Langsung ke konten utama

8 Game Terbaik untuk Sony PlayStation 5 Segera Hadir

Perusahan teknologi berbasis di Tokyo, Jepang, Sony, akan menghadirkan seri PlayStation 5 yang akan menjadi trendseter di tahun 2020. Jelang peluncuran konsol game tersebut, penggemar game-game konsol pun ikut antusias. Khususnya menantikan game-game yang diperkirakan bakal tersedia untuk PlayStation 5.

Pasalnya, konsol game anyar tersebut diharapkan membawa banyak peningkatan fitur atau spesifikasi yang cukup signifikan.

Berikut ini beberapa judul game yang diperkirakan mungkin akan dihadirkan di PlayStation 5.


The Last of Us: Part 2. Game ini merupakan sekuel dari The Last of Us yang meluncur untuk PS4. Rencananya, Naughty Dog selaku pengembang game ini bakal merilis The Last of Us: Part 2 pada Februari 2020.


Meskipun didesain untuk PS4, bukan mustahil game ini bisa dimainkan juga di PS5, mengingat Sony menyematkan fitur yang memungkinkan PS5 untuk memainkan judul-judul game yang tersedia di konsol PS4.

Borderlands 3. Developer Gearbox Software mengeluarkan komentar terkait dengan game Borderlands 3 yang tampaknya akan dapat dimainkan di PS5.

Apabila benar hadir untuk PS5, Borderlands 3 bisa mengambil keuntungan dari spesifikasi yang unggul pada konsol game generasi baru tersebut.

The New Call of Duty. Daftar lowongan pekerjaan yang di-posting oleh pengembang Call of Duty dan partnernya, Treyarch, menyerukan adanya lowongan pekerjaan untuk posisi Senior Tools Engineer.


Artinya, ada kemungkinan perusahaan tengah mencari orang yang tepat untuk bekerja menciptakan judul game generasi baru di 2020, dalam hal ini The New Call of Duty.


Cyberpunk 2077. CEO CD Projekt Red, Adam Kiciski antusias ketika ditanya tentang apakah Cyberpunk 2077 akan dirilis untuk konsol lintas generasi. Ini merupakan indikasi kuat bahwa game tersebut akan tersedia pula untuk PlayStation 5 yang akan datang.

Baca Juga:

Dying Light 2. Game petualangan bertema zombie ini semula disiapkan untuk Xbox Scarlett. Kendati demikian, Techland selaku pengembang game ini tidak menutup pintu untuk memboyong game andalannya ini ke konsol PS5.

Ghost of Tsushima. Sucker Punch Productions menyiapkan sebuah game bertema dunia samurai yang menyajikan pertempuran berdarah-darah. Konon, Ghost of Tsushima menjadi salah satu game yang diproyeksikan menjadi game terpopuler di PS5.


Gran Turismo 7. Gran Turismo 7 menjadi satu-satunya game balap yang ada dalam daftar ini. Polyphony Digital sepertinya tak ingin kehilangan momentum untuk membawa game besutannya ke konsol PS5.

Humanity. Pada September lalu dalam ajang Sony State of Play, Tetris Effect memberikan teaser bahwa game andalan mereka, Humanity, bakal meluncur pada tahun 2020 dan bakal menjadi salah satu game AAA yang bisa dimainkan dalam konsol terbaru buatan Sony.

Di sisi lain, Bloomberg mengungkapkan, biaya untuk membangun konsol game yang satu ini telah meningkat menjadi USD450 per unit atau sekitar Rp6,2 jutaan. Kenaikannya cukup signifikan dibandingkan dengan biaya pembuatan per unit Sony PlayStation 4 yang sebesar USD380 atau sekitar Rp5,2 jutaan.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...