Langsung ke konten utama

Perlengkapan Wajib untuk Telekonferensi dan Work From Home

Sudah ada anggapan umum bahwa telekonferensi berpotensi untuk mengurangi peluang para pekerja untuk mendapat promosi dan berdampak buruk bagi pendapatan atau mendapat kenaikan gaji. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi.

Alasannya, selama para pekerja menggunakan alat konferensi video untuk kontak tatap muka atau video call, dan ketika para pekerja melakukan tugas tambahan, manajemen kantor masih tetap memperhitungkan kinerja mereka. Apalagi di masa seperti saat ini, di mana bekerja ekstra adalah hal yang wajar, karena bisa dilakukan di rumah, menghindari keramaian serta terjangkit virus lalu sakit.


Memang, jenis pekerjaan tertentu membutuhkan pekerjaan di tempat. Namun jika Anda bisa memindahkan pekerjaan ke rumah, secara signifikan akan mengurangi peluang penyebaran virus dan Anda tetap dapat produktif dan mengurangi kemungkinan bangkrutnya perusahaan.

Harapannya, kinerja Anda yang tetap baik pun menghindari Anda di-PHK, dan perusahaan memilih memecat teman Anda yang tidak produktif di era Work From Home. Nah, kalau Anda ingin semakin produktif di rumah, berikut ini perangkat yang mungkin Anda butuhkan:


Kamera
Untuk dapat melakukan telekonferensi, pastinya Anda membutuhkan kamera web. Laptop saat ini memang sudah memiliki kamera web yang bagus. Bahkan laptop-laptop keluaran terbaru, meski harganya terjangkau pun sudah menyediakan kamera web jenis HD.

Kalau Anda ingin mengandalkan kamera web di laptop, sebaiknya hindari laptop yang menyediakan kamera web jenis VGA. Dari sisi resolusi dan rasio gambar, ia sudah kurang baik untuk ukuran saat ini.

Alternatif lain, Anda bisa membeli kamera web eksternal. Contohnya adalah Logitech B525 Foldable Business Webcam. Kamera web yang satu ini bisa didapatkan di harga mulai dari Rp525 ribu sampai Rp600 ribu di berbagai e-commerce di Indonesia.

Kelebihannya, ia mendukung panggilan video Full HD 1080p dan memiliki sudut pandang yang cukup luas hingga 69 derajat serta auto focus. Ia juga memiliki sebuah microfon omni directional dan tidak perlu menginstalasikan software apapun jika dipasangkan di sistem operasi Windows 7 atau MacOS 10.7 ke atas. Kamera web ini juga mendapatkan sertifikasi dari Skype ataupun Skype for Business.


Mikrofon
Kalau Anda menggunakan PC desktop, atau kalau laptop Anda mikrofonnya bermasalah, mati atau suaranya kecil sekali, tentu Anda perlu memasang mikrofon tambahan. Tujuannya jelas, agar video conferencing Anda menjadi lebih lancar. Khususnya saat tiba waktunya Anda harus melaporkan pekerjaan yang sudah Anda tuntaskan ke atasan ataupun ke tim.

Untuk mikrofon sendiri, sebenarnya di webcam eksternal pun sudah disediakan. Misalnya seperti pada contoh kamera web Logitech di atas. Namun kalau Anda hanya membutuhkan mikrofon, karena kamera web di laptop Anda masih cukup bagus, contoh berikut bisa Anda pilih.

Yanmai SF-777. Alat ini merupakan desktop USB microphone condenser yang sudah dipaketkan penjualannya dengan folding stand tripod. Dijual di harga sekitar Rp350 ribuan sampai Rp500 ribuan di sejumlah e-commerce, perangkat ini juga plug and play, tidak perlu menginstalasikan software apapun.


Opsi lain, ada juga V-Tech SF920 smooth microphone with stand. Sesuai namanya, ia merupakan microphone yang dijual lengkap dengan dudukannya. Di beberapa e-commerce, produk ini bisa didapatkan di harga Rp285 ribu sampai Rp300 ribuan. Yang menarik, berhubung ia menggunakan jack 3.5 milimeter, ia tinggal ditancapkan di laptop ataupun PC desktop. Kalau perlu, di smartphone pun bisa.

