Google secara resmi menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan fitur terbaru di layanan video andalan mereka yakni YouTube untuk perangkat berbasis OS Android. Dari segi fungsional, fitur ini akan membuat para pengguna menjadi lebih mudah menemukan konten yang disukai dari para pembuat konten kesayangan mereka.
Selain itu, Google juga disebut-sebut sudah mulai menguji coba sebuah fitur bernama "Featured in this video". Fitur ini akan bertugas untuk menghasilkan tautan-tautan dari setiap kreator yang muncul di video.
Google mengungkapkan, tautan tersebut akan berdasarkan pada "serangkaian sinyal" yang kemungkinan akan mencakup algoritma mirip dengan fitur rekomendasi milik YouTube yang sudah ada saat ini.
Sebagai gambaran, beberapa waktu yang lalu Google juga telah mengumumkan kehadiran tiga playlist personalisasi atau mix baru untuk para penggunanya. Tiga playlist itu adalah Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix.
Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix, membantu pengguna tetap mengetahui lagu yang baru saja rilis, termasuk memperkenalkan musisi dan lagu yang lebih luas berdasarkan selera personal. Ketiga daftar lagu campuran yang diumumkan YouTube Music ini akan diperbarui secara reguler setiap minggunya.
Baca juga:
Namun demikian, fitur ini masih dalam proses pengujian dan hanya beberapa kelompok pengguna terbatas saja yang berkesempatan untuk menguji fitur ini. Selain itu, fitur tersebut hanya muncul di sekelompok kecil perangkat Android.
Rencananya, setelah Google menghimpun umpan balik dan menyempurnakannya, fitur ini diperkirakan akan muncul di update aplikasi di masa mendatang.
Aplikasi dan web player YouTube baru tersebut diklaim telah dirancang ulang guna menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang tidak dapat ditemukan di layanan yang lain. Misalnya, layanan streaming YouTube Music menawarkan versi gratis dengan dukungan iklan, sedangkan versi berlangganan berbayar ditawarkan dalam YouTube Music Premium.Versi premium ini memungkinkan pengguna memutar lagu dan video di latar belakang.
Sementara itu, YouTube juga mengumumkan fitur bertajuk Add To Queue, yang bertugas membantu pengguna platform distribusi kreator konten video dalam menciptakan daftar video yang ingin mereka tonton.
Selain itu, Google juga disebut-sebut sudah mulai menguji coba sebuah fitur bernama "Featured in this video". Fitur ini akan bertugas untuk menghasilkan tautan-tautan dari setiap kreator yang muncul di video.
Google mengungkapkan, tautan tersebut akan berdasarkan pada "serangkaian sinyal" yang kemungkinan akan mencakup algoritma mirip dengan fitur rekomendasi milik YouTube yang sudah ada saat ini.
Sebagai gambaran, beberapa waktu yang lalu Google juga telah mengumumkan kehadiran tiga playlist personalisasi atau mix baru untuk para penggunanya. Tiga playlist itu adalah Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix.
Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix, membantu pengguna tetap mengetahui lagu yang baru saja rilis, termasuk memperkenalkan musisi dan lagu yang lebih luas berdasarkan selera personal. Ketiga daftar lagu campuran yang diumumkan YouTube Music ini akan diperbarui secara reguler setiap minggunya.
Baca juga:
- Apa Itu Google Shopping?
- Cara Instalasi Google Camera Tanpa Root
- Cara Pasang Ads.txt di Blog Gratisan
Namun demikian, fitur ini masih dalam proses pengujian dan hanya beberapa kelompok pengguna terbatas saja yang berkesempatan untuk menguji fitur ini. Selain itu, fitur tersebut hanya muncul di sekelompok kecil perangkat Android.
Rencananya, setelah Google menghimpun umpan balik dan menyempurnakannya, fitur ini diperkirakan akan muncul di update aplikasi di masa mendatang.
Aplikasi dan web player YouTube baru tersebut diklaim telah dirancang ulang guna menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang tidak dapat ditemukan di layanan yang lain. Misalnya, layanan streaming YouTube Music menawarkan versi gratis dengan dukungan iklan, sedangkan versi berlangganan berbayar ditawarkan dalam YouTube Music Premium.Versi premium ini memungkinkan pengguna memutar lagu dan video di latar belakang.
Sementara itu, YouTube juga mengumumkan fitur bertajuk Add To Queue, yang bertugas membantu pengguna platform distribusi kreator konten video dalam menciptakan daftar video yang ingin mereka tonton.