Langsung ke konten utama

Charger Hp Fast Charging Terbaik Saat Ini

Pengguna saat ini bukan hanya sekadar membutuhkan ponsel yang berfitur fast charging. Lebih dari itu, mereka juga tentunya membutuhkan charger fast charging agar handphone mereka bisa diisi ulang dengan cepat baterainya dengan berbagai teknologi pengisian daya cepat.

Pada perangkatnya, pabrikan juga biasanya telah melengkapi produk mereka dengan sejumlah fitur proteksi untuk penggunaan yang lebih aman dan nyaman. Termasuk melengkapinya dengan charger yang mendukung fitur fast charging tersebut.


Meski demikian, namanya pengguna, tentu tak luput dari kesalahan. Kadang chargernya hilang, tertinggal entah di mana, ataupun rusak karena berbagai macam faktor. Atau bisa jadi juga, pengguna tersebut membeli hape second hand, yang sudah tidak lengkap kemasan penjualannya. Entah charger-nya sudah bukan ori, atau malah tidak ada chargernya, hanya hapenya saja alias batangan.


Buat Anda yang butuh charger, namun bukan sembarang charger, berikut ini ada beberapa pilihan charger hp fast charging terbaik saat ini yang ada di pasaran. Khususnya di e-commerce terkemuka di Indonesia.

Jangan khawatir. Charger-charger ini, meskipun bukan charger bawaan dari brand produsen smartphone Anda, mereka tetap punya kualitas yang tinggi, dan tentunya, menawarkan pengisian ulang cepat sekaligus juga menyediakan proteksi elektrikal terhadap ponsel kesayangan Anda saat diisi baterainya. Apa saja?

Pertama, Aukey PA-Y10. Sebuah fast charging yang dirancang untuk mengisi daya sebagian besar perangkat yang memakai USB Type-C. Namun, adanya port USB 3.0 standar juga membuatnya dapat digunakan dengan perangkat yang lama yang kompatibel.


Charger dengan bentuk yang kompak ini memiliki steker yang dapat dilipat, sehingga mudah saat disimpan maupun dipergunakan. Port USB-C Aukey PA-Y10 mampu menghantarkan daya hingga 46W, sehingga secara efisien dapat mengisi daya perangkat yang kompatibel lebih cepat.

Produk pengisi daya yang satu ini juga dilengkapi dengan fitur perlindungan bawaan yang akan melindungi perangkat dari arus berlebih, overheat, dan overcharging.

Kedua, Anker PowerPort+ 6.
Anker PowerPort+ 6 Quick Charge 3.0 hadir dengan enak port pengisian, di mana salah satunya adalah Qualcomm Quick Charge 3.0 yang mampu mengisi daya perangkat yang kompatibel 4x lebih cepat daripada biasanya.


Lima port pengisian lainnya dilengkapi dengan teknologi eksklusif PowerIQ dan VoltageBoost dari Anker yang dapat mengisi daya perangkat non-Quick Charge secepat mungkin, dengan maksimal output hingga 2,4 amp per port.


Baca Juga:

Untuk melindungi perangkat, Anker PowerPort+ 6 Quick Charge 3.0 juga dilengkapi dengan sejumlah fitur perlindungan, seperti pengontrol suhu, pembatas arus total, dan fitur keselamatan canggih lainnya.

Ketiga, Aukey PA-T9.
Pengisi daya cepat yang bisa Anda dapatkan di bawah Rp 200 ribu ini juga datang dengan teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0. Hasilnya, smartphone yang kompatibel dapat diisi ulang hingga 80% dalam waktu 35 menit saja!


Meskipun demikian, Aukey menyebutkan kalau produknya ini dapat mengisi daya secara adaptif hampir semua perangkat dengan pengisi daya USB. Charger dengan desain yang ergonomis dan bentuk yang kompak ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur proteksi.

Keempat, Uneed Quickplug 107. Pengisi daya cepat ini dijual di bawah Rp 100 ribu. Dengan nilai tersebut, Anda sudah bisa membawa pulang charger dengan teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 yang siap mengisi daya perangkat Anda yang kompatibel 4x lebih cepat daripada charger konvensional.
Sejumlah teknologi untuk pengisian yang aman dan nyaman telah dibenamkan pada Uneed Quickplug 107, seperti Smart Charging yang mampu mengatur suhu pengisian agar sesuai dengan perangkat dan proteksi IC untuk melindungi perangkat dari sejumlah kesalahan, termasuk hubungan arus pendek, overheat, overcharging, dll.

Kelima, Anker PowerPort 2.
Pengisi daya cepat dua port yang mampu menghasilkan output power 24 watt. Teknologi pengisian cepat yang digunakannya PowerIQ dan VoltageBoost yang keduanya sama-sama menyuguhkan pengisian cepat yang dapat diandalkan.


