Langsung ke konten utama

Harbolnas 12.12, Sejumlah e-Commerce Gelar Promo Diskon

Puncak Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember alias 12.12 tahun 2019 ini mendapat sambutan yang sangat luar biasa. Banyak diantara penggemar belanja online untuk tidak melewatkan kesempatan berbelanja beraneka ragam promo menarik dan membuat masyarakat online Indonesia menjadi begitu penuh antusias.

Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) yang menjadi penyelenggara Harbolnas 2019, mereka memprediksi bahwa tahun ini, penjualan online akan menembus angka Rp8 triliun. Dan ini merupakan angka yang sangat luar biasa.


Sebagai gambaran, dalam gelaran Harbolnas ini, ada beberapa e-commerce yang bergabung di dalamnya. Sebut saja e-commerce terkemuka seperti Shopee, Blibli, Lazada, Bukalapak dan JD.ID yang punya sangat banyak basis pengguna.


Selain itu, Shopee juga memberikan promo yang bertajuk Shopee 12.12 Birthday Sale yang meliputi gratis ongkir sepuasnya, hadiah Toyota Innova, dan promo Midnight Cashback 120 persen. Tak hanya itu, masih ada lagi promo Midnight Elektronik Sale, Midnight Fahsion Sale, Midnight Beauty Sale, Midnight Supermarket Sale dan masih banyak lainnya.


E-commerce raksasa lain, Lazada, memberikan diskon mulai dari 12-14 Desember 2019 dengan promo Grand Year End Sale dan Gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Adapun Bukalapak menawarkan promo Serbu Seru 12, Cashback 99 persen, Flash Deal Rp 12, Voucher Diskon hingga 50M dan gratis ongkir tak terbatas.

Baca juga:

Salah satu e-Commerce yang berkonsep mall online yaitu Blibli, menawarkan promo diskon hingga Rp12 juta, belanja harga miring dan diskon 70 persen Official Store. JD.ID menawarkan JD Shopping Marathon, Clearance Sale, iPhone 11 Pro Max cuma Rp 12 ribu dan Free ongkir hingga 12 kali.

Sebagai gambaran, salah satu e-commerce, Shopee menyebutkan, pada gelaran Harbolnas 11.11 2019 lalu, penjualan di platform Shopee mencapai 70 juta barang. Angka ini naik 3 kali lipat di satu jam pertama promo.


Di sisi lain, Lazada menyebutkan, mereka kebanjiran order hingga 3 kali lipat. Brand dengan performa tertinggi di platform mereka mencatat rata-rata peningkatan kunjungan hingga 11 ribu kali lipat dengan pertumbuhan pesanan yang mencapai hingga 5 ribu kali lipat.

Sudah belanja apa Anda di gelaran Harbolnas tahun ini?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...