Langsung ke konten utama

Cara Bisnis Jualan Pulsa Indosat Ooredoo dari Rumah dengan Kios myIM3

Pandemi virus Corona yang terjadi di seluruh dunia dan termasuk di Indonesia, membuat kita harus melakukan perubahan gaya hidup. Dari sisi regulasi, pemerintah pun telah menggelar langkah adaptasi kebiasaan baru.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pelonggaran pembatasan atau PSBB transisi pada sebagian wilayah Indonesia. Harapannya, langkah ini dapat menstimulasi kembali perekonomian nasional yang terdampak akibat pandemic.


Melihat kondisi yang terjadi, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan inovatif, melalui IM3 Ooredoo menghadirkan program Kios myIM3. Yang menarik, program ini memberikan kesempatan bagi seluruh pelanggan IM3 Ooredoo untuk dapat memulai sebuah usaha.


Kios myIM3 merupakan program pertama yang memungkinkan masyarakat umum untuk melakukan penjualan paket internet ataupun pulsa IM3 Ooredoo melalui fitur pada aplikasi myIM3. Tentunya program ini dapat memberikan keuntungan finansial menarik, dan pengguna pun bisa merasakan manfaat dari aplikasi myIM3.


Menurut Ritesh Kumar Singh, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo, pihaknya sangat memahami bahwa saat ini masyarakat ingin mendapatkan peluang agar bisa tetap produktif dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menantang.


“Oleh karena itu, IM3 Ooredoo menghadirkan program Kios myIM3 untuk membuka dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin dengan mudah memulai sebuah bisnis dengan tetap berada di rumah,” sebut Ritesh.

Kami percaya, Ritesh menambahkan, program Kios myIM3 akan menjadi langkah awal positif bagi pelanggan untuk membuka jendela usaha baru. Artinya, sebut Ritesh, program ini bisa membawa berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat meringankan pengguna di situasi sulit saat ini.


Sebagai informasi, dalam kondisi sulit seperti ini, masyarakat cenderung memilih jalur online untuk membeli kebutuhan pokok dan lainnya. Tentunya ini merupakan keterbatasan akibat dampak pandemi.

Baca juga:

Akan tetapi, kondisi tersebut justru bisa menjadi alasan baik bagi pengguna untuk bergabung dalam program Kios myIM3. Pasalnya, semua transaksi bisnis dapat dilakukan secara online dari rumah sehingga tetap aman serta nyaman, dan tentunya dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat banyak.


Cara Bisnis Jualan Pulsa Indosat Ooredoo dari Aplikasi
Saat ini, program Kios myIM3 dapat diikuti oleh seluruh pelanggan IM3 Ooredoo. Untuk memulainya pelanggan cukup download aplikasi myIM3 dari Google Play Store dan mengikuti langkah-langkah mudah yang tertera di sana.

Bagi para pelanggan IM3 Ooredoo yang sudah memiliki aplikasi myIM3, mereka dapat melakukan update ke versi terbaru myIM3 untuk mengakses fitur tersebut. Adapun untuk informasi lebih lanjut mengenai program Kios myIM3 dapat mengunjungi bit.ly/kiosmyim3 atau melalui aplikasi myIM3.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...