Langsung ke konten utama

HP Elitebook 700 G6, Laptop Bisnis Berbasis AMD Ryzen

Meski tidak banyak digembar-gemborkan, HP ternyata tidak tinggal diam melihat sengitnya persaingan di industri notebook di Indonesia. Baru-baru ini, mereka meluncurkan lini produk terbarunya, namun yang ditujukan untuk segmen bisnis.

HP Elitebook 700 G6 series, notebook terbaru yang dihadirkan, merupakan notebook bisnis berbasis AMD. Sebagai gambaran, tidak banyak produsen yang memilih platform AMD untuk notebook segmen korporat.


Ada dua varian laptop yang dihadirkan ke pasaran Indonesia. Model pertama adalah seri HP Elitebook 735 G6 yang menggunakan ukuran layar 13,3 inci, dan varian kedua adalah tipe 745 G6 yang merupakan laptop berlayar 14 inci.

Di kedua model notebook tersebut, layarnya punya tingkat kecerahan yang sangat tinggi, mencapai 1.000 nits. Tingginya tingkat kecerahan layar tersebut ditujukan agar Elitebook 700 G6 series dapat diandalkan untuk bekerja di luar ruangan, seperti layaknya laptop untuk pebisnis.


Dari sisi spesifikasi, kedua laptop terbaru HP tersebut diperkuat oleh prosesor AMD Ryzen Pro 3700AU. Prosesor ini digadang-gadang sebagai prosesor mobile tercepat saat ini. Tak hanya prosesornya saja yang sangat powerful, untuk membantu pengolahan data, RAM sebesar 32GB juga ditanamkan di dalamnya.

Baca juga:



Tak hanya untuk aplikasi perkantoran, kedua laptop ini juga diklaim sanggup untuk membantu dunia usaha untuk memproduksi konten kreatif. Pasalnya, saat ini banyak UKM yang membuat konten interaktif, image ataupun video untuk memasok kanal media sosial mereka.

Bukan saja performa yang ditawarkan, sebagai sebuah laptop bisnis, fitur keamanan menjadi salah satu fitur yang diunggulkan. Untuk pengamanan, selain sensor sidik jari, ada pula fitur Sure Start yang melindungi BIOS.

Selain itu, ada pula Sure Run dan Sure Click yang berfungsi untuk mencegah malware atau ancaman keamanan lain menginfeksi perangkat. Untuk melindungi privasi pengguna, HP pun menempatkan shutter fisik pada web camera sehingga pengguna tidak perlu menselotip untuk menutupinya.

Terakhir, HP juga menghadirkan fitur yang disebut sebagai Sure View. Fitur ini membuat layar tidak mudah diintip oleh orang di sekitar. Fitur ini sangat esensial mengingat saat ini banyak UKM yang bekerja di luar kantor dan rentan terhadap pencurian ide oleh para pesaing bisnis.

Melengkapi seluruh fungsi keamanan tersebut, HP juga menyediakan fitur collaboration tools. Fitur tersebut menggantikan peran ruang meeting berkat adanya fitur noise cancellation dan mikrofon pada perangkat audio laptop mereka.


Dari sisi hardware, Elitebook 700 G6 punya bobot 1,3Kg dan punya daya tahan yang sangat baik karena lolos uji militer. Ia juga mendukung fitur WiFi 6 untuk konektivitas lebih cepat serta jangkauan yang lebih jauh. Baterainya sendiri diklaim sanggup bertahan hingga 11 jam. Tak hanya itu, fitur fast charging yang tersedia membuat baterai bisa terisi 50% dalam setengah jam saja. Harganya? Mulai dari Rp16 jutaan.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...