Di pasaran juga ada sangat banyak sekali microphone jenis lain mulai dari versi clip on sampai profesional dari merek papan atas. Harganya pun sangat bervariatif, mulai dari Rp10 ribuan sampai jutaan. Silakan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Smartphone Terbaik untuk Work From Home (WFH)
Kalau Anda lebih suka menggunakan smartphone untuk telekonferensi, khususnya agar Anda bisa melakukannya dengan fleksibel dari manapun, tidak harus dari meja kerja, tentunya Anda bisa juga menggunakan smartphone. Kalau Anda masih menggunakan featurephone, atau sedang mencari smartphone kedua khusus untuk melakukan video conferencing, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Front camera. Anda memang bisa melakukan video call dengan kamera belakang. Tetapi akan sulit untuk melihat lawan bicara Anda atau wajah Anda sendiri saat berbicara dengan rekan-rekan kantor. Untuk itu, kamera depan sangat penting untuk diperhatikan.


Untuk smartphone dengan kamera depan yang hebat, bisa memilih smartphone besutan Oppo atau Vivo yang terkenal merupakan produsen smartphone selfie, atau juga Asus Zenfone 6 yang kamera belakangnya pun bisa berubah jadi kamera depan. Beberapa smartphone besutan Samsung seperti Galaxy S10 Lite, A71, A51 atau A50s juga direkomendasikan karena mereka hadir dengan kamera selfie resolusi tinggi.

Baterai besar. CPU kencang, grafis mumpuni, RAM besar ataupun fitur gaming hebat memang bagus. Tapi bukan itu yang dibutuhkan secara signifikan untuk mendukung video conferencing dari rumah. Spesifikasi kelas menengah namun dengan baterai raksasa, jauh lebih penting.

Anda tentunya tidak ingin kehabisan baterai saat sedang berbincang-bincang dengan rekan sekantor bukan? Video conferencing sambil charging memang bisa dilakukan, tetapi sangat tidak disarankan karena suhu internal smartphone akan semakin tinggi.

Buat kebutuhan seperti ini, smartphone seperti Samsung Galaxy M30s, Vivo Y3 atau Y50, Realme 5s Oppo A72 atau A92, atau Asus Zenfone Max Pro M1 atau Max Pro M2, bisa jadi pilihan. Smartphone-smartphone tersebut menawarkan baterai berkapasitas badak, dan juga performa yang lebih dari cukup untuk work from home.


Laptop Terbaik untuk Work From Home (WFH)
Kalau laptop Anda sudah cukup usang untuk melakukan video conferencing dan ingin menukar laptop baru, beberapa faktor berikut bisa jadi bahan pertimbangan.

Pertama-tama, tentunya adalah kamera web. Pastikan kamera web yang disediakan laptop tersebut mendukung resolusi HD demi kenyamanan dan kelancaran video conference Anda. Jangan salah. Laptop harga terjangkau pun kadang sudah memiliki kamera web yang berkualitas.


Sebagai contoh adalah VivoBook A420UA Pentium Gold (Rp4.999.000), HP 14 DK0028WM Ryzen 3 (Rp4.950.000) atau VivoBook M409DA (Ryzen 3) Rp6.799.000 yang pernah kami ulas, merupakan contoh laptop yang tepat untuk ini. Performanya memadai, kamera web sudah mendukung resolusi HD, harganya relatif terjangkau, dan konfigurasinya layak digunakan sampai 3-4 tahun ke depan.

Aspek lain yang juga bisa jadi pertimbangan adalah baterai. Ya, sama seperti smartphone, baterai laptop pun kini sudah semakin penting perannya. Laptop memang didesain untuk mem-bypass listrik saat baterainya sudah penuh. Namun saat penggunanya butuh mobilitas, atau mati lampu saat Work From Home, apakah kita bisa mangkir dari rapat koordinasi dengan bos? Tentu tidak bisa demikian, bukan?


Nah, untuk kebutuhan tersebut, Anda bisa memilih laptop dengan baterai berkapasitas besar. VivoBook K403 (72WHrs), Lenovo Thinkpad T480 (72WHrs), Dell Inspiron 14 3462 (40 WHrs), Lenovo IdeaPad S340 (52 WHrs), HP 14S-CF0062TU (41 WHrs) ataupun Acer Swift 3 (48 WHrs) adalah beberapa pilihan terbaik. Tapi harap diingat. Baterai besar, dipadankan prosesor paling kencang, mungkin daya tahannya sama seperti laptop baterai lebih kecil dengan prosesor mainstream atau low end.


Paket Internet Terbaik untuk Work from Home
Nah, ini yang sulit. Work From Home idealnya dilakukan menggunakan koneksi kabel seperti yang disediakan oleh Indihome, MyRepublic, FirstMedia, MNC Play, Biznet dan seterusnya. Namun demikian, tidak semua dari kita beruntung tinggal di area yang tercover oleh layanan penyedia jasa internet kabel tersebut.

