Langsung ke konten utama

Fotor, Bukan Sekadar Aplikasi Foto Editor

Saat ini, pengguna semakin tidak bisa lepas lagi dari dunia fotografi. Apalagi smartphone, yang selalu dibawa ke mana-mana oleh pengguna, semakin bagus kualitas kameranya. Makanya, siapa yang saat ini bisa melepaskan dari Facebook, Instagram, Pinterest atau Tumblr?

Aplikasi media sosial tersebut sudah sangat menyatu dengan keseharian kita. Dan tentunya, kita ingin mengabadikan momen-momen terbaik, foto-foto paling bagus dan desain paling apik di sana.

Untuk itu, sebelum upload ke media social tersebut, mereka umumnya melakukan editing atau minimal retouch sederhana pada foto yang akan mereka upload. Atau kalau mereka ingin mengupload banyak foto dalam satu image sekaligus, mereka akan gabungkan dalam satu kolase, atau didesain terlebih dahulu agar lebih cantik atau tampak menarik.


Nah, untuk kebutuhan seperti ini, ada solusi yang mungkin cocok untuk Anda. Apalagi buat Anda yang tidak ingin repot menginstalasikan software foto editing berat dan merepotkan. Solusi tersebut hadir dalam aplikasi foto editor berbasis web, bernama Fotor.



Fotor merupakan layanan editing foto secara online berbasis web. Lewat Fotor, pengguna bisa mengedit foto atau gambar apapun layaknya aplikasi image editing profesional seperti Photoshop, GIMP atau sejenisnya.

Meski layanan utamanya tersedia secara online, Fotor juga bisa di-download dan diinstalasikan layaknya software editing pada umumnya.

Yang menarik, baik versi web ataupun versi download-nya, tersedia secara cuma-cuma alias gratis. Memang, ada sejumlah limitasi yang diberikan pada versi gratis tersebut, tetapi Anda pun sudah bisa melakukan banyak hal dengan Fotor versi gratis.

Di versi gratis, Anda bisa melakukan mulai dari editing foto mendasar, menambahkan efek-efek sampai melakukan touch up. Ini tentunya sangat penting bagi Anda penggemar selfie yang akan melakukan upload foto tersebut ke media sosial.

Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan pembuatan konten kreatif seperti kolase foto, membuat template dan tentunya menyimpan foto tersebut dalam format image yang umum digunakan.

O ya, kalau Anda memilih versi web, ada fitur tambahan lain yakni HDR dan juga bisa melakukan sinkronisasi apapun yang sedang Anda kerjaan di Fotor Cloud. Sangat menarik bukan? Fitur ini tidak tersedia di aplikasi lokal berbasis Windows. Tentunya, sebagai kompensasi, di versi gratis ini Anda akan melihat iklan di sana.


Software versi Windows-nya pun punya kelebihan tambahan dibanding versi web based, yakni bisa melakukan editing bagi puluhan foto sekaligus untuk menghemat waktu, dan juga bisa mengedit foto dalam format yang lebih leluasa dan juga resolusi yang sangat tinggi.

Nah, berikut ini beberapa fitur Fotor yang menurut kami sangat menarik untuk Anda coba.

Basic
Sesuai namanya, aplikasi foto editor, Fotor punya fungsi dasar sebagai software pengedit foto. Meskipun versi gratis, ia tetap menawarkan fungsi yang sangat lengkap. Lewat Fotor versi web ini pengguna bisa melakukan hal-hal mendasar seperti Magic Clipper yang merupakan tools inovatif untuk menghapus background yang tidak diinginkan pada foto.

Fitur ini sangat menarik. Tak perlu menggunakan aplikasi foto editing kelas berat, Anda bisa membuang latar belakang yang mengganggu pada foto Anda lalu mengganti background tersebut dengan image lain yang lebih menarik.

Anda bisa mempelajari cara melakukannya secara detil, karena Fotor sudah menyediakan seluruh artikel tutorial atau penjelasan yang sangat lengkap di situsnya. Untuk menghapus backgroun tadi, Anda bisa melihatnya di sini.

