Langsung ke konten utama

Huawei P40 Harga dan Spesifikasinya Sudah Diresmikan. Berapa?

Huawei memperkenalkan smartphone flagship teranyarnya lewat sebuah acara peluncuran online yang ditayangkan lewat YouTube Huawei Mobile. Ada tiga perangkat yang diboyong Huawei untuk mengisi portofolio P series tahun ini, yaitu P40, P40 Pro, dan P40 Pro Plus.

Smartphone tersebut memiliki desain yang serupa, yakni pada keempat bingkai sisinya memiliki lengkungan (curved), alih-alih hanya melengkung di dua sisi (kiri dan kanan) seperti P30 Pro. Namun keempat sisi layar pada P40 versi "reguler" sendiri tidak melengkung, namun ukuran bingkainya diklaim masih tetap tipis ketimbang smartphone flagship kebanyakan.


Meski mengusung layar berbeda, ketiga ponsel kompak dihiasi dengan lubang punch hole berbentuk kapsul yang memuat kamera utama 32MP, kamera 3D ToF (infrared), serta sensor ambient dan proximity.


Masih soal kamera, seperti biasa, Huawei menggandeng pabrikan lensa asal Jerman, Leica, untuk memaksimalkan performa fotografi P40, P40 Pro, dan P40 Pro Plus. Ketiga ponsel sama-sama dibekali SoC Kirin 990 dan kamera utama dengan sensor 50 MP RYYB berukuran 1/1.28 inci. Ini merupakan sensor terbesar untuk ukuran smartphone.

Namun demikian, jumlah kamera belakang dan konfigurasinya berbeda-beda. Pada punggung Huawei P40, dipasangi tiga kamera yang dimuat di dalam modul persegi panjang, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9, RYYB, wide), kamera telefoto 8 MP (f/2.4, OIS, 3x optical zoom), serta kamera ultrawide 16 MP (f/2.2).

Baca Juga:

Dan salah satu fitur fotografi yang menyertai P40 adalah "Golden Snap". Ponsel secara otomatis akan menjepret beberapa foto dan memilih hasil yang terbaik. Golden Snap juga bisa digunakan untuk menghilangkan objek manusia atau pantulan objek yang mengganggu di dalam sebuah foto.

Beralih ke hardware, jeroan ponsel dengan layar 6,1 inci (resolusi 1.080 x 2.340 piksel) ini mengandalkan System-on-Chip (SoC) Kirin 990 5G yang dipadu dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.

Adapun seri Huawei P40 Pro tentu berbeda dengan versi standar. Ia dibekali dengan empat kamera belakang. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera 50 MP (f/1.9, RYYB, wide, OIS), kamera telefoto 12 MP (f/3.4, OIS, 5x optical zoom, kamera ultrawide 40 MP (f/1.8), kamera 3D ToF.

Fitur fotografi dan hardware P40 Pro sendiri serupa dengan P40 versi biasa, hanya saja layarnya lebih luas (6,58 inci, resolusi 1.200 x 2.640 piksel) dan turut dibekali dengan refresh rate90 Hz.


Selain itu, kapasitas media penyimpanannya juga dua kali lebih besar, yakni 256GB. Begitu pula baterainya yang memiliki kapasitas 4.200mAh dengan fast charging 40 watt (wired) dan 27W (wireless). Warna dan ketersediaan Huawei P40 Pro mengikuti varian standar, namun harganya dipatok dengan angka yang lebih tinggi, yakni 999 Euro (Rp 17,5 juta)

Sebagai seri teratas, Huawei P40 Pro Plus hadir dengan lima kamera belakang terbanyak dengan jumlah hingga lima buah. Kelima kamera tersebut terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9, RYYB, wide, OIS), kamera telefoto 8 MP (f/4.4, OIS, 10x optical zoom), kamera telefoto 8 MP (f/2.4, OIS, 3x optical zoom), kamera ultrawide 40 MP (f/1.8), dan kamera 3D ToF.


P40 Pro Plus pun mampu menghasilkan efek zoom optis hingga 10x, zoom hybrid hingga 20x, dan zoom digital mencapai 100x. Terlepas dari kamera dan media penyimpanan versi ini memang lebih luas, yakni 512GB.


Kapasitas baterai P40 Pro Plus juga sama dengan varian Pro (4.200 mAh), berikut teknologi pengisian cepatnya. Namun, pengisian baterai secara wireless bisa lebih cepat dengan dukungan daya hingga 40 watt.

Ketiga ponsel juga hadir dengan pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah dibenamkan di bawah layar, Wi-Fi 6, serta dukungan jaringan 5G. Huawei P40 Pro Plus sendiri hadir dengan dua varian warna, yakni Ceramic White dan Ceramic Black. Ponsel ini rencananya bakal tersedia mulai Juni mendatang dan dibanderol dengan harga 1.399 Euro (Rp 24,6 juta).

Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Penambang Bitcoin Beralih ke AI untuk Keuntungan Lebih Besar

Penambang Bitcoin kini mulai melirik sektor kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang bisnis yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan Bitcoin yang berbasis di Toronto, Bitfarms, baru-baru ini mengumumkan keterlibatan dua firma konsultasi untuk mengevaluasi kelayakan mengubah beberapa fasilitasnya menjadi pusat data AI. Bitfarms telah menunjuk Appleby Strategy Group dan World Wide Technology consultants untuk menilai lokasi operasionalnya di Amerika Utara. Para ahli ini bertugas memberikan rekomendasi terkait strategi komputasi dan AI perusahaan, serta menarik calon klien untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sebagai penambang mata uang kripto, Bitfarms memiliki lahan luas dan sumber daya listrik yang besar, komponen penting dalam pembangunan pusat komputasi berperforma tinggi (HPC) dan pusat data AI. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, banyak penambang kini mengalihkan sebagian operasinya untuk mendukung lonjakan permintaan pusat data AI. Namun, tidak sedik...

Seagate Hadirkan SSD Ultra Compact Terbaru

Seagate telah meluncurkan seri Ultra Compact SSD terbaru, sebuah SSD portabel berukuran sebesar flash drive. Storage tersebut tersedia dalam kapasitas 1TB dan 2TB, dengan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s. Meskipun Seagate belum mengungkapkan banyak detail mengenai spesifikasi internal atau pengendali SSD ini, perusahaan tersebut menekankan bahwa Ultra Compact SSD ini dirancang untuk portabilitas dan daya tahan.  SSD portabel baru Seagate itu memiliki dimensi 70x20,40x12,50mm dan berat hanya 24 gram. Selain itu, perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP54, perlindungan jatuh hingga 3 meter, dan dilengkapi dengan selubung karet untuk pegangan dan perlindungan ekstra. Dari segi spesifikasi, Seagate menyatakan bahwa SSD ini menawarkan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s dan menggunakan port USB-C. Kabarnya, Seagate Ultra Compact SSD akan tersedia bulan ini langsung dari Seagate, dengan harga $99,99 untuk versi 1TB dan $179,99 untuk versi 2TB. Denga...