Langsung ke konten utama

Kelebihan Vivo Y30, HP Murah Harga 2 Jutaan

Vivo barusaja menghadirkan smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Diberi nama Vivo Y30, smartphone ini menggunakan desain layar Ultra O Screen berukuran diagonal 6,47 inci. Seperti tren smartphone kekinian lainnya, ia menggunakan desain punch hole di bagian depan untuk menampung kamera selfie. Posisinya berada di sudut kiri layar.

Tak hanya desain punch hole kekinian yang disebut dengan Ultra O Screen itu, Vivo pun menghadirkan sejumlah inovasi pada smartphone terbarunya ini. Lalu, apa saja kelebihan Vivo Y30, hp murah harga Rp2 jutaan tersebut?


Pertama-tama, dari sisi fotografi. Ponsel dengan AI Quad Camera itu mengusung desain menawan dengan konfigurasi kamera belakang 13MP main camera, 8MP super wide-angle camera, 2MP super macro camera dan 2MP super bokeh camera. Dengan konfigurasi empat kamera itu, Vivo Y30 sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan fotografi memberikan hasil foto yang jernih dan natural.

Berikutnya, dari sisi daya tahan batera. Smartphone ini didukung dengan port pengisian daya jenis USB type-C dengan baterai berkapasitas 5.000mAh. Baterai berkapasitas besar ini diklaim mumpuni untuk menemani berbagai aktivitas sehari-hari. Uniknya, Y30 juga dilengkapi dengan fitur reverse charging, di mana ponsel dapat mengisi daya perangkat lain.


Tak sampai di situ saja, kelebihan berukutnya dari hp ini adalah kapasitas memori dan storage. Kapasitas yang disediakan Vivo pada Y30 pun cukup lega, yakni sebesar 4GB RAM dengan 128GB internal.


Dengan kapasitas memori 128GB, ponsel ini dapat digunakan untuk menyimpan lebih banyak aplikasi, foto, video, dokumen, dan file lainnya untuk memenuhi kebutuhan produktivitas pengguna. Kapasitas ini juga tentunya sudah cukup memadai untuk kebutuhan pengguna pada umumnya.

Namun jangan khawatir kalau kurang. Vivo masih menyediakan sebuah slot microSD di dalam SIM tray-nya. Kabarnya, ia bisa menampung hingga 256GB.

Dari sisi sistem operasi, ini juga merupakan kelebihan tersendiri. Vivo Y30 sudah menggunakan sistem operasi Android 10 terbaru dengan antarmuka Funtouch OS 10. Yang menarik, ia mendukung fitur Multi-Turbo 3.0 untuk pengguna yang gemar bermain game. Layarnya pun sudah mengadopsi aspek rasio 19,5:9 kekinian. Namun kekurangan Vivo Y30 adalah, layarnya hanya beresolusi HD+ atau tepatnya 1.560 x 720 piksel.


Baca Juga:

Sebagai gambaran, desain layar terkini Ultra O Screen dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih luas pada saat menonton film, bekerja menggunakan smartphone, ataupun saat pengguna bermain game.

Apalagi secara dapur pacu, Vivo Y30 diperkuat oleh prosesor MediaTek Helio P34Y yng merupakan prosesor dengan teknologi 12 nanometer, dan memiliki delapan buah core (octa-core).


Empat core di antaranya merupakan core performa tinggi berbasis ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 2,35GHz sementara empat buah core berikutnya merupakan core performa menengah namun hemat daya dengan kecepatan 1,8GHz.

Terkait harga, Vivo Y30 dijual di kisaran harga Rp2,799 jutaan dan sudah mulai dipasarkan secara resmi oleh Vivo secara online dan exclusive di salah satu e-commerce terkemuka, yakni Shopee. Selain di Vivo official store di Shopee, smartphone ini juga sudah tersedia di retail pertner Vivo di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...