Fungsi lain seperti crop, rotate, pengaturan dasar seperti brightness, contrast, fine tune, warna, vignette, curves untuk mengatur warna kombinasi warna RGB atau individual antara merah, hijau dan biru bisa dilakukan. Fungsi resize foto juga tentu ada dan siap digunakan.

Tetapi ada satu fungsi yang membuat kami sangat terkesain, yakni 1-Tap Enhance. Fitur ini akan meningkatkan keindahan foto yang Anda ambil dengan menggunakan algoritme khusus seperti artificial intelligence.


Cukup dengan satu klik tombol saja, hasil foto Anda akan dibuat semakin ciamik. Contohnya pada gambar di atas. Area sebelah kiri adalah foto asli, sementara area kanan adalah foto yang dioptimasi dengan 1-Tap Enhance. Dengan sangat mudah, fotonya menjadi sempurna bukan?


Membuat Kolase Foto
Buat Anda yang gemar membuat kolase foto karena koleksi foto Anda sangat banyak dan ingin lebih mudah dikategorikan, Fotor merupakan aplikasi yang sangat tepat. Di sini Anda dapat mengupload koleksi foto-foto Anda lalu geser gambar ke area tengah layar untuk ditempatkan di area yang Anda inginkan dari kolase foto itu nantinya.


Tetapi bukan itu yang menarik. Di Fotor, Anda bisa menggunakan amat sangat template kolase foto yang unik. Jangan khawatir kehabisan ide untuk membuat kolase foto yang menarik. Berikut di bawah ini contoh alternatif dari kolase foto yang sudah kami buat di atas.


Sangat menarik bukan? Tak hanya template ukuran gambar, rasio, desain background, fonts dan sticker juga tersedia amat banyak. Kami yakin Anda akan menemukan yang paling tepat untuk kolase foto Anda yang nantinya akan Anda bagikan ke keluarga atau teman-teman lewat media sosial.

Membuat Desain
Anda ingin membuat desain dari foto-foto yang sudah Anda buat? Jangan khawatir. Dengan Fotor, desain Anda bisa menjadi sangat unik dan kreatif. Tidak punya ide untuk membuat desain dari awal? Jangan khawatir juga. Di Fotor ada sangat banyak sekali template desain untuk berbagai kebutuhan.

Desain untuk poster, wallpaper, Facebook Cover, YouTube channel artwork, beraneka ragam social media post sampai resume untuk melamar pekerjaan pun ada. Menarik sekali bukan? Anda ingin membuat buku menu makanan untuk restoran kecil Anda? Bisa!


Tinggal bagaimana kreativitas Anda saja dalam membuat desain untuk berbagai keperluan. Yang pasti, di sini Anda akan dimanjakan dan sangat dimudahkan.


Kesimpulan
Sebagai sebuah aplikasi foto editor, Fotor lebih dari sekadar aplikasi pengolah foto. Dengan fitur-fitur yang disediakan, membuat konten kini menjadi semakin mudah.

Tidak punya ide atau belum pernah tau cara mengedit atau mendesain? Mudah saja. Anda bisa ambil kursus cepat secara online dan gratis langsung dari artikel blog, tips dan how to yang disediakan di perpustakaan Fotor di sini.

Selain tersedia dalam format web based atau diinstlasikan di PC berbasis Windows ataupun Mac OS, Fotor juga tersedia dalam versi mobile untuk Android dan iOS. Cukup dengan satu akun, Anda bisa mengedit atau membuat desain Anda dari berbagai perangkat. Simpan semua data Anda di cloud yang disediakan, dan Anda bisa melakukan proses kreatif kapan pun, di manapun dan dengan perangkat apapun yang sedang Anda bawa.


Nah, setelah Anda memotret lalu mengedit foto Anda menjadi sangat indah, kenapa tidak share foto tersebut di stock photo site?

Ya, Fotor juga punya situs untuk memajang mahakarya dari pengguna-pengguna mereka di situs barunya yakni PxBee di sini. Pssttt… Anda juga bisa mendapatkan uang dari menjual hasil foto karya Anda yang di-upload di PxBee. Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...