Vivo Y30, yang baru saja dirilis di pasaran Indonesia disebut-sebut sebagai perangkat mumpuni yang mengusung salah satu chipset unggulan, yaitu Mediatek Helio P35. Alasan lain adalah karena smartphone ini memiliki empat kamera dan bisa dibilang memiliki baterai dengan kapasitas yang cukup besar.
Tampilan bagian depan ponsel adalah berupa layar LCD 6,47 dengan resolusi HD+ dan terdapat bezel di bagian bawah. Selain itu, smartphone disertai dengan RAM 4GB dan 128GB ROM untuk penyimpanan.
Disamping itu, ia menggunakan setup quad camera di bagian belakang. Kamera tersebut terdiri dari 13MP f/2.2 main + 8MP f/2.2 ultra-wide-angle + 2MP f/2.4 sensor kedalaman + 2MP f /2.4 macro camera. Ada lampu kilat LED di bagian belakang, dan di sana juga terdapat pemindai sidik jari.
Dengan kapasitas baterai 5.000mAh, Vivo Y30 menjalankan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka khas Vivo yakni FunTouchOS 10. Ponsel Vivo seri ini dibanderol Rp2.799.000.
Baca Juga:
Ada dua varian warna yang ditawarkan, yakni Moonstone White dan Emerald Black. Vivo Y30 sudah bisa didapatkan secara offline di gerai resmi dan partner Vivo yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia per hari ini. Smartphone tersebut juga bisa dipesan secara online di e-commerce Shopee di hari yang sama.
Sebagai gambaran, chipset Mediatek Helio P35 atau MT6765 merupakan sebuah prosesor mainstream berbasis ARM yang diluncurkan pertamakali ke publik untuk smartphone di akhir 2018 lalu.
Prosesor ini mengintegrasikan delapan buah core ARM Cortex-A53 dalam dua cluster (big.LITTLE). Empat buah core jenis performance dipatok pada kecepatan 2,3GHz. Sementara empat core versi hemat berjalan pada kecepatan 1,8GHz.
Untuk grafis, Mediatek Helio P35 menggunakan chip PowerVR GE8320 dan diset pada kecepatan hingga 680MHz. Adapun kontroler memori yang digunakan mendukung LPDDR4x berkecepatan 1500MHz ataupun LPDDR3 berkecepatan 933MHz. Dukungan 4G LTE tersedia dengan modem Cat-7 DL dengan kecepatan download hingga 300Mbps serta Cat-13 UL hingga 150Mbps upload. Ada pula dukungan untuk Wifi 802.11a/b/g/n di dalamnya.
Tampilan bagian depan ponsel adalah berupa layar LCD 6,47 dengan resolusi HD+ dan terdapat bezel di bagian bawah. Selain itu, smartphone disertai dengan RAM 4GB dan 128GB ROM untuk penyimpanan.
Disamping itu, ia menggunakan setup quad camera di bagian belakang. Kamera tersebut terdiri dari 13MP f/2.2 main + 8MP f/2.2 ultra-wide-angle + 2MP f/2.4 sensor kedalaman + 2MP f /2.4 macro camera. Ada lampu kilat LED di bagian belakang, dan di sana juga terdapat pemindai sidik jari.
Dengan kapasitas baterai 5.000mAh, Vivo Y30 menjalankan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka khas Vivo yakni FunTouchOS 10. Ponsel Vivo seri ini dibanderol Rp2.799.000.
Baca Juga:
- Kelebihan Utama Vivo V15 Dibanding Vivo V11
- Harga Vivo Y50 Rp3,7 Jutaan di Indonesia. Spesifikasinya Seperti Apa?
- Review Vivo V7+
Ada dua varian warna yang ditawarkan, yakni Moonstone White dan Emerald Black. Vivo Y30 sudah bisa didapatkan secara offline di gerai resmi dan partner Vivo yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia per hari ini. Smartphone tersebut juga bisa dipesan secara online di e-commerce Shopee di hari yang sama.
Sebagai gambaran, chipset Mediatek Helio P35 atau MT6765 merupakan sebuah prosesor mainstream berbasis ARM yang diluncurkan pertamakali ke publik untuk smartphone di akhir 2018 lalu.
Prosesor ini mengintegrasikan delapan buah core ARM Cortex-A53 dalam dua cluster (big.LITTLE). Empat buah core jenis performance dipatok pada kecepatan 2,3GHz. Sementara empat core versi hemat berjalan pada kecepatan 1,8GHz.
Untuk grafis, Mediatek Helio P35 menggunakan chip PowerVR GE8320 dan diset pada kecepatan hingga 680MHz. Adapun kontroler memori yang digunakan mendukung LPDDR4x berkecepatan 1500MHz ataupun LPDDR3 berkecepatan 933MHz. Dukungan 4G LTE tersedia dengan modem Cat-7 DL dengan kecepatan download hingga 300Mbps serta Cat-13 UL hingga 150Mbps upload. Ada pula dukungan untuk Wifi 802.11a/b/g/n di dalamnya.