Langsung ke konten utama

Split Screen di Android. Bagaimana Caranya?

Sistem operasi Google Android terbaru memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dan dimunculkan berbarengan di layar. Ya, layar akan terbagi dua (split screen) baik secara vertikal ataupun horizontal.

Manfaatnya, pengguna bisa melakukan aktivitas secara lebih produktif. Misalnya membaca email di jendela aplikasi pertama, lalu melakukan video call di aplikasi lainnya. Contoh berikutnya adalah misalnya menyaksikan video klip musik favorit di jendela yang satu, dan membaca lirik lagu di jendela lainnya.


Tentunya aktivitas di atas, yakni menggunakan mode layar terbagi sebetulnya akan menghabiskan baterai Android lebih cepat. Serta, aplikasi yang membutuhkan layar penuh berfungsi tidak akan bisa berjalan dalam mode layar terbagi. Tetapi, kalau produktivitas meningkat atau menyenangkan, tak ada salahnya bukan?

Lalu, bagaimana cara melakukan split screen di Android? Coba ikuti tips berikut.



Sebagian besar ponsel Android terbaru, dari sekian banyak produsen yang berbeda sekarang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi dalam mode layar terbagi. Meski di tiap-tiap smartphone caranya mungkin sedikit berbeda, karena UI atau antarmuka yang digunakan, namun intinya sama. Berikut salah satu di antaranya.

Pertama, dari layar beranda, ketuk tombol Recent Apps di sudut kiri bawah, yang diwakili oleh tiga garis vertikal dalam bentuk persegi dan buka menu aplikasi terbaru tersebut.


Kedua, di Recent Apps tersebut, temukan aplikasi yang ingin kamu gunakan di layar terbagi. Ketuk dan tahan aplikasi itu untuk membuka menu. Ingatlah bahwa beberapa aplikasi tidak dapat digunakan di layar terbagi (split screen).


Baca Juga:

Ketiga, setelah menu dibuka, ketuk "Buka di tampilan layar terbagi."


Keempat, aplikasi yang di pilih untuk sementara akan muncul sebagai bilah hitam di bagian atas layar. Ketuk aplikasi lain yang ingin Anda gunakan di layar terbagi.




Kelima, aplikasi tersebut akan muncul di layar terbagi, dan Anda harus dapat beralih di antara keduanya dengan mulus. Mereka akan dipisahkan oleh bilah hitam.


Keenam, saat Anda siap untuk menutup salah satu aplikasi dan mengakhiri layar terbagi, ketuk dan tahan pada bilah hitam di tengah layar, lalu geser ke arah aplikasi yang ingin Anda tutup. Layar akan muncul biru sebentar dan aplikasi akan ditutup.


Jika Anda sering melihat aplikasi dalam layar terbagi, Anda akan melihat bahwa beberapa aplikasi lebih baik untuk membagi layar daripada yang lain.

Informasi terakhir, Aplikasi seperti YouTube dan Netflix sangat cocok untuk membagi layar, karena kemampuan videonya memerlukan sedikit interaktivitas. Game mobile, di sisi lain, mungkin tidak dapat menggunakan layar terbagi jika gameplay mereka membutuhkan banyak perhatian dari pemain.

Selamat mencoba!

Postingan Populer

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat.  Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik: Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah...

Huawei Terancam Stop Windows, Beralih ke Linux dan HarmonyOS?

Hubungan Huawei dengan Amerika Serikat kembali menghadapi tantangan baru. Lisensi Microsoft untuk laptop Huawei akan berakhir bulan ini, membuat masa depan laptop berbasis Windows dari perusahaan Tiongkok tersebut berada dalam ketidakpastian. Kecuali Huawei berhasil mendapatkan perpanjangan lisensi dari Microsoft, perusahaan tersebut harus meninggalkan Windows dan beralih ke Linux atau sistem operasi buatannya sendiri, HarmonyOS. Dengan dominasi Apple di pasar laptop premium serta posisi Windows yang kuat di dunia bisnis dan gaming, transisi tersebut bisa membuat laptop Huawei menjadi kurang menarik di pasar luar Tiongkok. Huawei sendiri telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Windows pada model laptop masa depan mereka. Sebagai langkah konkret, perusahaan akan merilis perangkat yang disebut "AI PC" pada April mendatang. Kabarnya, laptop baru tersebut akan ditenagai oleh prosesor Kunpeng buatan Huawei dan sistem operasi HarmonyOS. Menggantikan Copilot+, ia akan dilengkapi...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Cara Menggunakan Mode Kamera Makro Pada Smartphone

Kamera makro sudah banyak digunakan dan ditanamkan pada smartphone-smartphone masa kini. Fungsi dari kamera tersebut adalah untuk memperjelas objek yang berada dalam jarak yang sangat dekat atau memfoto objek yang kecil dengan detail yang lebih jelas dan bagus.  Contoh objek yang dapat difoto menggunakan kamera macro di antaranya seperti kapiler-kapiler daun, muka-muka serangga kecil seperti semut, bola mata binatang peliharaan Anda dan lain-lainnya. Namun apakah untuk memotret macro harus menggunakan kamera profesional? Jawabannya tentu tidak. Macro photography bisa dilakukan lewat smartphone Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan foto makro yang detail menggunakan smartphone milik Anda? Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk mengambil foto makro menggunakan smartphone Android dan iPhone. Kita juga akan merumuskan bagaimana sih tips dan triknya untuk menggunakan kamera makro ini. Android Banyak handset Android memiliki kamera makro yang khusus. Pengguna bi...

Pilih Mana, Harddisk External atau Flash Disk?

Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya. Kak, saya ada rencana untuk membeli storage eksternal untuk mengkopi data dan agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Sebaiknya, beli harddisk eksternal atau flashdisk ya? Jangan khawatir. Pertanyaan memilih antara harddisk eksternal atau flash disk tersebut merupakan hal yang berkecamuk di benak banyak pengguna. Bukan hanya Anda. Berikut ini, kami coba jawab pertanyaan tersebut. Jawab: Tergantung kebutuhan. Kalau ingin kapasitas yang lebih besar, beli harddisk eksternal. Tetapi kalau ingin data tersebut aman saat dibawa-bawa, misalnya agar tetap tidak rusak meski disk itu terjatuh, terinjak atau tercebur ke air, pilih saja flash disk. Selain lebih tahan banting, flash disk juga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada harddisk eksternal biasa. Kecuali kalau harddisk tersebut berupa Solid State Drive yang harganya jauh lebih mahal. Saat ini harga USB flashdisk sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkan USB flashdisk dengan kapasi...