Langsung ke konten utama

Review Asus VivoBook S14 M433. Laptop Mainstream Kenceng!

Asus baru-baru ini menghadirkan lini produk laptop terbaru mereka yang sudah menggunakan teknologi mutakhir dari AMD yakni platform Ryzen 4000 series. Tidak hanya untuk lini produk gaming, mereka juga menghadirkan laptop seri mainstream yang sudah menggunakan teknologi tersebut.

Hadir dengan nama Asus VivoBook S14 M433, laptop ini sejatinya merupakan kembaran dari seri Asus VivoBook S14 S433 yang sudah diluncurkan sekitar sebulan sebelumnya. Bedanya, kalau S14 S433 menggunakan platform Intel Core generasi ke-10, saudaranya si S14 M433 menggunakan platform AMD Ryzen 4000 series.


Mengusung nama Asus VivoBook S, yang berarti merupakan seri flagship dari VivoBook, Asus VivoBook S14 M433 pun punya desain, fitur, spesifikasi dan tentunya performa yang tinggi. Sesuai seperti layaknya sebuah seri flagship.

Sebagai pengingat, lini notebook Asus consumer sendiri terdiri dari seri ZenBook, alias laptop segmen premium mereka, dan seri VivoBook yang ditujukan untuk pengguna mainstream atau kelas menengah. Meski demikian, kedua lini produk notebook tersebut pun masih terbagi lagi ke dalam beberapa seri.

Untuk Vivobook, pilihan tertinggi adalah VivoBook S series, lalu di bawahnya ada VivoBook Ultra, VivoBook Pro dan VivoBook standar. Ok, seperti apa spesifikasi harga dan performa Asus VivoBook S14 M433, berikut ulasan singkat dan impresi kami terhadap laptop yang satu ini:


Desain
Laptop tipis dengan NanoEdge display ini memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 1,4 kilogram saja. Dengan bobot yang seringan ini, tentunya pengguna akan dapat dengan mudah membawa laptop ini untuk bekerja di mana saja.

Tetapi meski tipis, port konektivitas eksternalnya cukup lengkap, baik di sisi kiri dan kanan laptop. Konektivitas modern seperti USB 3.2 Type-A dan USB 3.2 Type-C sudah tersedia. Tentunya 2 buah port USB 2.0 biasa juga ada, selain port HDMI, audio jack dan micro SD card reader untuk transfer file atau foto-foto dari smartphone, misalnya.


VivoBook S14 M433 juga didesain untuk generasi muda. Ia memiliki logo ASUS VivoBook yang lebih modern di bagian depan cover, dan sedikit digeser ke pinggir agar penggunanya bisa menempelkan berbagai macam sticker di sana. Stickernya sendiri sudah disediakan dalam paket kemasan penjualan. Tetapi tentunya pengguna juga bisa menempelkan stikernya sendiri sesuai keinginan.


Yang menarik, tombol enter pada keyboard-nya pun didesain kekinian khas anak muda, dengan aksen warna kuning kehijauan, seperti warna stabillo. Keyboard-nya sendiri juga sudah mendukung backlit keyboard berwarna putih dengan tiga tingkat kecerahan. Artinya, pengguna tetap bekerja di manapun, meski kondisi sudah malam atau ruangan gelap.


Di Indonesia, Asus menghadirkan empat pilihan warna untuk seri VivoBook S14 M433 yakni Gaia Green, Resolute Red, Dreamy Silver dan Indie Black seperti yang kami bahas kali ini. Materialnya yang terbuat dari bahan logam juga membuatnya tampil semakin premium.

Baca juga:

Fitur
Laptop ini juga dilengkapi dengan fingerprint sensor yang memungkinkan penggunanya untuk login ke Windows tanpa perlu mengetikkan password. Ia mendukung fitur Windows Hello milik Windows 10, yakni hanya dengan menyentuhkan jari ke sensor fingerprint tersebut.


Adapun untuk pengguna yang saat ini banyak Work From Home atau WFH, laptop ini pun menyediakan kamera web HD resolusi 720p. Resolusi ini bisa dibilang merupakan resolusi standar minimal untuk web conferencing saat ini.


Dari sisi multimedia, layar yang digunakan memang hanya mendukung 60Hz karena bukan ditujukan untuk bermain game. Meski demikian, Anda yang ingin bermain game casual pun tentunya masih tetap bisa menjalankan di resolusi Full HD namun dengan setting secukupnya.

Apalagi layar ini dikelilingi oleh bingkai atau bezel yang tipis, yang disebut dengan NanoEdge display. Saking tipisnya ukuran bingkainya, hingga 85 persen permukaan laptop ini merupakan area layar. Dengan demikian, pengguna akan merasakan sensasi bahwa layarnya sangat luas.

Kelebihan lain dengan digunakannya bingkai tipis adalah dimensi laptop ini pun bisa dibuat menjadi lebih ringkas. Ya, dibandingkan dengan laptop 14 inci pada umumnya, VivoBook S14 M433 ini lebih ringkas dibandingkan dengan laptop 14 inci mainstream yang diluncurkan sebelumnya.

Layar VivoBook S14 M433 juga mengalami peningkatan di mana kali ini layar tersebut telah mampu mereproduksi warna pada color space sRGB hingga 100 persen. Dengan kata lain, VivoBook S14 M433 juga sangat cocok untuk para content creator seperti fotografer dan video editor.

Selain itu, layar VivoBook S14 M433 juga memiliki sudut pandang lebar yaitu hingga 178 derajat. Apalagi audionya pun tak kalah hebat dengan speaker yang sudah mendapatkan sertifikasi dari harman/kardon.

