Xiaomi merilis Poco F2 Pro yang merupakan penerus dari Pocophone F1 yang sangat menggemparkan dunia gadget saat diluncurkan pada tahun 2018 lalu.
Setelah dua tahun lamanya tidak ada kabar, pada awal bulan Mei 2020 Poco F2 Pro telah dirilis dan sekaligus menyambut bergantinya nama sub merek perusahaan Xiaomi tersebut dari Pocophone menjadi Poco. Kabar ini sekaligus menjelaskan apa bedanya Poco dengan Pocophone.
Kabar gembiranya, kemungkinan besar seri Poco F2 Pro ini akan segera masuk ke pasar Indonesia karena seri ini telah mengantongi sertifikat TKDN.
Setelah dua tahun lamanya tidak ada kabar, pada awal bulan Mei 2020 Poco F2 Pro telah dirilis dan sekaligus menyambut bergantinya nama sub merek perusahaan Xiaomi tersebut dari Pocophone menjadi Poco. Kabar ini sekaligus menjelaskan apa bedanya Poco dengan Pocophone.
Kabar gembiranya, kemungkinan besar seri Poco F2 Pro ini akan segera masuk ke pasar Indonesia karena seri ini telah mengantongi sertifikat TKDN.
Dilansir dari GSM Arena, Poco F2 Pro ini menghadirkan keuggulan dari sisi fotografi, di mana smartphone ini memiliki lima lensa.
Empat lensa belakang mengusung desain quad-camera. Lensa utamanya memiliki resolusi sebesar 64 megapixel, lensa makro 5 megapixel, lensa ultrawidth 13 megapixel, serta depth sensor 2 megapixel. Selain kamera belakang, kamera depan smartphone ini hadir dalam modul pop-up dengan resolusi 20 megapixel.
Empat lensa belakang mengusung desain quad-camera. Lensa utamanya memiliki resolusi sebesar 64 megapixel, lensa makro 5 megapixel, lensa ultrawidth 13 megapixel, serta depth sensor 2 megapixel. Selain kamera belakang, kamera depan smartphone ini hadir dalam modul pop-up dengan resolusi 20 megapixel.
Selain itu, smartphone ini dipersenjatai dengan layar berpanel AMOLED dengan perlindungan Corning Gorilla Glas 5. Ukuran layarnya 6,67 inch dengan resolusi Full HD+ serta memiliki rasio screen to body mencapai 92,7%.
Layar dari smartphone ini juga didukung refresh rate 60Hz untuk menunjang aktivitas pengguna agar lebih mulus dalam menjalankan animasi, ataupun bermain game.
Tidak ada notch atau lubang di bagian layar, karena kamera depan ditempatkan di dalam bodi dengan mekanisme pop-up.
Layar dari smartphone ini juga didukung refresh rate 60Hz untuk menunjang aktivitas pengguna agar lebih mulus dalam menjalankan animasi, ataupun bermain game.
Tidak ada notch atau lubang di bagian layar, karena kamera depan ditempatkan di dalam bodi dengan mekanisme pop-up.
Baca juga:
Smartphone ini juga dibekali dengan chipset unggulan yakni, Qualcomm octa-core Snapdragon 865 yang diprkuat dengan grafis Adreno 650 GPU. Dengan chipset ini, Poco F2 Pro telah mendukung konektivitas jaringan 5G dan WiFI 6.
Chipset bertenaga tersebut dipadukan dengan 2 jenis RAM dan memori internal, yakni 6GB/128GB atau 8GB/256GB.
Untuk performa, skor Antutu yang didapat oleh smartphone ini mencapai 568.976 (Antutu v8). Adapun untuk menambah kenyamanan dalam bermain game, smartphone juga memiliki fitur pendinginan yang disebut dengan LiquidCool 2.0. Fitur ini mengurangi efek panas pada smartphone ketika digunakan, khususnya saat bermain game dalam durasi panjang.
Chipset bertenaga tersebut dipadukan dengan 2 jenis RAM dan memori internal, yakni 6GB/128GB atau 8GB/256GB.
Untuk performa, skor Antutu yang didapat oleh smartphone ini mencapai 568.976 (Antutu v8). Adapun untuk menambah kenyamanan dalam bermain game, smartphone juga memiliki fitur pendinginan yang disebut dengan LiquidCool 2.0. Fitur ini mengurangi efek panas pada smartphone ketika digunakan, khususnya saat bermain game dalam durasi panjang.
Demi menopang gaming yang memuaskan, kapasitas baterai yang dimiliki oleh Poco F2 Pro ini juga cukup besar yakni sebesar 4.700mAh. Yang menarik, ia juga memiliki fitur Quick Charge 4+ di mana untuk pengisian dari 0% hingga 100% dibutuhkan waktu hanya 63 menit.
Fitur menarik lain yang dimiliki adalah IR blaster khas smartphone Xiaomi, NFC, jack audio 3,5 mm, dan sidik jari di layar. Menarik bukan? Mari kita nantikan kehadirannya di pasar Indonesia dan berapa harganya. Yang pasti, kalau di luar sana, harganya mulai dari 499 dolar AS atau sekitar Rp6,3 jutaan saja.
Fitur menarik lain yang dimiliki adalah IR blaster khas smartphone Xiaomi, NFC, jack audio 3,5 mm, dan sidik jari di layar. Menarik bukan? Mari kita nantikan kehadirannya di pasar Indonesia dan berapa harganya. Yang pasti, kalau di luar sana, harganya mulai dari 499 dolar AS atau sekitar Rp6,3 jutaan saja.