Langsung ke konten utama

Apa Itu AniMe Matrix Display di ASUS ROG Zephyrus G14?

Asus punya laptop gaming yang sangat menarik dalam wujud ROG Zephyrus G14 GA401. Bukan, bukan prosesor AMD Ryzen 9-4900HS yang super kenceng itu yang menarik. Itu keren juga sih, tapi ada yang lebih keren lagi. Apa itu?

AniMe Matrix. Ya, ini merupakan laptop pertama Asus, dan pertama di dunia juga, dengan lampu LED yang bisa beranimasi di bagian depannya. Ini sangat penting. Bukan buat gaming, tapi buat branding atawa pansos!


Ya, benar. Kita bisa pasang iklan di laptop ASUS ROG Zephyrus G14. Beneran? Ya benar. Dan pasti iklan kita itu akan dilihat orang. Nggak percaya?


Kali ini kita nggak akan review laptopnya. Sudah banyak soalnya di Internet. Tapi kita akan buat contoh bagaimana membuat beberapa animasi di ROG Zephyrus G14 GA401. Running text, blinking logo, memajang indikator baterai atau waktu misalnya, dan yang paling asik, memajang spectrum visualizer musik!

Semuanya bisa dilakukan dengan mudah dari aplikasi khas ASUS ROG yakni Armoury Crate. Yuk kita mulai.



Untuk membuat konten awal, kita bisa membuat blinking logo atau hujan meteor dan lain-lain. Sebagai contoh, kita akan memajang logo ROG kelap kelip di bagian depan. Caranya mudah. Klik saja animasi logo ROG yang Anda inginkan, lalu geser ke sebelah kiri bawah.

Tentukan durasi waktu jeda antara kelap kelip lampu tersebut dan kalau sudah, klik Apply Effect di kanan atas. Hasilnya, bisa Anda lihat di video yang ada di bawah.


Berikutnya, kita akan coba running text. Caranya, klik di drop down menu Text Effects. Di AniMe Matrix, Anda bisa menuliskan teks dalam dua baris. Pilih yang Anda suka. Mau di baris atas, bawah, atau dua-duanya, boleh.

Di sini Anda bisa menggonta-ganti fonts ataupun ukurannya sesuai keinginan, ataupun kecepatan running text-nya itu sendiri. Contohnya seperti yang kami buat dan nanti Anda lihat hasilnya. Keren deh.

Kalau saja tidak ada Covid-19, pasti kami membuat tutorial video ini di cafe atau resto, atau minimal di Starbucks, sekalian supaya orang aware soal TeknoReview.Net, eh maksudnya, AniMe Matrix di ROG Zephyrus G14 ini.



Yang keren juga, Anda bisa memasang jam di bagian depan laptop tersebut. Lumayan, orang-orang di sekeliling bisa melihat laptop Anda dan mereka langsung tau saat itu waktu menunjukkan pukul berapa. Pengaturannya ada di bagian notification settings. Anda juga bisa mengatur waktu transisi. Mau memasang tanggal, juga bisa.

Atau Anda mau menyombongkan bahwa baterai laptop Anda nggak habis-habis karena pakai prosesor kencang tapi hemat energi? Bisa juga.

Nah, ini yang paling seru. Memutar lagu favorit sambil memajang efek spectrum visualizer. Settingnya ada di Audio mode di icon speaker di kanan atas.



Silakan pilih jenis spectrum, lalu tentukan device atau speaker output yang akan digunakan untuk sinkronisasi audio dengan visualizernya. Setelah itu, putar musik favorit Anda. Boleh dari YouTube, Spotify atau audio player lainnya.

Yang menarik, Anda juga bisa set laptop ini tetap menjalankan spectrum visualizer tersebut meski laptopnya ditutup. Musiknya? Masih tetap jalan juga. Keren kan. Lihat di sini videonya:

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...