Untuk itu, operator selular merupakan pilihan yang paling masuk akal. Nah, buat Anda yang bekerja di rumah, tentu butuh paket data yang sangat besar. Apalagi untuk video conferencing yang bisa berjam-jam lamanya. Beberapa paket layanan Internet yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut:

Telkomsel. Kalau di daerah tempat tinggal Anda sinyal terbaik adalah Telkomsel, bisa coba layanan dari By.U. Ya, provider yang juga milik Telkomsel ini menawarkan pilihan paket data yang sangat menarik, baik harian, mingguan ataupun bulanan. Mulai dari Rp10 ribu per hari untuk 10GB, sampai Rp100 ribu per bulan untuk 23GB, bisa Anda pilih. Bahkan ia juga menawarkan top up untuk berbagai layanan, yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Yang tidak butuh, ya tidak perlu dibayar.


XL. Kalau Anda berada di kubu operator XL, ada pilihan yang juga sangat menarik. Mereka menawarkan perdana Xtra Unlimited Turbo dengan tarif Rp68 ribu untuk 30 hari dengan kuota 21GB. Lho, katanya unlimited?

Paket ini memang agak rancu. Dengan Rp68 ribu, sebenarnya kita hanya dapat kuota 11GB untuk 30 hari. Kalau kita membeli kartu perdana dan aktivasi hingga 30 Juni 2020, kita akan mendapat bunus kuota 5GB. Dan kalau kita berada di kota tertentu, kita juga bisa mendapat bonus lagi 5GB. Sehingga total dengan membeli perdana Rp68 ribu, kita bisa dapat kuota hingga 21GB.

Nah, yang unlimited itu apanya? Kalau kuota tersebut sudah habis kita gunakan, maka kartu akan secara otomatis masuk ke mode unlimited. Tetapi, unlimited tersebut hanya untuk mengakses WhatsApp, Line, Gojek, Instagram, Facebook dan YouTube. Di luar itu, tidak bisa.

Indosat. Paket yang relatif murah-meriah untuk Internetan dari Indosat adalah Freedom Kuota Harian. Anda bisa memilih paket yang 28GB seharga Rp74.900 dan mendapatkan kuota 1GB per hari selama 28 hari (total paket 28GB).

Baca juga:



Jangan khawatir, kalaupun dalam satu hari tersebut Anda sudah mencapai titik batas 1GB, Anda akan tetap bisa terhubung ke Internet secara gratis. Namun kecepatannya diturunkan menjadi 64Kbps saja. Anda mendadak butuh kecepatan full speed di hari tersebut? Tenang, ada paket extra Booster. Pilihannya ada yang mulai dari Rp10 ribu sampai Rp40 ribu. Tergantung kebutuhan.


Tri. Kalau Anda menggunakan operator Tri, ada paket yang menarik dari operator tersebut. Dari aplikasi Bima+ Anda bisa membeli paket AlwaysOn Unlimited + 6GB yang berlaku hingga 30 hari. Apa maksudnya?

Dengan paket ini, Anda bisa mendapatkan internet unlimited mulai dari pukul 01.00 dini hari sampai pukul 17.00 sore. Di jam-jam tersebut Anda akan mendapatkan kecepatan akses Internet up to 5Mbps download dan upload hingga 30Mbps. Tetapi jika pemakaian sudah melebihi 1GB, speed akan diturunkan menjadi 64Kbps.

Dari pukul 17.00 sampai pukul 01.00, Anda bisa memanfaatkan internet dengan kuota sebesar 6GB tersebut. Kalau belum 30 hari sudah habis, tenang. Anda akan tetap menikmati layanan internet unlimited, minimal di pukul 01.00 – 17.00 itu tadi.

Smartfren. Lain lagi paket yang ditawarkan operator yang satu ini. Tetapi justru sangat menarik. Mereka menawarkan paket Unlimited 75rb tanpa batasan waktu. Paket berlaku selama 28 hari. Selama 28 hari tersebut Anda bisa memakai Internet sepuasnya. Namun tentu ada batasan kuota, yakni sebanyak 1GB per hari. Tetapi jangan khawatir. Kalau sudah mencapai titik tersebut, Anda masih tetap dapat berinternet ria, namun tentunya dengan kecepatan yang diturunkan.

Nah, kalau semua perangkat dan layanan di atas sudah Anda miliki, dijamin, tak ada lagi yang bisa menghalangi produktivitas Anda saat bekerja di rumah. Selamat mencoba!

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan