Asus, tetapi dalam kondisi tertentu atau bekerja sangat ringan, bisa jadi juga.



Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan selama beberapa hari menggunakan notebook ini, Asus VivoBook Ultra K403 merupakan notebook yang sangat menyenangkan. Apalagi buat kami yang banyak mengetik artikel, berurusan dengan email dan media sosial seharian. Baterainya ini sangat memuaskan dibandingkan dengan laptop pada umumnya. Bahkan yang harganya lebih mahal.

Penggunaan SSD merupakan keputusan cerdas yang dilakukan oleh Asus. Meskipun CPU-nya hanya Core i3 dan RAM hanya 4GB, relatif tidak ada kendala yang kami rasakan. Apalagi keyboardnya empuk dan backlighted. Buat Anda yang ingin punya notebook dengan baterai kuat dan nyaman digunakan, ini yang perlu Anda beli.



Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review ASUS ExpertBook P5 P5405, Laptop Bisnis dengan Teknologi AI

Bayangkan Anda adalah seorang eksekutif muda yang selalu sibuk dengan jadwal rapat dan perjalanan bisnis. Sebagai rutinitas, Anda memulai hari dengan secangkir kopi dan membuka ASUS ExpertBook P5 P5405 Anda. Laptop ini, dengan desainnya yang ramping dan ringan, terasa seperti sahabat setia yang selalu siap membantu. Setiap hari, Anda memiliki beberapa rapat penting yang harus dihadiri secara virtual. Dengan fitur AI canggih dari ExpertBook P5 P5405, Anda tidak perlu khawatir tentang suara bising di latar belakang. Teknologi noise-canceling memastikan suara Anda terdengar jernih, sementara kamera AI menyesuaikan pencahayaan agar wajah Anda terlihat profesional di layar. Ya, ASUS ExpertBook P5 P5405 adalah laptop bisnis terbaru yang menggabungkan kekuatan dan efisiensi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional, laptop ini menawarkan performa AI yang canggih, daya tahan baterai yang luar biasa, dan berbagai fitur keamanan yang solid. ...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...