Apple mengubah line-up iPhone yang akan datang yang rencananya mendapatkan dukungan 5G pada 2020 nanti. Akan ada empat model, dan keempatnya itu akan dibagi dalam dua kriteria, dengan layar lebih besar dan layar lebih kecil.
iPhone 12, iterasi smartphone besutan Apple yang akan datang tersebut, rencananya akan memiliki kemampuan 3D sensing di bagian belakang, dan mendukung koneksi 5G berbasis mmWave yang lebih cepat dalam menjelajah Internet.
Dengan iPhone 12, Apple akan meningkatkan jumlah pengapalan smartphone dibandingkan tiga iPhone sebelumnya. Diprediksi, Apple akan menghadirkan iPhone 12 dengan layar 5,4 inci, 6,7 inci, dan dua varian dengan layar 6,1 inci. Dua di antaranya akan menjadi varian Pro.
Baca juga:
Model 6,1 dan 6,7 inci disebut-sebut akan menjadi varian Pro dengan spesifikasi paling tinggi. Fitur unggulannya termasuk tiga kamera belakang dan "World-facing 3D sensing".
Sementara itu, dua model lain dengan layar berukuran 5,4 serta 6,1 inci memiliki dua kamera belakang, dan tanpa fitur 3D sensing. Apple disebut juga akan merilis generasi kedua iPhone SE dengan layar OLED 4,7 inci pada Januari 2020 mendatang.
Salah satu pengamat industri yakni JP Morgan meyakini, Apple akan meningkatkan jumlah pengapalan smartphone dibandingkan tiga iPhone sebelumnya. Apple juga diperkirakan mengubah strategi peluncuran iPhone pada 2021. Berdasarkan pengamatan terhadap supply chain, JP Morgan mengatakan, perubahan strategis dalam peluncuran sedang disiapkan.
Perubahan tersebut bertujuan untuk memperlancar penjualan. Apple diprediksi akan merilis dua model iPhone pada semester pertama 2021 nanti, diikuti juga dengan dua model lainya pada semester berikutnya agar Apple mampu bersaing baik dengan para vendor kompetitornya. Sebagai informasi, para pesaing utama Apple seperti Samsung selalu merilis serangkaian smartphone sepanjang tahun dengan fitur flagship.
Perubahan yang akan dilakukan Apple ini sekaligus juga akan membatasi downside dari kesalahan siklus produksi, karena Apple selalu inovatif dalam aspek desain dalam jangka waktu enam bulan. Dan teknologi jaringan kelima (5G), diharapkan perangkat ini bisa mendorong teknologi dan inovasi dalam ponsel pintar, termasuk berselancar video yang lebih baik dan mendukung teknologi mobil otonom.
Apple juga diprediksi bisa bersaing dengan vendor-vendor ponsel yang terus-terusan merilis ponsel baru sepanjang tahun. JP Morgan mengatakan strategi, strategi baru Apple ini akan menjadi perubahan besar untuk lini produk andalan Apple.
iPhone 12, iterasi smartphone besutan Apple yang akan datang tersebut, rencananya akan memiliki kemampuan 3D sensing di bagian belakang, dan mendukung koneksi 5G berbasis mmWave yang lebih cepat dalam menjelajah Internet.
Dengan iPhone 12, Apple akan meningkatkan jumlah pengapalan smartphone dibandingkan tiga iPhone sebelumnya. Diprediksi, Apple akan menghadirkan iPhone 12 dengan layar 5,4 inci, 6,7 inci, dan dua varian dengan layar 6,1 inci. Dua di antaranya akan menjadi varian Pro.
Baca juga:
- Fitur Terbaru Apple iOS 13. Apa Saja?
- Fitur Baru di Keyboard Apple MacBook Pro 16 Inch
- MacBook Pro Dilarang Naik Pesawat. Kenapa?
Model 6,1 dan 6,7 inci disebut-sebut akan menjadi varian Pro dengan spesifikasi paling tinggi. Fitur unggulannya termasuk tiga kamera belakang dan "World-facing 3D sensing".
Sementara itu, dua model lain dengan layar berukuran 5,4 serta 6,1 inci memiliki dua kamera belakang, dan tanpa fitur 3D sensing. Apple disebut juga akan merilis generasi kedua iPhone SE dengan layar OLED 4,7 inci pada Januari 2020 mendatang.
Salah satu pengamat industri yakni JP Morgan meyakini, Apple akan meningkatkan jumlah pengapalan smartphone dibandingkan tiga iPhone sebelumnya. Apple juga diperkirakan mengubah strategi peluncuran iPhone pada 2021. Berdasarkan pengamatan terhadap supply chain, JP Morgan mengatakan, perubahan strategis dalam peluncuran sedang disiapkan.
Perubahan tersebut bertujuan untuk memperlancar penjualan. Apple diprediksi akan merilis dua model iPhone pada semester pertama 2021 nanti, diikuti juga dengan dua model lainya pada semester berikutnya agar Apple mampu bersaing baik dengan para vendor kompetitornya. Sebagai informasi, para pesaing utama Apple seperti Samsung selalu merilis serangkaian smartphone sepanjang tahun dengan fitur flagship.
Perubahan yang akan dilakukan Apple ini sekaligus juga akan membatasi downside dari kesalahan siklus produksi, karena Apple selalu inovatif dalam aspek desain dalam jangka waktu enam bulan. Dan teknologi jaringan kelima (5G), diharapkan perangkat ini bisa mendorong teknologi dan inovasi dalam ponsel pintar, termasuk berselancar video yang lebih baik dan mendukung teknologi mobil otonom.
Apple juga diprediksi bisa bersaing dengan vendor-vendor ponsel yang terus-terusan merilis ponsel baru sepanjang tahun. JP Morgan mengatakan strategi, strategi baru Apple ini akan menjadi perubahan besar untuk lini produk andalan Apple.