Langsung ke konten utama

Star Wars Squadron Beredar Oktober 2020

EA telah mengumumkan game Star Wars baru, Star Wars: Squadron yang merupakan, game ruang tempur fist person yang akan membuat pemain menerbangkan bintang-bintang starfight yang terkenal. Pemain akan menjadi pilot dalam pertempuran mode single player dan multi player head-to-head tunggal dan multiplayer.


Game ini dikembangkan oleh Motive Montreal yang sebelumnya telah berkontribusi pada game Battlefront II dan Anthem. Game Squadron akan membiarkan pemain menerbangkan berbagai kapal Star Wars diantaranya X-Wing, A-Wing, Y-Wing, U-Wing, U-Wing, TIE Fighter, TIE Interceptor, TIE Bomber dan TIE Reaper fighter.




EA sendiri belum mengungkapkan permainan ini sampai acara EA Play Live pada 18 Juni. Tetapi game ini menjanjikan berbagai mode multiplayer, termasuk "Fleet battles" yang bertujuan untuk bekerja sama dengan tim yang telah dibentuk dalam game untuk menghancurkan capital ship dan memungkinkan untuk menggunakan mode dogfighting yang lebih tradisional.

Star Wars: Squadron menunjukkan bahwa EA telah belajar beberapa pelajaran yang cukup dari Star Wars: Battlefront II. Sementara ini game akan menawarkan opsi penyesuaian ekstensi untuk item yang mengubah gameplay seperti senjata, hulls, mesin, dan perisai serta berbagai aksesoris untuk menghiasi tampilan kokpit, kapal luar angkasa serta pilot.

EA juga menjanjikan bahwa segala sesuatu akan diperoleh hanya melalui gameplay.

Peningkatan lainnya adalah dukungan lintas platform, dengan multiplayer yang saling mendukung antar pemain di Xbox One, PlayStation 4, dan PC. Star Wars : Squadron juga akan kompatibel dengan headset VR di PC dan PlayStation.

Star Wars: Squadron ini juga akan menampilkan permaianan secara single player, yang berlatar setelah Pertempuran Endor. Nantinya para pemain akan ditempatkan pada posisi pilot dari New Republik yaitu  Squadron Vanguard dan Galactic Empires yaitu  Titan Squadron. 



Baca juga:

Game ini sebenarnya bocor beberapa bulan yang lalu di bawah judul "Project Maverick" dan spanduk untuk permainan ini secara tidak sengaja diposting ke situs web Microsoft Xbox sebelum pengumuman berlangsung.



Sementara Star Wars: Battlefront II atau game-game lainnya menempatkan pemain di kokpit X-Wings, TIE Fighters, dan kendaraan ikonik lainnya dari film maupun animasinya Sudah cukup lama Star Wars belum memiliki game dengan tema pertempuran ruang, terakhir ada pada  tahun 2003 yaitu Star Wars Rogue Squadron III: Rebel Strike untuk Nintendo GameCube. 

Star Wars: Squadron akan dirilis di Xbox One, PlayStation 4, dan PC pada 2 Oktober 2020 seharga $39,99 atau setara dengan Rp.560.000. EA belum mengumumkan apakah mereka akan menawarkan versi Squadron generasi terbaru untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X yang baru akan rilis  pada musim gugur ini.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Garansi Laptop Asus Kini Jadi 3 Tahun

Asus resmi mengumumkan peningkatan layanan purna jual untuk beberapa lini laptop premium mereka. Mulai 1 April 2025, pengguna yang membeli laptop Asus Zenbook, ProArt, Vivobook S, dan Vivobook Flip akan mendapatkan garansi internasional selama 3 tahun.  Garansi laptop Asus yang menjadi selama 3 tahun tersebut berlaku di 114 negara di dunia. Sementara di Indonesia, saat ini sudah terdapat 140 service center resmi yang tersebar di berbagai provinsi. “Menghadirkan produk serta layanan terbaik adalah komitmen Asus sejak awal. Peningkatan garansi ini merupakan bentuk nyata komitmen Asus dalam memberikan perlindungan maksimal dan ketenangan bagi pengguna,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Garansi laptop Asus secara internasional selama 3 tahun ini mencakup perlindungan atas kerusakan yang bukan disebabkan kelalaian pengguna. Selama masa garansi laptop, Asus menanggung 100% biaya penggantian spare part dan perbaikan tanpa batas klaim. Keunggulan utamanya, layanan ini...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...