Langsung ke konten utama

Cara Menghapus dan Berhenti Email Promosi di Gmail

Sering sekali, ketika kita membuka laman Email pada Google, terdapat banyak sekali pesan promosi yang berada pada kotak inbox kita. Bahkan kadang kemungkinan kita berlangganan lusinan promosi perusahaan tersebut tanpa kita sadari.

Misalnya, jika Anda membeli sesuatu secara online dari suatu platform jual beli, Anda otomatis akan terdaftar menjadi pelanggan. Jika ingin membaca artikel dari sumber yang menuntut pendaftaran, Anda pun akan terdaftar.


Atau jika Anda menandatangani petisi atau sekadar memberikan uang untuk tujuan amal pun terkadang Anda akan terdaftar sebagai pelanggan suatu promosi. Ini semuanya kerap terjadi tanpa keinginan kita.

Tentu saja mudah untuk mengabaikan semua langganan itu dan membiarkannya menumpuk di tab Promosi akun Gmail Anda. Tetapi bagaimana gara-gara itu saat ada penjual atau perusahaan kesayangan sedang melakukan promosi dan Anda melewatkannya?


Atau bagaimana jika pesan-pesan tersebut memenuhi batasan penyimpanan Google? Tentunya jika itu terjadi, hal tersebut cukup menjengkelkan.

Baca juga:

Terkadang merupakan ide yang bagus untuk menghabiskan sedikit waktu membersihkan semua email berlebih di akun Gmail Anda dan mencegah lebih banyak lagi email masuk. Nah, buat Anda yang ingin bersih-bersih, begini caranya.

1. Unsubscribe atau Blok
Google sebenarnya membuat langkah yang cukup mudah untuk berhenti berlangganan email. Pada email yang dianggap oleh mesin AI Google sebagai promosi, akan memiliki tautan "Berhenti Berlangganan" kecil di sebelah nama pengirim di atas email tersebut.

Klik tautannya, dan Anda akan mendapatkan kotak pop-up dengan tombol biru "Berhenti Berlangganan" atau “Unsubcribe”. Klik tulisan tersebut, dan otomatis Anda akan berhenti berlangganan.

Perlu diketahui, proses ini memakan waktu yang cukup lama. Setelah Anda menekan "Berhenti berlangganan," mungkin perlu beberapa hari sebelum Anda dihapus dari daftar langganan email promosi tersebut.

Namun hati-hati dengan fitur yang satu ini. Karena bisa jadi terdapat scammer yang memanfaatkan fitur tersebut yang justru akan menambah email spam pada inbox Anda. Jika pengirim dirasa tidak terkenal, baiknya email tersebut  langsung diblokir saja.


Untuk memblokir pengirim, cukup buka emailnya, klik tiga titik atau pop-up “Lainnya” di sudut kanan atas, dan klik “Blokir [nama vendor].”

2. Hapus Email Yang Tidak Penting
Berhenti berlangganan dan memblokir tidak membuat memori emailmu menjadi kosong. Tetap saja email yang sudah diterima harus dihapus secara manual. Kalau sudah begini, ada berbagai cara untuk menghapus email, terutama email yang sudah lama. Anda dapat mencoba aplikasi penghapus email namun Anda juga ternyata bisa mudah melakukannya sendiri.

- Ketikkan nama pengirim ke kotak pencarian Gmail. Jika nama pengirimnya terlalu umum, atau mungkin muncul di surel lain, maka buka salah satu surel yang dipermasalahkan, salin alamat surel, dan tempel ke kotak pencarian.

- Setelah itu Anda akan mendapat rentetan pesan yang berisi promosi tersebut. Catatannya, Anda harus mendapatkan daftar semua email yang Anda terima dari para pengirim email promosi.

- Caranya menghapusnya Klik kotak di sudut kiri atas daftar email Anda yang jika di klik aka nada tanda ceklis. Lalu klik ikon "tempat sampah" untuk menghapus email promosi.


- Jika Anda memiliki lebih dari 50 email dalam daftar pencarian, setelah Anda mengklik kotak kecil, Anda akan melihat pesan di bagian atas daftar yang berbunyi, “All 50 conversations on this page are selected. Select all conversations that match this search." Klik di sana dan seluruh email yang berasal dari pengirim yang sama akan dihapus.

- Selanjutnya akan ada pesan "Are You sure you want to do this?" Jika Anda yakin, silakan lanjutkan dengan mengklik “Ok.”

Nah, dengan langkah-langkah di atas, mudah-mudahan Anda tidak lagi akan mendapatkan email-email promosi yang tidak Anda butuhkan ke akun Gmail Anda. Email kosong, hati pun plong.


Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...