Langsung ke konten utama

Hunter V700, Laptop Gaming Pertama dari Honor

Honor saat ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu produsen asal Tiongkok yang menciptakan lini produk smartphone  saja. Mereka pun sudah mulai merambah ke industri laptop dengan beberapa seri laptop consumer yang sudah dihadirkan.

Yang menarik, baru-baru ini Honor telah resmi mengumumkan kehadiran laptop gaming pertamanya yang kini hadir dengan nama Hunter V700. Diketahui, laptop gaming ini hadir dengan spesifikasi yang cukup gahar dan tentunya dapat dipakai untuk bermain game kelas berat.



Laptop ini diklaim sebagai produk High-end Honor yang ditargetkan untuk para gamers yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi. 

Sesuai namanya, Hunter Gaming Book V700 menawarkan spesifikasi teratas untuk memaksimalkan pengalaman gaming.

Honor Hunter Gaming V700 mengusung prosesor 10th Gen, Intel Core i5-10300H atau i7-10750H, dan dilengkapi dengan RAM DDR4 berkapasitas 16GB dual channel, dengan dua varian penyimpanan internal yang masing-masing sudah bertipe solid sata drive (NVMe SSD) berkapasitas 512 GB sampai 1TB. 

Untuk urusan grafis, laptop ini juga memberikan 2 opsi GPU. Mulai Nvidia GeForce 1660Ti ataupun Nvidia RTX 2060 yang cukup bertenaga.



Beralih ke spesifikasi layarnya, Hunter V700 dibekali dengan layar 16,1 inci FHD IPS, dengan luas layar 81.1 persen dari keseluruhan body laptop. Laptop ini dilengkapi kamera depan dengan resolusi HD 720p. Layarnya memiliki refresh rate 144Hz dan 100 persen sRGB.

Karena memiliki spesifikasi yang gahar, tentu Honor tidak lupa menghadirkan sistem pendingin yang bisa menjaga suhu laptop ini tetap normal. Diketahui ada dua fan bertenaga 12V yang dapat menjaga suhu di laptop ini tetap normal.
 
Selain itu, Honor Hunter V700 juga dibekali manajemen termal yang sangat baik melalui desain bertajuk "Wind Valley". Teknologi ini diklaim sanggup memberikan performa ventilasi lebih baik guna mengendalikan pembuangan suhu panas berlebih dalam laptop. 

Honor mendesain cantik dengan tampilan minimalis pada Hunter V700. Ada logo Hunter di bagian tengahnya yang dapat menyala, dan memiliki ketebalan hanya 19.9 mm. Material alumunium alloy yang digunakan untuk body laptop membuat laptop minimalis ini terkesan sangat premium. 

Honor Hunter V700 dibekali dengan baterai berdaya tahan tinggi sebesar 56Whrs yang sudah mendukung kemampuan fast charging. Honor mengklaim bahwa daya baterai laptop dapat terisi hingga 60% dalam waktu 30 menit saja.



Baca juga:


Di kedua sisi samping laptop, terdapat tampilan strip yang menyala. Dilengkapi dengan dua port USB 3.2 mm, USB type C, dan port HDMI 2.0 disisi kanan, sedangkan pada sisi kirinya terdapat jack audio 3.5 mm, satu port USB 2.0 mm, satu port RJ45, dan charging port untuk mengisi daya laptop.

Honor mengklaim bahwa mereka telah memberikan fitur-fitur terbaik bagi laptop gaming pertamanya, Hunter V700 tersebut. 

Misalnya dari audio. Laptop sudah dibekali teknologi 3D nahimic yang dapat mengeluarkan suara audio sangat jernih sehingga memberi pengalaman gaming paling imersif. 



Range harga pada Honor Hunter V700 ini akan dibagi menjadi 3 opsi. Varian Intel Core i5-10300H / GTX 1660Ti /512 GB dibanderol dengan harga kisaran 7499 Yuan atau sekitar Rp16,4 jutaan. Harga lainnya adalah 8499 Yuan atau sekitar Rp18,6 jutaan untuk varian Intel Core i7-10750H / RTX 2060 / 512 GB, dan 9999 Yuan atau sekitar Rp21,9 jutaan untuk model Core i7-10750H / RTX 2060 / 1 TB.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...