Langsung ke konten utama

Redmi Note 8 Pro, Smartphone Pertama dengan Kamera 64MP

Saat diluncurkan ke pasaran Indonesia, Xiaomi Redmi Note 8 Pro merupakan smartphone pertama yang hadir di pasaran yang diperkuat oleh kamera dengan resolusi 64MP. Tak hanya kamera resolusi tinggi, smartphone yang memiliki chipset MediaTek Helio G90T ini diperkuat baterai dengan kapasitas yang besar yakni 4.500mAh.

Sebagai gambaran, Redmi Note 8 Pro merupakan smartphone segmen menengah dengan desain premium. Tampilannya dilengkapi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di bagian belakangnya.


Dari sisi layar, Redmi Note 8 Pro memiliki display jenis IPS LCD berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ 2.340 x 1.080. Notch di atas layar, yang menggunakan desain waterdrop notch merupakan tempat untuk kamera depan.


Untuk tombol input, smartphone ini memiliki dua tombol fisik yang berfungsi untuk volume dan on/off. Kedua tombol ini berada di sisi kanan. Adapun untuk output, terdapat speaker grill, port USB Type-C, dan audio jack 3.5mm. Xiaomi meletakkan tray kartu SIM dan microSD di sisi kiri.


Saat dioperasikan, smartphone dengan berat 200 gram ini terasa kompak dan mantap. Desainnya yang melengkung di setiap sisi membuat jatuhnya erat dalam telapak tangan penggunanya.


Seperti sudah disebutkan di atas, kelebihan utama dari Redmi Note 8 Pro adalah sensor 64MP pada kamera utamanya. Xiaomi mengklaim, hasil jepretan kamera tersebut bahkan bisa dicetak pada kertas hingga sepanjang 3 meter lebih.


Dari percobaan, kamera 64MP yang digunakan ternyata menghasilkan  kualitas hasil foto yang baik dalam kondisi siang hari atau cahaya terang. Hasilnya tampak tajam dengan detail yang bagus, bahkan ketika diperbesar atau zoom. Meski demikian, untuk pengambilan gambar pada malam hari, ada baiknya memanfaatkan fitur Night mode pada Redmi Note 8 Pro ini.


Pasalnya, fitur Night Mode membuat gambar tampak lebih terang dengan detail yang sedikit lebih baik. Adapun warna-warna yang ditampilkan tampak natural.

Baca juga:

Redmi Note 8 Pro sendiri memiliki konfigurasi empat kamera belakang. Selain 64MP sebagai kamera utama, tiga kamera lainnya memiliki resolusi 8MP untuk kamera wide, 2MP untuk macro serta kamera 2MP untuk depth sensor.

Adapun untuk kamera depan, Xiaomi membenamkan kamera dengan resolusi 20MP dengan aperture f/2.0. Xiaomi memperkuat smartphone besutannya ini dengan tekenologi Artificial Intelligence (AI) untuk menghasilkan foto yang lebih baik.


Untuk kamera tersebut, fitur-fitur pengambilan gambar pada kamera Redmi Note 8 Pro antara lain adalah Slow Motion, Short Video, Video, Portrait, Night, Panorama, dan Pro. Untuk mode Pro, pengguna bisa membuat pengaturan sendiri untuk pengambilan gambar layaknya pada kamera profesional, seperti ISO dan lensa yang digunakan.

Berikut ini contoh foto-foto dari Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang dikutip dari GSM Arena:









 Bagaimana? Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Garansi Laptop Asus Kini Jadi 3 Tahun

Asus resmi mengumumkan peningkatan layanan purna jual untuk beberapa lini laptop premium mereka. Mulai 1 April 2025, pengguna yang membeli laptop Asus Zenbook, ProArt, Vivobook S, dan Vivobook Flip akan mendapatkan garansi internasional selama 3 tahun.  Garansi laptop Asus yang menjadi selama 3 tahun tersebut berlaku di 114 negara di dunia. Sementara di Indonesia, saat ini sudah terdapat 140 service center resmi yang tersebar di berbagai provinsi. “Menghadirkan produk serta layanan terbaik adalah komitmen Asus sejak awal. Peningkatan garansi ini merupakan bentuk nyata komitmen Asus dalam memberikan perlindungan maksimal dan ketenangan bagi pengguna,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Garansi laptop Asus secara internasional selama 3 tahun ini mencakup perlindungan atas kerusakan yang bukan disebabkan kelalaian pengguna. Selama masa garansi laptop, Asus menanggung 100% biaya penggantian spare part dan perbaikan tanpa batas klaim. Keunggulan utamanya, layanan ini...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...