Langsung ke konten utama

Besok Rilis! Ini Spesifikasi dan Harga Realme C11

Realme, vendor smartphone sub brand dari salah satu produsen smartphone terkemuka dari China, akan merilis smartphone terbarunya yakni seri Realme C11. Jadwalnya, produk ini akan resmi hadir pada 30 Juni 2020.

Untuk lebih detailnya, sebagian besar pertanyaan yang banyak diajukan mengenai ponsel pintar ini telah terjawab berkat platform Lazada Indonesia. Pada lamannya, Lazada merinci spesifikasi utama dari Realme C11 beserta gambar resmi.


Adapun untuk tanggal perilisan dan penjualan perdana, mereka akan menggelar sebuah program flash sale di tanggal 1 Juli 2020.


Ponsel ini sendiri disebut sebagai ponsel premium di segmen entry level. Atau dapat dikatakan juga, ia memiliki pasar dengan kelas bawah dan membidik para pembeli yang memiliki budget pas-pasan dan para pengguna awam. 


Meski begitu, spesifikasi Realme C11 ini cukup apik. Realme C11 akan memiliki layar panel IPS LCD dengan teardrop notch HD+ yang beresolusi 720x1560 pixel dengan rasio layar 20:9 serta memiliki ukuran 6,5 inci. 

Seperti rumor yang telah beredar, Realme C11 akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Helio G35 MediaTek dengan kapasitas RAM 2 atau 3GB dan penyimpanan yang mencapai 32GB.
Layar Sentuhnya memiliki kemampuan multi-touch. Adapun untuk komunikasi, Realme C11 menyediakan tray untuk menampung 3 slot kartu, yang berarti bahwa akan ada tempat khusus untuk kartu microSD, disamping dua slot untuk kartu SIM.


Baca Juga:

Pada tampilan depan terdapat selfie kamera dengan resolusi 5MP. Pada bagian belakang ponsel, Realme C11 mengusung gaya tampilan yang baru. C11 menampilkann two-tone design dan square camera untuk membidik objek.

Kamera utamanya sendiri memiliki resolusi 13MP dan deep sensor resolusi 2MP. Menurut pihak Realme, C11 akan membawa Mode Nightscape, fitur special yang mengusung night camera yang diberikan oleh Realme dan merupakan fitur unggulan pada smartphone di kelasnya.


Realme C11 akan memiliki sistem operasi Android 10 yang sama dengan Realme UI yang sebelumnya telah rilis. Ponsel pintar ini akan menggunakan baterai berkapasitas raksasa, yakni 5.000 mAh.

Akan tersedia dua warna yaitu warna abu-abu dan hijau. Untuk penatapan harganya dan ketersediaan ponsel ini akan diumumkan saat keynote pada tanggal 30 Juni. Menurut rumor yang beredar, C11 ini akan dibandrol seharga Rp1,5 jutaan saja guys saat flash sale tersebut. Harga aslinya sendiri sebesar Rp1,6 juta untuk versi 2/32GB dan Rp1,7 juta untuk versi 3/32GB. Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...