Langsung ke konten utama

Diskon Harbolnas 2019. Apa Saja yang Murah?

Sejak beberapa tahun terakhir, khususnya saat situs e-commerce semakin marak di Indonesia, tren belanja online terus tumbuh pesat. Buktinya, pemerintah kemudian mendukung akan adanya Harbolnas, alias Hari Belanja Online Nasional yang jatuh setiap tanggal 12.12 alias 12 Desember setiap tahunnya.

Sebagai gambaran, di Indonesia, Harbolnas sendiri sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu. Pencetusnya adalah beberapa e-commerce terkemuka ketika itu seperti Lazada, Blanja, Bukalapak, Zalora, Berrybenka dan PinkEmma. Mereka sepakat memilih 12 Desember sebagai hari jadi Harbolnas dan dimulai pada 121212.


Tahun ini, Harbolnas sedang disiapkan. Setelah pemanasan di 10.10 atau 10 Oktober kemarin, kini pemanasan babak kedua, yakni 11.11 alias 11 November sudah disiapkan. Sejumlah produsen tengah memilih-milih barang dagangannya yang akan dijadikan unggulan di Harbolnas mendatang.


Di dunia teknologi, khususnya elektronik dan gadget, beberapa vendor smartphone pun bersiap menggelar diskon khusus. Beberapa di antaranya yang menurut kami sangat menarik adalah produk-produk berikut ini:

Baca juga:

Realme
Produsen smartphone yang sedang naik daun sangat pesat ini memastikan akan berpartisipasi dalam Festival Belanja Online dengan menghadirkan program khusus bertajuk Mega Sale 11.11. Merek asal negeri Tiongkok tersebut berkolaborasi dengan Shopee, Lazada, Akulaku, dan realme.com.

Pada Mega Sale 11.11, akan ditawarkan Realme 3 (3+64GB), Realme 5 (3+32GB) dan juga Realme 3 Pro (6+64GB) yang akan dijual dengan harga khusus selama satu hari penuh di hari tersebut. Tidak hanya smartphone, Realme Buds Wireless juga akan tersedia pada 11 November 2019.

Realme juga akan memberikan beberapa voucher yang dapat digunakan selama Mega Sale 11.11. Ada tiga channel untuk mengumpulkan lucky draw yaitu realme.com, Shopee dan Lazada. Pelanggan cukup memainkan Mystery Box yang dihelat hingga 10 November mendatang.


Samsung
Produsen raksasa asal Korea Selatan yang baru saja berulangtahun yang ke-50 tersebut ini agak unik. Mereka menggelar periode diskon dari 28 Oktober sampai 10 November 2019, atau 1 hari menjelang 11.11. Tampaknya akan ada kejutan khusus yang digelar pada keesokan harinya. Seluruh informasi pembeliannya tersedia di website resminya.

Meski demikian, beberapa program yang menarik yang ditawarkan Samsung antara lain adalah gratis TV Samsung 24 inci untuk pembelian smartphone Samsung Galaxy Note 10 dan gratis TV Samsung setiap pembelian Galaxy Note 10+.

Tak tertarik membeli hape baru, Samsung juga menggelar:

- 50% Diskon Samsung QLED 4K Smart TV (2019) untuk 50 pelanggan pertama
- 50 juta cash back dari Samsung QLED 8K Smart TV (2019)
- Diskon 40% dari Pre Order TV Lifestyle – Samsung The Frame TV & Samsung The Sherif TV (2019)
- Diskon 20% dari Samsung QLED 4k dan 8K yang terpilih
- Diskon 19% untuk Samsung UHD 4K
- Diskon hingga 50% untuk Samsung Soundbar


Anda yang membutuhkan perangkat elektronik rumah tangga juga akan dimanjakan dengan berbagai diskon yang menarik. Berikut ini yang ditawarkan:

- Diskon 50% Samsung Refrigerator Side by Side dengan ruang yang lebih besar
- 30% Diskon Samsung Kulkas 2 Pintu
- Diskon 50% dari Samsung Washing Machine Front Load
- Diskon 30% dari Samsung Washing Machine Top Load
- Diskon 50% Samsung Air Conditioner dan Vacuum Cleaner

Selain dua vendor yang sudah menyatakan siap menyambut Harbolnas 2019 di 11.11 mendatang, tentunya masih banyak diskon lain yang digelar oleh ratusan vendor lain pada tanggal tersebut di situs-situs e-commerce masing-masing. Selamat berburu! Pastikan menyimak harga dan spesifikasi barang yang ada di promo Harbolnas sebelum membeli.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

YouTube Kian Ancam Studio Film dan Jaringan TV

Baru-baru ini, lembaga riset independent Moffett Nathanson menjuluki YouTube sebagai "Raja Baru Media," menggantikan dominasi studio film dan jaringan televisi tradisional. Platform milik Alphabet tersebut terus menarik perhatian penonton dan pendapatan iklan, mengubah lanskap industri hiburan. Dengan nilai estimasi $550 miliar—hampir 30% dari total valuasi induknya, YouTube semakin mengukuhkan dominasinya di dunia media. Tahun lalu, platform ini mencetak pendapatan $54,2 miliar, hanya kalah dari Disney.  Namun demikian, analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ini, YouTube akan melampaui Disney dan menjadi pemimpin dalam keterlibatan pemirsa serta pendapatan. Dalam catatan riset terbaru, Moffett Nathanson menekankan bahwa YouTube berpotensi menjadi agregator utama untuk semua jenis video profesional. Hal ini membuka peluang untuk merebut sebagian dari pasar TV berbayar senilai $85 miliar serta pasar streaming senilai $30 miliar di luar Netflix. Meski YouTube memiliki tingk...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Tarif Impor Aluminium Jadi 25%. Harga GPU dan Casing PC Terancam Naik

Pengenaan tarif impor aluminium sebesar 25% oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran dalam industri perangkat keras PC. Kebijakan ini berpotensi menaikkan harga kartu grafis dan casing desktop, memperburuk kondisi pasar yang sudah sensitif terhadap inflasi. Sebagai gambaran, aluminium merupakan material utama dalam pembuatan casing PC dan berbagai komponen GPU. Dengan meningkatnya biaya produksi akibat tarif baru ini, harga ritel diperkirakan akan naik.  Kekhawatiran akan naiknya harga tersebut pertama kali muncul di forum Reddit, di mana seorang pengguna mengklaim bahwa tarif tambahan membuat biaya impor GPU pusat data melonjak. Namun, unggahan tersebut segera dihapus oleh moderator. Di sisi lain, CEO Falcon Northwest, Kelt Reeves, mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah merasakan dampak tarif baru tersebut. “Kami mengira tarif hanya berlaku untuk aluminium mentah dan baja, bukan produk jadi seperti casing PC,” ujar Reeves. Kebijakan ini ternyata juga mencakup produk tu...