Langsung ke konten utama

Data Android Hilang? Gunakan Aplikasi Ini!

Seringkali pengguna menyimpan file dan dokumen penting di dalam storage smartphone. Dokumen tersebut bisa berupa catatan penting, foto, rekaman suara atau video, hingga dokumen identitas usaha atau dokumen yang bersifat kerahasiaan atau privasi.

Sayangnya, pengguna kadang menghapus beberapa data yang ternyata penting tersebut. Entah saat mencoba mengosongkan penyimpanan internal, atau secara tidak sengaja terhapus karena satu dan lain hal. Alhasil data tersebut hilang dari ponsel Anda.


Tetapi jangan khawatir. Berkat kecanggihan teknologi, ternyata ada aplikasi untuk mengembalikan data yang sudah terhapus atau hilang pada ponsel Anda. Kalau data Android hilang dari smartphone anda, berikut 5 aplikasi yang dapat mengembalikan data yang sudah terhapus di ponsel tersebut.

DiskDigger. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan diklaim mampu mengembalikan data yang hilang dengan mudah. DiskDigger akan mencari data Anda yang hilang di memori internal ataupun memori eksternal.




Aplikasi ini akan menyortir data berdasarkan ukuran atau tanggal. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mencari data yang hilang.

Recover Deleted Photos.
Aplikasi ini juga ditujukan untuk mengembalikan sebuah foto yang terhapus dengan cara mudah. Anda cukup melakukan scanning terhadap folder tempat penyimpanan foto yang terhapus tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mendeteksi foto yang tersembunyi.




Baca Juga:

Dumpster. Aplikasi besutan Baloota ini tidak perlu menggunakan perangkat ketiga untuk memulihkan data yang hilang. Layaknya Recycle Bin yang ada di komputer, aplikasi ini dapat menghapus data yang pernah terhapus pada smartphone.
Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini tanpa root dan tanpa jaringan internet. Dumpster dapat mengembalikan data berformat mp3, mp4, avi, jpg, png, docx, pdf, txt, dan sebagainya.

DigDeep Image Recovery.
Aplikasi ini ditujukkan untuk mengembalikan data berupa foto yang sudah terhapus baik di memori internal ataupun kartu memori eksternal. Caranya sangat mudah, setelah ter-install Anda cukup melakukan pemindaian pada folder. Selanjutnya aplikasi ini akan menampilkan beberapa foto yang sempat terhapus untuk dipulihkan.


EaseUS MobiSaver. Aplikasi ini dapat mencadangkan dan memulihkan data di ponsel Anda. EaseUS MobiSaver dapat memulihkan data berupa gambar, video, log panggilan, kontak, SMS ataupun mengembalikan pesan WhatsApp yang terhapus.




Selain itu, aplikasi ini dapat memulihkan gambar berformat PNG, JPEG, GIF, BMP dan video berformat MP4, 3GP, AVI, dan MOV. Tampilan yang sederhana dapat memulihkan file yang hilang dengan sederhana.

Nah, data Android hilang dari hape Anda? Silakan coba salah satu aplikasi-aplikasi di atas. Semoga membantu.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Giliran China Akan Boikot Chip AS

Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam sektor teknologi kembali memanas setelah empat asosiasi industri terkemuka di Tiongkok secara bersama-sama menyatakan bahwa produk semikonduktor AS "tidak lagi aman." Dalam pernyataan bersama, mereka mendesak perusahaan domestik untuk menggantikan chip AS dengan alternatif buatan lokal. Langkah ini muncul setelah Washington kembali memberlakukan pembatasan ekspor terhadap 140 perusahaan Tiongkok, termasuk Naura Technology Group, pemain utama dalam manufaktur peralatan chip. Ini merupakan tindakan keras ketiga dalam tiga tahun terakhir yang menargetkan industri semikonduktor Tiongkok. Keputusan tersebut diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan ketika Presiden terpilih AS, Donald Trump, kembali ke Gedung Putih pada Januari mendatang. Trump dikenal dengan pendekatan keras terhadap impor Tiongkok, termasuk melalui tarif yang kontroversial.  Tom Nunlist, Associate Director di firma riset Trivium China, mengatakan, "Ti...

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos

Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan total bagi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial. Undang-undang ini disahkan melalui Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, yang bertujuan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Perdana Menteri Anthony Albanese, yang memperkenalkan RUU ini, menyatakan, “Kami ingin anak-anak Australia memiliki masa kecil yang utuh. Kami juga ingin orang tua merasa tenang.” RUU ini disahkan oleh Senat dengan suara 34 berbanding 19, setelah sebelumnya menerima dukungan mayoritas di House of Representatives. Undang-undang ini menetapkan denda hingga AU$50 juta bagi platform media sosial yang gagal mencegah akses oleh anak di bawah umur. Platform seperti TikTok, Instagram, Snapchat, X (sebelumnya Twitter), Reddit, dan Facebook akan terpengaruh oleh larangan ini. Namun, platform permainan, layanan pesan instan, serta situs tanpa akun seperti YouTube dikecualikan. Larangan ini ak...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...