Bahaya mengintai di mana saja, termasuk pada hal yang familiar dan bahkan
berada dalam genggaman kita. Ya benar, smartphone atau gadget Anda yang lain
dapat berbahaya bagi kesehatan jika digunakan tidak bijak. Salah satu bahaya
dari penggunaan gadget ini adalah cahaya biru.
Tahukah Anda bahwa cahaya biru hampir tidak terlihat? Pada spektrum warna,
cahaya biru adalah salah satu bentuk dari sinar ultraviolet. Cahaya biru
datang dengan panjang gelombang terpendek. Terdapat beberapa bahaya yang
disebabkan oleh cahaya biru ini, salah satunya adalah membahayakan mata
kita.
Selain itu cahaya biru yang dihasilkan dari paparan sinar matahari dapat
membakar kulit dan menyebabkan kanker kulit atau melanoma. Sinar ini berenergi
tinggi dan gelombang pendek pada sinar ini dengan mudah mencerai-beraikan
molekul air dan udara di atmosfer.
Baca Juga:
Kita hidup di dunia digital dan waktu kita berada di depan layar gadget
menjadi sebuah kebiasaan bahkan menjadi kebutuhan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Penggunaan gadget digital dalam waktu lama, termasuk smartphone,
tablet, dan komputer, meningkatkan resiko terpapar cahaya biru yang berbahaya
ini lebih banyak.
Ini menyebabkan kita sulit tidur, sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan
mata, dan banyak lagi.
Sangat penting untuk mengetahui bahwa cahaya biru ada di mana-mana. Sebenarnya
mata kita dapat memfilter cahaya tersebut secara alami. Struktur anterior mata
manusia mengandung lensa dan kornea dan kedua organ ini sangat efektif
menghalangi sinar UV yang akan masuk ke retina yang peka terhadap cahaya di
bagian belakang bola mata.
Retina hanya mendapat satu persen radiasi UV. Hal ini disebabkan oleh kornea
yang memblokir cahaya UV yang masuk. Untuk lebih optimal anda disarankan untuk
menggunakan kacamata hitam karena kacamata ini dapat memblokir hampir 100%
sinar UV.
Jika kita mendapatkan sinar ini secara berlebihan maka kornea kita dapat
terbakar dan menyebabkan beberapa penyakit mata bahkan kebutaan.
Jika cahaya biru dapat menembus lapisan dalam bagian belakang mata yaitu
retina. Cahaya ini akan merusak sel-sel peka cahaya di retina. Kondisi ini
selanjutnya menyebabkan hilangnya penglihatan permanen, dan ini dikenal
sebagai degenerasi makula.
Dewasa ini, sebagian besar cahaya biru masuk ke mata manusia melalui perangkat
digital seperti smartphone, layar komputer, dan gadget lainnya. Hal ini
menempatkan pengguna perangkat digital pada risiko degenerasi makula di
kemudian hari.
Sifat dari cahaya biru ini adalah berenergi tinggi dan bergelombang pendek,
cahaya ini jadi mudah tersebar dan menyebabkan gangguan visual pada mata.
Gelombang dari sinar ini mengurangi kontras pada mata dan penyebab ketegangan
mata. Pencahayaan yang buruk, mata kering, dan kelelahan, serta gaya duduk
Anda saat bermain gadget dapat membuat mata anda menjadi lebih rentan.
Jika paparan cahaya biru tidak dapat dihindari atau Anda tidak dapat
meninggalkan penggunaan Gadget, maka Anda harus mengikuti langkah-langkah ini.
- Kurangi jam terbang Anda dan tambah waktu istirahat penggunaan gadget.
- Gunakan filter layar untuk layar komputer, tablet, ataupun Smartphone Anda dengan Blue Light Filter.
- Gunakan kacamata anti UV, untuk menghalangi cahaya biru dan meningkatkan kontras.
- Gunakan lensa anti-reflektif yang meningkatkan kontras dan mengurangi silau.
Paparan sinar biru yang terus menerus dapat menyebabkan beberapa bahaya bagi
kesehatan Anda tidak hanya mata sebenarnya. Tetapi juga dapat merusak otak dan
juga fisik. Sebagian besar orang menghadapi masalah sleep apnea atau gangguan
tidur lainnya akibat paparan cahaya biru.
Cahaya biru dari gadget menyebabkan kelelahan di siang hari dan mengganggu
ritme tidur alami kita. Untuk itu mari kita gunakan gadget kita dengan bijak
sehingga tidak berdampak negative terutama kesehatan kita sendiri.