Anda penikmat alunan musik lewat platform Spotify? Ada kabar gembira untuk Anda. Spotify telah memperbarui platformnya dengan fitur baru yang disebut dengan Podcast Chart.
Fitur baru ini dimaksudkan untuk membantu para pendengar menemukan acara terbaru dan mengikuti trending yang sedang hits. Langkah tersebut menggiring industri podcasting Spotify lebih maju dan membuat aplikasi ini menjadi lebih setara dengan aplikasi lainnya yang menyediakan layanan podcasting, seperti Apple Podcasts.
Fitur baru ini dimaksudkan untuk membantu para pendengar menemukan acara terbaru dan mengikuti trending yang sedang hits. Langkah tersebut menggiring industri podcasting Spotify lebih maju dan membuat aplikasi ini menjadi lebih setara dengan aplikasi lainnya yang menyediakan layanan podcasting, seperti Apple Podcasts.
Dua
grafik podcast nantinya akan disebut Trending dan Top. Trending
berdasar dari percepatan jumlah pendengar, di antaranya ada 50 acara
yang sedang naik daun. Sementara Top akan menjadi chart yang berisi 200
acara paling populer secara keseluruhan dan akan dilokalisasi
berdasarkan wilayah.
Chart Top kini dipisahkan ke dalam kategori bisnis, komedi, dan teknologi yang akan dipisahkan berdasarkan wilayah tertentu. Grafik chart pada Spotify akan tersedia di 26 negara, termasuk AS, Meksiko, Inggris, Brasil, dan Jerman. Kedua chart tersebut akan diperbarui setiap hari.
Meski demikian, bagan podcast dapat menjadi kontroversial, terutama karena algoritma yang menentukan peringkat seringkali buram. Orang-orang kerap mencoba mempermainkan rating dan dipertanyakan legitimasinya.
Seperti dikutip dari laman Verge, dikatakan bahwa Spotify akan memiliki "Overlapping System” atau sistem yang tumpang tindih di tempat yang akan memonitor aktivitas penipuan.
Seperti dikutip dari laman Verge, dikatakan bahwa Spotify akan memiliki "Overlapping System” atau sistem yang tumpang tindih di tempat yang akan memonitor aktivitas penipuan.
Baca juga:
- Paket Spotify Duo, Cara Hemat Untuk Nikmati Paket Premium Berdua Saja
- Spotify Akhirnya Cabut Batasan 10.000 Lagu Pada Fitur Library
- Spotify, Cara Mudah Nikmati WFH
Spotify telah menjadi tangguh dengan drama music dan royaltinya. Pasalnya untuk melakukan cheat pada sistem permusikan cukup riskan karena scammer akan dibayar per ‘mendengarkan’ atau perlagu, selama para scammer mempublish karyanya dan membuat musiknya di Spotify.
Namun untuk layanan Podcash, Podcaster tidak dibayar per ‘mendengarkan’, jadi Spotify kali ini akan lebih focus ke bisnis ini.
Namun untuk layanan Podcash, Podcaster tidak dibayar per ‘mendengarkan’, jadi Spotify kali ini akan lebih focus ke bisnis ini.
Namun tetap saja, orang-orang sudah mencoba mencari tahu cara scamming dan memainkan bagan podcast di platform lain. Grafik chart dapat membuat acara menjadi lebih populer dengan mengekspos pendengar ke podcast yang belum mereka dengar.
Pada tahun 2018, podcaster John Perotti mencoba membayar $5 kepada seseorang yang sedang online dan membuat podcast miliknyanya berhasil menjadi nomor 55 di tangga lagu podcast teratas di Apple. Hal yang sama dapat terjadi di Spotify karena podcast merupakan ajang mencari perhatian agar pendengar menjadi lebih banyak.
Pada tahun 2018, podcaster John Perotti mencoba membayar $5 kepada seseorang yang sedang online dan membuat podcast miliknyanya berhasil menjadi nomor 55 di tangga lagu podcast teratas di Apple. Hal yang sama dapat terjadi di Spotify karena podcast merupakan ajang mencari perhatian agar pendengar menjadi lebih banyak.