Langsung ke konten utama

Fitur-Fitur Baru Facebook dan Instagram

Facebook melakukan perombakan terhadap sejumlah layanan jejaring sosialnya. Dalam ajang International Broadcasting Convention (IBC) yang berlangsung di Amsterdam, Belanda, mereka mengumumkan akan menghadirkan sejumlah pembaruan untuk Instagram, dan tentunya juga Facebook.

Intinya, fitur-fitur yang diperkenalkan nantinya akan lebih banyak menitikberatkan pada konten berbasis video.


Salah satunya adalah pembaruan untuk Instagram TV atau IGTV. Seperti diketahui, sejauh ini IGTV masih belum sepopuler Instagram Stories. Rencananya, penayangan video di IGTV bakal bisa dijadwalkan hingga enam bulan ke depan.

Tidak cuma IGTV, unggahan feed Instagram juga bisa dijadwalkan dengan waktu yang sama. Selama masuk daftar tunggu, unggahan feed dan IGTV masih bisa diedit. Pembaruan ini baru akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.


Fitur ini sendiri hanya akan ditujukan bagi pada pengelola sosial media dan infulencer saja. Tidak hanya dari aplikasi Instagram, Facebook juga memperbarui API Instagram untuk memungkinkan penggunanya menjadwalkan postingan melalui aplikasi ketiga.


Untuk platform Facebook sendiri, akan ada beberapa fitur baru yang diluncurkan. Fitur baru di "Live Broadcast" atau siaran langsung akan tersedia. Tetapi ia ditujukan untuk grup atau laman Facebook saja, bukan untuk pengguna pribadi.

Baca juga:

Di sisi lain, Live Broadcast akan memiliki fitur "rehearse" yang memungkinkan pembuat konten melakukan latihan dulu sebelum benar-benar melakukan siaran langsung. Saat "reherase", video broadcast hanya bisa dilihat oleh admin dan editor laman Facebook saja.

Pengunggah video juga bisa memotong awal dan akhir video jika dianggap kurang maksimal. Durasi maksimal siaran langsung kini mencapai delapan jam, dua kali lipat lebih lama dari durasi sebelumnya.

Selain itu, video live juga bisa disiarkan secara bersamaan dengan platrform streaming lainnya. Pada Watch Party alias "nobar", Facebook juga memperbarui fitur co-watching agar Watch Party di platformnya menjadi lebih banyak menarik penonton.

Fitur baru Watch Party akan memungkinkan pengguna mengirimkan undangan berupa notifikasi nonton bareng kepada anggota grup atau laman Facebook. Video Watch Party juga akan bisa diputar ulang (replay) agar penonton yang ketinggalan tetap bisa menikmati seluruh video.


Demi semakin memudahkan kreator, Facebook turut memperbarui Creator Studio. Fitur ini memungkinkan para pembuat konten untuk mengelola unggahannya, melakukan monetisasi, dan mengukur performa konten di platform Facebook maupun Instagram.

Facebook akan menambahkan fitur bernama "Loyalty Insight", di mana kreator bisa melihat video mana saja yang ingin dilihat pengikutnya dengan mengukur jenis video apa yang membuat pengikutnya kembali.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...