Dunia sudah memiliki teknologi yang canggih dalam hal persebaran informasi.
Terkadang berita yang sangat hangat 30 menit lalu sudah dapat tersebar bahkan
sampai dengan seluruh dunia dan beberapa adalah berita yang buruk.
Berita buruk terkadang mengubah mood serta emosi Anda. Terkadang ketika mood
sedang jatuh membaca tentang keluarga penguin yang lucu di kebun binatang atau
sekedar melihat review beberapa gadget terbaru yang dikeluarkan dapat membuat
mood Anda membaik.
Akhir-akhir ini lingkungan informasi di sekitar kita menjadi sangat toxic
karena kejadian baru-baru ini seperti pandemic ataupun kerusuhan. Kita harus
benar-benar menggali lebih dalam untuk menemukan berita yang tidak akan
membuat kita sedih dan kecewa.
Melepaskan diri dari informasi yang mengganggu Anda sudah lama menjadi
keterampilan yang kita semua kembangkan untuk tetap waras. Nah untuk itu mari
kita bedah beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mulai mengurangi
informasi negative disekitar kita
1. Jangan membaca pembaruan saat Anda merasa cemas.
Membaca berita adalah sesuatu yang mirip dengan lubang kelinci. Semakin banyak
kita membaca, semakin kita cemas dan semakin kita ingin terus membaca.
Tentunya, ini tidak membantu ketika Anda terserang perasaan lelah dan
tertekan. Pada titik tertentu, siklus ini perlu diputus.
Solusinya: Pilihlah untuk membaca buku yang bagus, bermeditasi atau hanya
melakukan latihan pernapasan yang akan membantu Anda tenang. Lakukan segala
sesuatu yang akan membantu Anda mengalihkan pikiran dari berita buruk dan
informasi toxic. Cobalah menjadikannya kebiasaan, sehingga di masa depan Anda
dapat melakukannya dengan mudah.
2. Temukan topik lain ketika berdiskusi
Berita adalah salah satu hal favorit umat manusia untuk dibahas. Lagipula, apa
lagi yang harus kita bicarakan selain perkembangan terbaru dunia? Tetapi
ketika kita jenuh dan penat ubahlah topik pembicaraan menjadi suatu topic yang
menyenangkan.
Solusi: Mulai buku atau klub film dengan teman dan kolega Anda. Mainkan
permainan online, golf, Mad Libs on Zoom - apa pun untuk memperluas kumpulan
topik Anda.
3. Berhenti sejenak dari media sosial.
Dari mana Anda mendapatkan berita? Banyak yang lebih suka mendapatkannya dari
media social seperti Facebook dan Twitter yang menyebarkan berita dengan cara
yang sangat singkat dan tepat , persis apa yang kita butuhkan. Tapi itu justru
bahayanya, karena memungkinkan adanya informasi buruk yang didapatkan dalam
satu kali swipe saja.
Solusi: Dikatakan cukup sering hari ini, "Matikan media sosial Anda." Orang
yang kurang aktif di media sosial lebih produktif dan umumnya merasa lebih
baik tentang kehidupan mereka setelah mereka menonaktifkan akun mereka. Jika
Anda tidak ingin berhenti sama sekali, setidaknya kurangi penggunaannya dan
istirahat sejenak.
4. Terima situasinya.
Khawatir tentang hal-hal yang tidak dapat kita ubah adalah salah satu alasan
paling umum untuk mendapat serangan kelelahan dan kecemasan. Kita tidak
bisa menerima situasi di sekitar kita dan, akibatnya, kita tidak bisa berhenti
memikirkannya.
Solusi: Terima saja. Ya itu benar. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal-hal
yang tidak bisa Anda ubah. Menerima fakta dan merelakannya adalah satu-satunya
hal yang dapat kita lakukan tanpa merusak kesehatan mental kita.
Baca Juga :
- Tokopedia Care Jelaskan Cara Aman Belanja Online
- Dark Mode di Facebook Lite
- Sega Menciptakan Fog Gaming untuk Arcade Game
5. Temukan keseimbangan.
Tidak mungkin untuk hidup tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia
atau setidaknya di negara kita sendiri dan mayoritas informasi yang akan Anda
dapatkan adalah informasi yang buruk. Seperti kenaikan harga cabai, kenaikan
inflasi rupiah dan lainnya.
Solusi: Temukan keseimbangan antara yang baik dan yang buruk. Ikhlaslah bahwa
semua berita adalah bagian dari hidup kita, tetapi pada saat yang sama, jangan
biarkan hanya satu dari mereka yang membanjiri pikiran Anda. Seimbangkan
informasi toxic dengan berita baik. Ini akan membantu Anda untuk tidak lepas
kendali dan jatuh ke dalam kecemasan.
Ya benar, kita akan selalu menemukan berita yang mengecewakan. Bahkan beberapa
diantaranya akan sangat mengganggu bagi sebagian orang. Yang bisa kita lakukan
adalah menjaga diri kita sendiri, membatasi asupan informasi buruk dan toxic
lalu membentuk cangkang keras yang akan melindungi kita dari hal-hal negatif
yang kita lihat di berita.