Anker PowerPort 2 24W Foldable dilengkapi dengan LED notifikasi yang menyala hijau ketika perangkat sedang dicas dan biru ketika pengisian sudah selesai. Anker juga melengkapinya dengan sejumlah fitur keamanan, sehingga Anda dan perangkat Anda tetap aman saat menggunakannya. Produk ini dijual di angka Rp 300 ribuan.

Keenam, Rock Sugar PD. Charger seharga Rp 200 ribuan ini memiliki dua port pengisian yang berbeda. Port yang pertama dilengkapi dengan teknologi Power Delivery dan Quick Charge 3.0, sedangkan port yang kedua mengandalkan teknologi FCP Fast Charge buatan Huawei dan Quick Charge 3.0.


Dengan dibenamkannya teknologi-teknologi di atas, Rock Sugar PD mampu mengisi daya banyak perangkat yang kompatibel dengan kecepatan yang bagus.

Ketujuh, Tronsmart WC1T.
charger fast charging dengan teknologi Quick Charge 3.0 yang kompatibel dengan semua versi teknologi Qualcomm Quick Charge (1.0, 2.0 & 3.0). Pengisi daya dengan satu port ini mampu menghasilkan output power hingga 18 watt.


Dijual di angka Rp 100 ribuan, produk yang satu ini datang bentuk yang kompak dan kompatibilitas tegangan internasional, membuatnya cocok dijadikan teman perjalanan.

Kedelapan, iClever 45W.
Memiliki daya pengisian yang lebih tinggi dari rata-rata 30W yang digunakan pada sebagian besar pengisi daya Power Delivery yang lain.


Meskipun hanya terdiri dari satu port USB-C Power Delivery, charger ini dapat diandalkan dengan untuk mengisi banyak perangkat. iClever 45W menggunakan chip US Cypress, yang akan menyediakan arus tercepat dan paling efisien.

Kesembilan, Energea Travelite PD60. Dilengkapi dengan USB-C Power Delivery yang dapat mengisi daya Apple MacBook dengan kecepatan maksimal (hanya dibutuhkan waktu sekitar 100 menit hingga pengisian penuh 100%). Selain Power Delivery, port tunggal USB-C-nya tersebut juga telah mendukung Quick Charge 3.0.




Paket penjualan Energea Travelite PD60 dilengkapi dengan adaptor US + EU, Dengan total power hingga 60 watt, Energea Travelite PD60 adalah salah satu charger dengan output daya terbesar di daftar ini.

Kesepuluh, Vivan DQ-01. Dengan teknologi Quick Charge 3.0 yang mampu menghasilkan output daya hingga 30 watt. Produk ini terdiri dari dua port USB yang memudahkan Anda untuk mengisi daya dua perangkat sekaligus. Anda bisa mendapatkan Vivan DQ-01 dengan budget sekitar Rp 100 ribuan.
Nah, charger-charger di atas bisa menjadi referensi kalau Anda sedang mencari charger untuk menggantikan charger asli hape Anda rusak atau hilang. Atau, kalau Anda tidak ingin menggunakan charger asli bawaan hape yang kecepatan pengisian baterainya sangat lambat, bisa juga menggunakan charger pihak ketiga.

Yang pasti, perhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membeli. Pastikan Anda membelinya dari online shop bereputasi baik, atau beli secara offline di outlet yang meyakinkan. Baca pula ulasan-ulasan para pengguna yang sudah pernah membeli charger tersebut. Jangan sampai salah pilih!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Intel Kembalikan Fasilitas Kopi dan Teh Gratis untuk Karyawan

Intel, salah satu produsen chip terbesar di dunia, kembali menyediakan kopi dan teh gratis di ruang istirahat bagi para pegawainya. Kebijakan ini diumumkan menyusul pemangkasan sejumlah fasilitas yang dilakukan setelah perusahaan mengumumkan kerugian besar mencapai $1,6 miliar pada Agustus lalu, sebagaimana dilaporkan oleh The Oregonian.  Meskipun terdengar sepele, dalam pesan internalnya Intel menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan langkah kecil namun penting dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan budaya kerja perusahaan. Pengembalian fasilitas minuman ini datang setelah perusahaan menangguhkan beberapa manfaat istimewa yang dikenal luas di industri teknologi. Di antaranya termasuk penyediaan buah dan minuman gratis, pelatih kebugaran di pusat gym perusahaan, program cuti panjang setelah bekerja selama empat tahun, serta penghentian layanan Intel Air Shuttle yang melayani perjalanan antara California, Arizona, dan Oregon. Selain itu, kebijakan yang menimbulkan kekhawatiran lebih

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB. Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja. Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik? Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya