Langsung ke konten utama

Sony WH-1000XM4, Headphone Wireless Awet Hingga 40 Jam

Sony punya headphone yang menarik dalam wujud Sony WH-1000XM4. Headphone yang satu ini digadang-gadang punya ketahanan daya tahan baterai hinga 40 jam.

Tak hanya itu, ia juga menawarkan fitur “Smart Talking” yang memungkinkannya mendeteksi suara dan menyesuaikan suara di sekitar. Dengan demikian, pengguna dapat mendengar percakapan tanpa perlu melepaskan headphone.


Headphone Sony WH-1000XM4, yang tak lain merupakan sang penerus dari WH-1000XM3 juga disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di pasar berkat prosesor ANC khusus. Seperti apa?


Sebelumnya, pada 1000XM3 yang memiliki fitur mirip disebut Ambient Sound Mode, pengguna sudah bisa mendengar suara di sekitar meskipun saat mengenakan headphone. Dan teknologi 1000XM4 tampak sangat mirip dengan 1000XM3, seperti yang ditunjukkan oleh informasi sebelumnya.


Seperti sudah disebut di atas, headphone flagship dari Sony ini juga memiliki daya tahan baterai lebih lama, sekitar 40 jam dalam satu kali isi ulang. Sebagai pembanding, Sony 1000XM3 memiliki daya tahan baterai selama 36 jam.

Dari sisi harga, produk ini dipasarkan di Best Buy dengan harga US$ 349,99 yang merupakan harga yang sama saat Sony mulai menjual WH-1000XM3. Dan saat model terbarunya keluar, varian sebelumnya sudah mendapatkan potongan harga menjadi hanya US$ 250 saja, pada pengecer seperti Amazon.


Baca juga:

Dari sisi desain, terdapat beberapa perubahan desain yang halus pada WH-1000XM4 dibanding kakaknya, WH-1000XM3. Selain itu, ada pula varian warna hitam dan perak dari generasi sebelumnya.

Untuk keluaran suara dan konektivitas nirkabel, Sony WH-1000XM4 memiliki driver 40mm dan juga mendukung Bluetooth 5.0. Dan sejalan dengan dokumen sertifikasi Anatel yang diterbitkan awal tahun lalu, Sony WH-1000XM4 juga akan ditenagai oleh chip MediaTek. 

Di satu sisi, ini berarti bahwa WH-1000XM4 akan jauh lebih efisien daripada WH-1000XM3. Ia berpotensi menghasilkan masa pakai baterai hingga 10 jam lebih baik meskipun dengan noise cancelling aktif.


Di sisi lain, kehadiran chip MediaTek yang berarti bahwa WH-1000XM4 tidak akan mendukung aptX atau aptXHD. Sebagai gantinya, WH-1000XM4 akan mendukung SBC, AAC dan LDAC. Sementara yang terakhir adalah codec resolusi tinggi, headphone WH-1000XM terdahulu tidak dapat menggunakan EQ Sony saat diatur ke LDAC.

Postingan Populer

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat.  Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik: Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah...

Huawei Terancam Stop Windows, Beralih ke Linux dan HarmonyOS?

Hubungan Huawei dengan Amerika Serikat kembali menghadapi tantangan baru. Lisensi Microsoft untuk laptop Huawei akan berakhir bulan ini, membuat masa depan laptop berbasis Windows dari perusahaan Tiongkok tersebut berada dalam ketidakpastian. Kecuali Huawei berhasil mendapatkan perpanjangan lisensi dari Microsoft, perusahaan tersebut harus meninggalkan Windows dan beralih ke Linux atau sistem operasi buatannya sendiri, HarmonyOS. Dengan dominasi Apple di pasar laptop premium serta posisi Windows yang kuat di dunia bisnis dan gaming, transisi tersebut bisa membuat laptop Huawei menjadi kurang menarik di pasar luar Tiongkok. Huawei sendiri telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Windows pada model laptop masa depan mereka. Sebagai langkah konkret, perusahaan akan merilis perangkat yang disebut "AI PC" pada April mendatang. Kabarnya, laptop baru tersebut akan ditenagai oleh prosesor Kunpeng buatan Huawei dan sistem operasi HarmonyOS. Menggantikan Copilot+, ia akan dilengkapi...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Cara Menggunakan Mode Kamera Makro Pada Smartphone

Kamera makro sudah banyak digunakan dan ditanamkan pada smartphone-smartphone masa kini. Fungsi dari kamera tersebut adalah untuk memperjelas objek yang berada dalam jarak yang sangat dekat atau memfoto objek yang kecil dengan detail yang lebih jelas dan bagus.  Contoh objek yang dapat difoto menggunakan kamera macro di antaranya seperti kapiler-kapiler daun, muka-muka serangga kecil seperti semut, bola mata binatang peliharaan Anda dan lain-lainnya. Namun apakah untuk memotret macro harus menggunakan kamera profesional? Jawabannya tentu tidak. Macro photography bisa dilakukan lewat smartphone Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan foto makro yang detail menggunakan smartphone milik Anda? Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk mengambil foto makro menggunakan smartphone Android dan iPhone. Kita juga akan merumuskan bagaimana sih tips dan triknya untuk menggunakan kamera makro ini. Android Banyak handset Android memiliki kamera makro yang khusus. Pengguna bi...

Pilih Mana, Harddisk External atau Flash Disk?

Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya. Kak, saya ada rencana untuk membeli storage eksternal untuk mengkopi data dan agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Sebaiknya, beli harddisk eksternal atau flashdisk ya? Jangan khawatir. Pertanyaan memilih antara harddisk eksternal atau flash disk tersebut merupakan hal yang berkecamuk di benak banyak pengguna. Bukan hanya Anda. Berikut ini, kami coba jawab pertanyaan tersebut. Jawab: Tergantung kebutuhan. Kalau ingin kapasitas yang lebih besar, beli harddisk eksternal. Tetapi kalau ingin data tersebut aman saat dibawa-bawa, misalnya agar tetap tidak rusak meski disk itu terjatuh, terinjak atau tercebur ke air, pilih saja flash disk. Selain lebih tahan banting, flash disk juga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada harddisk eksternal biasa. Kecuali kalau harddisk tersebut berupa Solid State Drive yang harganya jauh lebih mahal. Saat ini harga USB flashdisk sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkan USB flashdisk dengan kapasi...