Performa
Dari sisi performa, laptop ini pun bukan main-main. AMD Ryzen 7 4700U yang terpasang di dalamnya, dan dikombinasikan dengan grafis Radeon RX Vega 7 dan memori dual channel DDR4 3200MHz memang beneran cepat. Sebelum mengulas performanya, berikut ini spesifikasi teknis Asus VivoBook S14 M433.



Berikut ini performa yang ditawarkan oleh komponen utama laptop Asus VivoBook S14 M433.




Dilihat dari performa CPU, tampak prosesor AMD Ryzen 7 menawarkan kinerja yang sangat baik untuk rendering dan pembuatan konten digital, tugas-tugas kantoran, sampai multimedia.

Apalagi untuk storage juga dia sudah menggunakan SSD berkapasitas 512GB. Meskipun belum menggunakan SSD jenis yang paling kencang saat ini, tetapi angka di atas 1500MB/s untuk kecepatan baca dan hampir mendekati 1000MB/s untuk kecepatan tulis sudah sangat responsif di dunia nyata.



Kalau kapasitasnya masih kurang, Anda juga masih bisa menambahkan satu keping storage SSD lagi di dalamnya karena masih ada slot yang tersedia.


Sayangnya, untuk RAM, tidak ada slot ekspansi yang tersedia. Anda harus puas dengan 8GB RAM yang untungnya sudah dibuat dalam konfigurasi dual channel memory hingga performanya pun optimal.

Asus VivoBook S14 M433IA hadir dengan grafis terintegrasi yakni Radeon RX 7 Vega. Meski bukan grafis untuk gaming, namun ia punya performa yang cukup baik untuk bermain game-game kasual dengan resolusi Full HD setting minimum.




Game 3D kelas berat, tentunya tidak disarankan untuk dijalankan di laptop mainstream yang satu ini. Kalau Anda butuh bekerja dan juga kadang bermain game dan ingin lebih puas, Anda bisa memilih varian TUF Gaming yang juga sudah hadir dengan Ryzen 7 4000 series dangan grafis GeForce GTX atau RTX.

Yang menarik juga, laptop ini hadir dengan baterai yang berkapasitas besar yakni 50Wh. Dan dipadankan dengan prosesor yang dibuat dengan teknologi 7 nanometer, laptop ini sanggup bertahan hingga 10 jam, bahkan lebih dalam penggunaan normal. Ia juga tidak panas karena seri Ryzen 7 4700U merupakan prosesor versi hemat energi namun tetap kencang.


Dalam sebuah kesempatan pengujian, dengan konfigurasi tertentu, baterai laptop ini sanggup memasok hingga nyaris 14 jam. Tetapi tentunya kemampuan baterai ini belum tentu yang Anda dapatkan, tergantung apa yang Anda lakukan dengan laptop tersebut dan setting brightness layar dan mode apa yang digunakan untuk baterai.


Kesimpulan
Akhir kata, sebagai sebuah laptop mainstream premium, Asus VivoBook S14 M433 ini sangat menggiurkan untuk dimiliki. Malah menurut kami jauh lebih menarik dibanding saudaranya yakni VivoBook S14 S433 yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-10.

Ya, dengan spesifikasi yang sedemikian gahar, fitur dan teknologi pendukung yang mumpuni dan juga baterai yang hebat, harga Rp11,799 merupakan harga yang menurut kami sangat pantas. Apalagi ia juga sudah mendapatkan Windows 10 Home asli lengkap dengan Microsoft Office full version. Menarik bukan?


Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Penambang Bitcoin Beralih ke AI untuk Keuntungan Lebih Besar

Penambang Bitcoin kini mulai melirik sektor kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang bisnis yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan Bitcoin yang berbasis di Toronto, Bitfarms, baru-baru ini mengumumkan keterlibatan dua firma konsultasi untuk mengevaluasi kelayakan mengubah beberapa fasilitasnya menjadi pusat data AI. Bitfarms telah menunjuk Appleby Strategy Group dan World Wide Technology consultants untuk menilai lokasi operasionalnya di Amerika Utara. Para ahli ini bertugas memberikan rekomendasi terkait strategi komputasi dan AI perusahaan, serta menarik calon klien untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sebagai penambang mata uang kripto, Bitfarms memiliki lahan luas dan sumber daya listrik yang besar, komponen penting dalam pembangunan pusat komputasi berperforma tinggi (HPC) dan pusat data AI. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, banyak penambang kini mengalihkan sebagian operasinya untuk mendukung lonjakan permintaan pusat data AI. Namun, tidak sedik...

Seagate Hadirkan SSD Ultra Compact Terbaru

Seagate telah meluncurkan seri Ultra Compact SSD terbaru, sebuah SSD portabel berukuran sebesar flash drive. Storage tersebut tersedia dalam kapasitas 1TB dan 2TB, dengan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s. Meskipun Seagate belum mengungkapkan banyak detail mengenai spesifikasi internal atau pengendali SSD ini, perusahaan tersebut menekankan bahwa Ultra Compact SSD ini dirancang untuk portabilitas dan daya tahan.  SSD portabel baru Seagate itu memiliki dimensi 70x20,40x12,50mm dan berat hanya 24 gram. Selain itu, perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP54, perlindungan jatuh hingga 3 meter, dan dilengkapi dengan selubung karet untuk pegangan dan perlindungan ekstra. Dari segi spesifikasi, Seagate menyatakan bahwa SSD ini menawarkan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s dan menggunakan port USB-C. Kabarnya, Seagate Ultra Compact SSD akan tersedia bulan ini langsung dari Seagate, dengan harga $99,99 untuk versi 1TB dan $179,99 untuk versi 2TB. Denga...