Langsung ke konten utama

Rekomendasi Aplikasi Foto Editing Terbaik di Android

Aplikasi foto editing terbaik menjadi salah satu aplikasi yang banyak dicari oleh masyarakat. Pasalnya, di zaman sekarang ini, kemampuan dalam mengedit foto menjadi skill yang agaknya wajib dimiliki oleh semua orang.

Jika seseorang mampu mengedit foto dengan baik, maka banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Selain membuat foto yang diunggah di media sosial lebih bagus, kemampuan editing juga berguna dalam bisnis dan pendidikan.


Sebagai contoh, setiap jenis usaha pasti menggunakan foto produk dari brand-nya. Jika kita punya usaha dan kita bisa mengedit atau membuat foto yang bagus, tentunya bisa lebih menghemat biaya. Kalaupun kita tak memiliki usaha, kita bisa menjual jasa editing kita kepada orang lain.


Dalam pendidikan, kemampuan editing juga memudahkan kita dalam berbagai penugasan yang berhubungan dengan desain. Dalam sebuah organisasi pun, kemampuan editing juga bisa memudahkan anggota dalam membuat desain dari banner ataupun keperluan kegiatan lainnya.


Aplikasi foto editing terbaik versi Android
Ketika kita mencari aplikasi foto editing tentu akan banyak sekali pilihan yang muncul. Hal itu pastinya akan membuat kita kebingungan dalam memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita. Nah, bagi yang sedang bingung dalam memilih aplikasi foto editing terbaik untuk mengedit foto Instagrammable Anda, simaklah rekomendasi berikut:

Adobe Lightroom
Aplikasi yang pertama dibahas kali ini merupakan aplikasi yang sudah cukup populer di berbagai kalangan. Aplikasi itu adalah Adobe Lightroom yang terkenal karena dibekali dengan berbagai pilihan preset super keren.

Dilengkapi dengan berbagai tool atau alat dasar yang mudah diaplikasikan, aplikasi ini sangat cocok untuk pemula. Selain itu, preset yang tersedia juga dapat diatur ulang sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Snapseed
Siapa yang tidak kenal dengan Snapseed? Aplikasi yang dikembangkan oleh Google ini cukup populer untuk kebutuhan desain logo. Kerennya, aplikasi ini termasuk dalam kategori aplikasi editing foto profesional di Play Store. Meski begitu, tampilan dari aplikasi ini tetap dibuat sederhana dengan pilihan fitur yang cukup lengkap dan mudah digunakan.


Total alat dan filter yang tersedia dalam aplikasi ini adalah sekitar 29 filter. Alat yang tersedia pun dapat diatur ulang oleh pengguna sehingga dapat menghasilkan foto atau desain yang sesuai keinginan pengguna. Semua fitur yang ditawarkan oleh Snapseed juga gratis dan tidak ada iklan dalam aplikasi ini.

Baca juga:

Adobe Photosop Express
Pada zaman dulu, ketika ada kata yang berhubungan dengan editing foto, pasti kita langsung berpikir ke arah Photoshop. Pasalnya Photoshop memang sangat populer pada zamannya. Untuk mengikuti perkembangan zaman, Adobe menyediakan aplikasi Photoshop versi Android dengan tambahan kata Express di belakangnya.

Berbeda dengan Lightroom, Photoshop fokus pengeditan dengan menggunakan preset yang telah tersedia di dalamnya. Jadi, kita tidak bisa mengatur preset sesuai keinginan kita sendiri. Menariknya, Photoshop menawarkan banyak fitur eksklusif yang dapat digunakan oleh pengguna yang sudah terdaftar akun Adobe. Bagaimana, tertarik untuk menggunakannya?


Selain rekomendasi di atas, ada beberapa aplikasi edit foto lainnya yang dapat dioperasikan melalui Android. Anda bisa memilih salah satu aplikasi foto editing terbaik yang sesuai dengan keinginan.

Perlu diketahui, bahwa fitur-fitur yang disampaikan di atas merupakan sebagian fitur yang ditawarkan oleh masing-masing aplikasi. Fitur yang ditulis dipilih berdasarkan keunikan dan kegunaannya. Jika ingin mengetahui fitur lebih lengkapnya, Anda bisa mengaksesnya di Play Store. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...