Langsung ke konten utama

Samsung Galaxy Watch 3, Jam Kece yang Kekinian

Smartwatch merupakan jam tangan yang telah dibekali banyak fitur dari seperti smartphone. Padahal, saat pertama kali muncul, smartwatch hanya bisa digunakan sebatas untuk mendengarkan musik saja.

Akhir-akhir ini, smartwatch menjadi salah satu device yang sangat populer. Alasannya, selain untuk bergaya, smartwatch dapat membantu kehidupan sehari-hari sehingga menjadi lebih mudah. Selain memiliki bentuk yang  bermacam-macam dan artistik, smartwatch juga memiliki banyak kegunaan.


Selain menjadi alat pelengkap smartphone, misalnya untuk membaca pesan singkat yang masuk sampai menjawab panggilan telepon, smartwatch juga kini menghadirkan fitur pendukung kesehatan. Misalnya jumlah langkah yang sudah ditempuh, kalori yang sudah dibakar saat berolah raga dan setersunya.


Samsung merupakan brand yang terkenal dengan produk alat-alat elektroniknya, salah satunya yaitu produk smartphone. Dengan tingginya popularitas smartwatch, brand asal Korea Selatan itu pun tentu kerap me-release dan meramaikan produk smartwatch di pasar dunia. 



Samsung pertama kali merilis seri smartwatch mereka yaitu Galaxy Watch pada bulan Agustus 2018 lalu. Yang menarik, dikabarkan pada tahun 2020 ini Samsung akan memperkenalkan smartwatch terbarunya yang bernama Galaxy Watch 3 bersama dengan produk smartphonenya Galaxy Note 20, Galaxy Z Flip 5G, dan Galaxy Fold 2 pada bulan Agustus.

Dilansir dari Gizchina, smartwatch ini telah mendapatkan sertifikasi Bluetooth SIG dan terlihat dikabarkan memiliki dua versi yakni ukuran 41mm dan 45mm. Selain itu juga, dengan mendapatkan sertifikasi Bluetooth SIG, artinya smartwatch ini memiliki konektivitas Bluetooth 5.0.



Baca juga:

Dilansir dari GSMArena, smartwatch Samsung Galaxy Watch 3 memiliki case berbahan stainless steel, lapisan kaca Gorilla Glass DX, serta memiliki ketahanan di dalam air hingga kedalaman 5 atmosfir (50 meter).

Smartwatch ini juga sudah miliki standar MIL-STD-810G. Standar MIL-STD-810G sendiri merupakan pengujian yang dilakukan seperti uji banting, uji ketahanan engsel dan uji panel terhadap tekanan. Saat ini, uji ketahanan sebuah perangkat yang biasa digunakan adalah US MIL-STD-810 yang merupakan standard test militer.

Untuk spesifikasi lainnya, Samsung Galaxy Watch 3 akan memiliki layar 1,4 inci (45mm) dan 1,2 inci (41mm), dengan ketebalan sekitar 11mm. Belum diketahui jenis prosesor yang digunakan, dengan kapasitas RA-nya. Namun memori penyimpanan internal diperkirakan akan tersedia dalam varian 1GB dan 8GB.


Smartwatch ini diprediksi akan menjalankan Tizen OS 5.5 dari Samsung. 

Selain sensor detak jantung dengan delapan fotodioda, Galaxy Watch 3 juga dapat memantau tekanan darah serta elektrokardiogram (ECG). Kapasitas baterainya masing-masing 340mAh untuk varian 45mm dan 247mAh untuk 41mm. Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...

Garansi Laptop Asus Kini Jadi 3 Tahun

Asus resmi mengumumkan peningkatan layanan purna jual untuk beberapa lini laptop premium mereka. Mulai 1 April 2025, pengguna yang membeli laptop Asus Zenbook, ProArt, Vivobook S, dan Vivobook Flip akan mendapatkan garansi internasional selama 3 tahun.  Garansi laptop Asus yang menjadi selama 3 tahun tersebut berlaku di 114 negara di dunia. Sementara di Indonesia, saat ini sudah terdapat 140 service center resmi yang tersebar di berbagai provinsi. “Menghadirkan produk serta layanan terbaik adalah komitmen Asus sejak awal. Peningkatan garansi ini merupakan bentuk nyata komitmen Asus dalam memberikan perlindungan maksimal dan ketenangan bagi pengguna,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Garansi laptop Asus secara internasional selama 3 tahun ini mencakup perlindungan atas kerusakan yang bukan disebabkan kelalaian pengguna. Selama masa garansi laptop, Asus menanggung 100% biaya penggantian spare part dan perbaikan tanpa batas klaim. Keunggulan utamanya, layanan ini...